Bismut
unsur kimia dengan lambang Bi dan nomor atom 83 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Bismut atau timah wurung adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Bi dan nomor atom 83. Bismut adalah sebuah logam pascatransisi dan salah satu pniktogen, dengan sifat kimianya menyerupai saudara golongan 15-nya yang lebih ringan, arsen dan antimon. Bismut elemental terjadi secara alami, dan bentuk sulfida dan oksidanya merupakan bijih komersial yang penting. Unsur bebasnya memiliki kepadatan 86% dari timbal. Ia adalah logam rapuh dengan warna putih keperakan saat baru diproduksi. Oksidasi permukaan umumnya memberikan sampel bismut cor berwarna agak kemerahan. Oksidasi lebih lanjut di bawah panas dapat memberikan bismut tampilan warna-warni yang jelas karena interferensi film tipis. Bismut adalah unsur yang paling diamagnetik dan salah satu logam yang paling tidak konduktif secara termal.
Bismut telah lama dianggap sebagai unsur dengan massa atom tertinggi yang intinya tidak meluruh secara spontan. Namun, pada tahun 2003 ditemukan bahwa ia bersifat radioaktif lemah. Satu-satunya isotop primordial bismut, bismut-209, mengalami peluruhan alfa dengan kecepatan sedemikian rupa sehingga waktu paruhnya lebih dari perkiraan usia alam semesta.[4][5]
Logam bismut sudah dikenal sejak zaman kuno. Sebelum metode analitik modern, kesamaan metalurgi bismut dengan timbal dan timah sering membuatnya tertukar dengan kedua logam tersebut. Etimologi "bismut" tidaklah pasti. Nama tersebut mungkin berasal dari terjemahan Latin Baru pertengahan abad ke-16 dari kata Jerman weiße Masse atau Wismuth, yang berarti 'massa putih', yang diterjemahkan sebagai bisemutum atau bisemutium.