Kereta api Joglosemarkerto
layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kereta api Joglosemarkerto merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran[a] yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi jalur lingkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh relasi Kereta api Joglosemarkerto diberi warna Kuning terang ( )
Kereta api Joglosemarkerto | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Papan kereta api Joglosemarkerto pada jadwal pagi hari dari Solo Balapan arah melalui jarum jam.
| |||||
![]() Kereta api Joglosemarkerto saat memasuki Stasiun Kroya (Kiri) dan saat meninggalkan Stasiun Purwokerto (Kanan) | |||||
![]() |
|||||
Informasi umum | |||||
Jenis layanan | Kereta api aglomerasi[1] | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi |
| ||||
Pendahulu |
| ||||
Mulai beroperasi | 1 Desember 2018 | ||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Jarak tempuh |
| ||||
Waktu tempuh rerata |
| ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas |
| ||||
Layanan disabilitas | Ada (Kelas ekonomi premium) | ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada (Khusus untuk Kelas Eksekutif ataupun Kelas Ekonomi Premium) | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 70 - 100 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | |||||
|
Kereta api ini pertama kali beroperasi pada 1 Desember 2018 untuk melebur dua layanan kereta api yang telah ada sebelumnya (Kamandaka dan Joglokerto) demi penyederhanaan pelayanan, dan meningkatkan tingkat keterisian penumpang di lintas Yogyakarta–Semarang tanpa berganti kereta api lain di Purwokerto maupun Solo Balapan.[2]
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Meskipun di jalur lintas Semarang–Solo–Yogyakarta–Purwokerto terdapat beberapa layanan kereta api (Kamandaka, Kalijaga, Joglokerto, Joglosemar), jumlah perjalanan kereta api tersebut masih sedikit, sehingga banyak penumpang yang ingin bepergian ke kota-kota tersebut harus singgah di stasiun-stasiun besar yang dilaluinya.[3][4] Karena masalah tersebut, KAI membuat sebuah layanan baru supaya dapat mengakomodasi pelayanan kereta api di lintas lingkar tersebut dengan nama "Joglosemarkerto" yang mulai diwacanakan pada pertengahan November 2018. Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian kereta milik kereta api Kamandaka dan Joglokerto—dalam hal ini, satu rangkaian kereta api Jaka Tingkir dihibahkan dan memengaruhi jadwal perjalanan kereta api ini—sehingga kedua layanan tersebut dihapus demi penyederhanaan pelayanan.[2]
Perubahan pola operasi
Mulai 1 Februari 2019, pola operasi kereta api ini mengalami perubahan. Kereta api Kamandaka dijalankan kembali untuk melayani lintas Purwokerto–Semarang Tawang maupun sebaliknya.[5]
Pada awalnya, satu-satunya tiket kereta api lintas lingkar yang dapat dipesan, yaitu lintas Solo Balapan kembali ke Solo Balapan; layanan pemesanan tiket lintas lingkar mengalami kemudian ditambah, seperti Yogyakarta–Yogyakarta dan Semarang Tawang–Semarang Tawang, sehingga tiket tersebut dapat dipesan sejak perubahan pola operasi.
Selain kereta api ini melayani relasi di jalur lingkar Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Joglosemarkerto menambahkan satu layanan KA relasi Cilacap-Yogyakarta dengan nomor KA 223 dan 224 (rangkaian kereta api Wijayakusuma) serta KA 231 dan KA 232 (Rangkaian idle Mutiara Timur) per 25 Februari 2022.[6]
Mulai 15 Desember 2024, kereta api Joglosemarkerto, Kereta api Kamandaka dan Kereta api Banyubiru (No KA 208-209) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru modifikasi yang merupakan lungsuran dari rangkaian Kereta api Gayabaru Malam Selatan dan Kereta api Jaka Tingkir, dua kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.
Asal-usul nama
Nama kereta api ini berasal dari nama kota-kota yang dilewati oleh kereta api ini, yaitu Kota Yogyakarta (Jogja), Surakarta (Solo), Semarang, dan Purwokerto.[7]
Galeri

Wikimedia Commons memiliki media mengenai kereta api Joglosemarkerto.
- Papan nama Joglosemarkerto per 2022.
Lihat pula
Catatan
- Untuk relasi Cilacap–Yogyakarta menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Untuk relasi lingkar DIY–Jawa Tengah menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.