Serium
unsur kimia dengan lambang Ce dan nomor atom 58 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Serium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ce dan nomor atom 58. Serium adalah sebuah logam yang lunak, ulet, dan berwarna putih keperakan yang akan mengusam jika terkena udara. Serium adalah unsur kedua dalam deret lantanida, dan meskipun sering menunjukkan sifat keadaan oksidasi +3 yang khas dari deret tersebut, ia juga memiliki keadaan +4 stabil yang tidak mengoksidasi air. Ia juga dianggap sebagai salah satu unsur tanah jarang. Serium tidak memiliki peran biologis yang diketahui pada manusia tetapi tidak terlalu beracun, kecuali dengan paparan yang intens atau terus menerus.
Meskipun selalu terjadi dalam kombinasi dengan unsur tanah jarang lainnya dalam mineral seperti kelompok monasit dan bastnäsit, serium mudah diekstraksi dari bijihnya, karena ia dapat dibedakan dari antara lantanida lainnya dengan kemampuannya yang unik untuk dioksidasi menjadi keadaan +4 dalam larutan berair. Ia adalah lantanida yang paling umum, diikuti oleh neodimium, lantanum, dan praseodimium. Ia adalah unsur paling melimpah ke-25, membentuk 66 ppm kerak Bumi, setengah dari klorin dan lima kali lebih banyak dari timbal.
Serium adalah lantanida pertama yang ditemukan, di Bastnäs, Swedia, oleh Jöns J. Berzelius dan Wilhelm Hisinger pada tahun 1803, dan secara terpisah oleh Martin H. Klaproth di Jerman pada tahun yang sama. Pada tahun 1839, Carl G. Mosander menjadi orang pertama yang mengisolasi logam tersebut. Saat ini, serium dan senyawanya memiliki berbagai kegunaan: misalnya, serium(IV) oksida digunakan untuk memoles kaca dan merupakan bagian penting dari konverter katalitik. Logam serium digunakan dalam korek api feroserium karena sifat piroforiknya. Fosfor YAG yang didoping serium digunakan bersama dengan dioda pemancar cahaya biru untuk menghasilkan cahaya putih di sebagian besar sumber cahaya LED putih komersial.