Neptunium
unsur kimia dengan lambang Np dan nomor atom 93 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Neptunium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Np dan nomor atom 93. Ia adalah sebuah logam aktinida yang radioaktif dan merupakan unsur transuranium pertama. Posisinya dalam tabel periodik berada tepat setelah uranium, dinamai dari planet Uranus, membuatnya dinamai dari Neptunus, planet berikutnya setelah Uranus. Atom neptunium memiliki 93 proton dan 93 elektron, tujuh di antaranya adalah elektron valensi. Logam neptunium berwarna keperakan dan ternoda saat terkena udara. Unsur ini terjadi dalam tiga bentuk alotropik dan biasanya menunjukkan lima keadaan oksidasi, mulai dari +3 hingga +7. Ia bersifat radioaktif, beracun, piroforik, dan mampu terakumulasi dalam tulang, yang membuat penanganan neptunium menjadi berbahaya.
Meskipun banyak klaim palsu atas penemuannya yang dibuat selama bertahun-tahun, unsur ini pertama kali disintesis oleh Edwin McMillan dan Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley pada tahun 1940.[5] Sejak saat itu, sebagian besar neptunium telah dan masih diproduksi melalui penyinaran neutron dari uranium dalam reaktor nuklir. Sebagian besar dihasilkan sebagai produk sampingan dalam reaktor tenaga nuklir konvensional. Walaupun neptunium itu sendiri tidak memiliki kegunaan komersial saat ini, ia digunakan sebagai prekursor untuk pembentukan plutonium-238, dan pada generator termal radioisotop untuk menyediakan listrik untuk wahana antariksa. Neptunium juga telah digunakan dalam detektor neutron berenergi tinggi.
Isotop neptunium yang berumur paling panjang, neptunium-237, adalah produk sampingan dari reaktor nuklir dan produksi plutonium. Isotop ini, dan isotop neptunium-239, juga ditemukan dalam jumlah kecil dalam bijih uranium karena reaksi penangkapan neutron dan peluruhan beta.[6]