layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kereta api Logawa merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi premium milik Kereta Api Indonesia yang melayani relasi Purwokerto–Ketapang melalui lintas selatan Jawa (via Lempuyangan–Surabaya Gubeng).
|
|||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi V Purwokerto | ||||
Mulai beroperasi | 21 April 1999 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 576 penumpang per hari[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Purwokerto | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||
Stasiun akhir | Ketapang | ||||
Jarak tempuh | 670 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 14 Jam 35 Menit | ||||
Frekuensi perjalanan | Sekali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Ekonomi Premium | ||||
Pengaturan tempat duduk | 80 tempat duduk, disusun 2-2 (ekonomi premium); saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan kursi dapat direbahkan | ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca dupleks | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada, (di kabin kereta penumpang) | ||||
Fasilitas lain | Toilet, tabung pemadam, penyejuk udara | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 80 s.d 120 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 247-250 | ||||
|
Nama "Logawa" diambil dari salah satu nama sungai di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yakni Kali Logawa, yang merupakan salah satu anak Kali Serayu.
Kereta api Logawa pertama kali beroperasi pada 21 April 1999 dan pernah melayani hingga Stasiun Cilacap.[1] Dalam perjalanan menuju Purwokerto, rangkaian kereta tersebut dibagi menjadi dua saat tiba di Stasiun Kroya: melanjutkan perjalanan ke Cilacap dan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Kereta api ini pernah beroperasi bebarengan dengan kereta api Purbaya jurusan Purwokerto–Surabaya Gubeng pp. Namun, akibat adanya rasionalisasi layanan kereta api penumpang yang dilakukan PT KA pada tanggal 21 Januari 2002, kereta api Purbaya dihentikan operasionalnya, bersama dengan kereta api lain seperti Cisadane, Gaya Baru Malam Utara, Tirtonadi, Tawang Mas, Cisadane, Galuh, dan Rengganis.[2] Kereta api Logawa sendiri sudah tidak lagi melayani penumpang menuju Cilacap mulai 2011.[3]
Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang mengalami perubahan tarif dari subsidi menjadi komersial (non-PSO).[4] Kemudian, sejak 1 November 2019, kereta api ini ditambahkan layanan kelas bisnis sehingga menjadi satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia dengan layanan kelas campuran bisnis dan ekonomi hingga 18 September 2024.
Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, rangkaian lama kereta api ini digantikan dengan rangkaian kereta api ekonomi generasi terbaru berbodi baja nirkarat produksi PT INKA pada 18 September 2024 di Stasiun Purwokerto, sedangkan arah sebaliknya pada tanggal 19 September 2024. Perbedaan yang mencolok pada rangkaian ekonomi dan bisnis adalah kapasitas tempat duduk, semula dari 106 tempat duduk dan 64 tempat duduk jenis long seat menjadi 72 tempat duduk jenis captain seat yang dapat direbahkan maupun diputar searah laju kereta. Salah satu fitur yang dimiliki rangkaian ekonomi generasi terbaru, yaitu layar informasi yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. Layar informasi tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, terdapat pula fitur USB charger port pada setiap tempat duduk di samping stop kontak yang tersedia di dinding kereta, sehingga penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya sesuai dengan kebutuhan modern.[5]
Mulai 31 Januari 2025, perubahan sarana pada kereta api Logawa pada rangkaian kereta ekonomi new generation buatan PT INKA ditukar "(downgrade)" dengan kereta ekonomi premium bekas dari rangkaian Kereta api Bogowonto dan Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo; sementara kereta ekonomi new generation buatan INKA akan dimutasi ke Depo Yogyakarta (YK) untuk menggantikan rangkaian kereta ekonomi premium yang dimutasi ke Depo Purwokerto (PWT) untuk Kereta ini.
Alasan Kereta api Logawa downgrade rangkaian ekonomi new generation ke rangkaian ekonomi premium, karena rangkaian ekonomi new generation buatan INKA terkendala tidak dapat memasuki Terowongan Garahan, hal ini disebabkan dimensi body kereta ekonomi new generation ini lebih tinggi yang dapat menyerempet pada bagian kanan terowongan ini, sehingga downgrade rangkaian menjadi kereta ekonomi premium agar Kereta api Logawa dapat diperpanjang rutenya ke Ketapang yang dimulai dengan diberlakukannya Grafik perjalanan kereta api (GAPEKA) tahun 2025 mulai 1 Februari 2025.
Mulai 1 Februari 2025 diberlakukannya GAPEKA 2025, Kereta api Logawa resmi diperpanjang rutenya ke Ketapang setelah di downgrade rangkaian kereta ekonomi premium.
Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta ekonomi premium stainless steel, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.[6]
Kereta api Logawa melayani pemberhentian penumpang di 30 stasiun berikut.[7]
Provinsi | Kabupaten/kota | Stasiun | Keterangan |
---|---|---|---|
Jawa Timur | Jember | Jember | Stasiun terminus. |
Rambipuji | – | ||
Tanggul | |||
Lumajang | Klakah | ||
Kota Probolinggo | Probolinggo | ||
Kota Pasuruan | Pasuruan | SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Supas. | |
Pasuruan | Bangil | P T SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas. | |
Sidoarjo | Sidoarjo | A J P T SI SP K1
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Jatim Koridor 1. | |
Kota Surabaya | Wonokromo | A J D P T SI SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, dan Supas. | |
Surabaya Gubeng | A J D P T SI SP 2L
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Semanggi Suroboyo. | ||
Kota Mojokerto | Mojokerto | D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala. | |
Jombang | Jombang | D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho. | |
Nganjuk | Kertosono | ||
Nganjuk | – | ||
Madiun | Caruban | ||
Kota Madiun | Madiun | AS
Terintegrasi dengan kereta api BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) rute Madiun. | |
Ngawi | Ngawi | ||
Jawa Tengah | Sragen | Sragen | |
Kota Surakarta | Purwosari | BK AS Y
Terintegrasi dengan kereta api Batara Kresna, BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) rute Klaten, dan KRL Commuter Line Yogyakarta. | |
Klaten | Klaten | JS AS Y
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja), kereta api BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) rute Klaten, dan KRL Commuter Line Yogyakarta | |
Daerah Istimewa Yogyakarta | Kota Yogyakarta | Lempuyangan | JS Y
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja) dan KRL Commuter Line Yogyakarta. |
Kulon Progo | Wates | JS YA P
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp), kereta api Bandara YIA, dan Commuter Line Prambanan Ekspres | |
Jawa Tengah | Purworejo | Kutoarjo | JS P
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan Commuter Line Prambanan Ekspres. |
Kebumen | Kutowinangun | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja). | |
Kebumen | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp). | ||
Karanganyar | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (Yogyakarta–Cilacap pp). | ||
Gombong | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp). | ||
Banyumas | Sumpiuh | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja). | |
Cilacap | Kroya | JS
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp). | |
Banyumas | Purwokerto | Stasiun ujung. |
Pada 29 Juni 2010, kereta api Logawa jurusan Jember anjlok di tikungan besar sebelah barat Stasiun Wilangan, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun—diduga terjadi karena melaju di tikungan melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kejadian ini mengakibatkan 6 penumpang tewas dan 73 penumpang mengalami luka-luka.
Pada 16 Oktober 2022, kereta api Logawa sebagai KA 249 tertabrak mobil pikap (pickup) pada sebuah perlintasan resmi dan terjaga (JPL163) di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur km 85+9. Mobil pikap terseret hingga 300 meter dan terbakar dan turut menghanguskan muka long-hood sarana lokomotif kereta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sopir dan dua penumpang mobil pikap sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, terjadi keterlambatan karena adanya pergantian lokomotif serta pembersihan bangkai mobil dari ban (baan) rel.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.