Stasiun Ngawi

stasiun kereta api di Ngawi, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Ngawimap

Stasiun Ngawi (NGW), sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA), adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Gelung, Paron, Ngawi. Terletak pada ketinggian +56 m dan berjarak 8 km sebelah barat daya Kecamatan Ngawi. Stasiun ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun.

Fakta Singkat AS07, Nama lain ...
Stasiun Ngawi
AS07

Tampak depan Stasiun Ngawi tahun 2024
Nama lainStasiun Paron
Lokasi
Koordinat 7°26′30.908″S 111°23′8.722″E
Ketinggian+56 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi di antara jalur 2 dan 3, serta dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Pasundan, Kahuripan, Bangunkarta, Malabar, Wijayakusuma, Logawa, Ranggajati, Jayakarta, dan Singasari
Lintas utara Jawa: Brantas, Majapahit, dan Matarmaja
Kereta bandara: Lin BIAS
Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Tengah
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[3]
Sejarah
Nama sebelumnyaStasiun Paron (1883–2019)[4]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Walikukun KA BIAS
Bandara Adi Soemarmo–Madiun, p.p.
Magetan
menuju Madiun
Fasilitas dan teknis
Fasilitas           
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Sunting kotak info L B
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup

Pada awal tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Ngawi mengusulkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian supaya mengubah nama Stasiun Paron menjadi Stasiun Ngawi sebagai bentuk pengenalan daerah.[5] Menanggapi usulan tersebut, DJKA menyetujui dan stasiun ini resmi berganti nama per 1 Desember 2019.[4][6][7]

Bangunan dan tata letak

Ringkasan
Perspektif

Pada awalnya, Stasiun Ngawi memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus serta satu sepur badug lama di sisi timur laut stasiun. Setelah jalur ganda ruas GenengKedungbanteng dioperasikan per 30 November 2019,[8] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah Surakarta, jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah Surabaya, dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4 dengan percabangan di sisi timur laut stasiun sebagai sepur badug baru.

Sepur badug
Jalur 4 Sepur belok untuk penyusulan kereta api ke arah timur
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus arah Wonokromo
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus arah Solo Balapan
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron pulau
Jalur 1 Sepur belok
Kereta Api Indonesia Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
Peron sisi
G Bangunan utama stasiun
Thumb
Bangunan lama Stasiun Paron era PJKA yang kini telah dirobohkan, 2009

Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai paket dalam proyek jalur ganda Madiun–Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019.

Bangunan lama stasiun peninggalan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Gudang peninggalan Staatsspoorwegen juga telah dirobohkan karena lahan tersebut dijadikan tempat bangunan baru stasiun. Kanopi stasiun sebelumnya—bekas kanopi Stasiun Pare, stasiun nonaktif di wilayah Pare, Kediri, hanya menaungi dua jalur—diganti dengan kanopi yang lebih besar supaya dapat menaungi tiga jalur. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.[9]

Layanan kereta api

Ringkasan
Perspektif

Stasiun Ngawi mulai melayani KA Bandara Internasional Adi Soemarmo rute MadiunSurakartaBandar Udara Adi Soemarmo pp pada 2 November 2024.[10]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[11]

Penumpang

Antarkota

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Bangunkarta Eksekutif Pasar Senen Jombang Via CirebonYogyakarta
Ekonomi
Malabar Eksekutif Bandung Malang Via TasikmalayaYogyakarta
Ekonomi Premium
Wijayakusuma Eksekutif Cilacap Ketapang Via YogyakartaSurabaya Gubeng
Ekonomi Premium
Ranggajati Eksekutif Cirebon Jember Via PurwokertoSurabaya Gubeng
Ekonomi
Singasari Eksekutif Pasar Senen Blitar Via CirebonLempuyangan
Ekonomi
Ekonomi
Sri Tanjung Ekonomi Lempuyangan Ketapang Via Surabaya KotaJember
Pasundan Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Kahuripan Blitar
Logawa Ekonomi Premium Purwokerto Ketapang Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Jayakarta Pasar Senen Surabaya Gubeng Via CirebonLempuyangan
Tutup
Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Campuran
Brantas Eksekutif Pasar Senen Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Ekonomi
Ekonomi
Majapahit Ekonomi Pasar Senen Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Matarmaja
Tutup

Kereta bandara

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
AS Lin BIAS Madiun Bandara Adi Soemarmo Perjalanan ke arah Madiun pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan siang.
Tutup

Barang

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah Kampung Bandan Malang Via PurwokertoLempuyangan

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Jakarta Gudang

Tutup

Insiden

Pada 2 Juni 2007 pukul 12.15, kereta api ketel relasi Rewulu - Madiun anjlok sejauh 100 meter di barat Stasiun Paron (sekarang Stasiun Ngawi) yang mengakibatkan delapan as roda dari tiga gerbong ketel yang anjlok mengalami kerusakan, serta jalur lintas selatan terganggu selama hampir 5 jam. Penyebab kejadian ini diduga karena adanya bantalan rel yang patah.[12]

Galeri

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.