British Airways

maskapai penerbangan nasional asal Inggris Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

British Airways (BA) adalah maskapai penerbangan nasional yang berasal dari Britania Raya. Berkantor pusat di London, Inggris, didekat penghubung utamanya di London Heathrow.[3][4]

Fakta Singkat IATA, ICAO ...
British Airways plc
Thumb
IATA ICAO Kode panggil
BA BAW; SHT SPEEDBIRD; SHUTTLE
Didirikan31 Maret 1974; 51 tahun lalu (1974-03-31)
AOC #441
Penghubung
Program penumpang setiaExecutive Club/Avios
AliansiOneworld
Anak perusahaanBA CityFlyer
BA EuroFlyer
Armada244
Tujuan206
SloganTo Fly. To Serve.
Perusahaan indukInternational Airlines Group
Kantor pusatLondon, Inggris, Britania Raya
Tokoh utama
Pendapatan £3,693 juta (2023)[2]
Laba bersih £1.900 juta (2023)[2]
Situs webbritishairways.com
Tutup

Maskapai ini merupakan salah satu anggota pendiri aliansi maskapai Oneworld, bersama dengan American Airlines, Canadian Airlines (kini sudah tidak beroperasi lagi), Cathay Pacific, dan Qantas. Aliansi ini telah berkembang menjadi yang terbesar ketiga, setelah SkyTeam dan Star Alliance.

Sejarah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Boeing 707-300 BOAC sedang mengisi bahan bakar di Bandar Udara Internasional London Heatrow.

Pada tahun 1967, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang gencar di Inggris. Hal ini membuat pemerintah membuat suatu komite yang nantinya bisa memberikan nasihat yang bisa menyelesaikan masalah transportasi dan tentunya, transportasi udara. Pada tahun-tahun berikutnya, komite ini mengumpulkan berbagai data tentang maskapai penerbnagan yang nantinya bisa menghasilkan sebuah rekomendasi bagi pemerintah untuk melakukan penggabungan. Pada tahun 1971, komite ini memberikan rekomendasi resmi kepada parlemen Inggris di bidang ekonomi yang memutuskan agar melakukan penggabungan segera terhadap kedua maskapai yang mendominasi langit Inggris, BOAC & BEA. Atas rekomendasi tersebut, pemerintah melalui parlemen menyatakan setuju dengan apa yang disampaikan oleh komite tersebut dengan pengesahan Civil Aviation Act yang disahkan pada tahun itu juga. Disamping itu semua, Roy mason yang kebetulan menjadi Kepala badan perdagangan Inggris menyampaikan bahwa jika tidak ada penyesuaian dalam penggabungan ini, akan terjadi ketumpang tindihan yang lebih dan dapat menyebabkan terjadinya keborosan dalam manajemen. Akibat hal itu, parlemen memutuskan untuk menghentikan sementara penggabungan terkait dengan hal itu.

Thumb
Vickers Vanguard BEA baru saja mendarat di Bandara Internasional Manchester.

Baru pada tanggal 1 April 1972, Parlemen yang dipimpin oleh Edward Heath yang merupakan politisi Partai Konservatif melangsungkan penggabungan yang sempat berhenti 1 tahun lamanya dengan diikuti 5 maskapai yang merupakan anak perusahaan dari kedua maskapai, pemindahan ini juga ditetapkan dengan surat Air Corporation Order tahun 1973 dan menghasilkan penggabungan yang besar dengan jumlah armada yang terdiri dari 61 unit Hawker Siddeley Trident, 3 unit Vickers Vanguard, 18 unit BAC One Eleven, 1 unit BAC One Eleven 400, 19 unit Vickers Viscount, 2 unit Short SC7 Skyliner, 9 unit Merchantmen, 9 unit Vickers VC10, 22 unit Boeing 707 dan ditambah beberapa pesawat dan helikopter kecil, dan armada ini belum termasuk dengan pesanan yang akan datang seperti Lockheed L-1011 TriStar dan Concorde selain itu, karyawan dari kedua penggabungan ini bergabung dan berjumlah menjadi 58.000 karyawan.

Pada tahun 1974, maskapi ini beroperasi dengan ancaman dari berbagai sisi seperti, melonjak tingginya harga minyak, banyaknya karyawan yang meminta kanikan gaji dan terjadi mogok kerja secara besar besaran, terkait hal ini, BA memutuskan untuk tidak melakukan PHK secara massal tetapi melakukan segera sistem intensifikasi penjualan tiket dan melakukan operasional dengan armada secara efisien yang berguna untuk mengurangi dan sistem ini diprakarsai oleh Roy Watts, membuat kenaikan jumlah penumpang yang naik BA meningkat drastis dari tahun 1978 yang hanya sekitar 16 juta penumpang meningkat drastis menjadi 30 juta penumpang pada tahun 1986.

Thumb
British Airways Boeing 757

Pada tahun 1992 British Airways berkembang melalui akuisisi Dan-Air yang bermasalah secara finansial, memberikan BA kehadiran yang jauh lebih besar di Bandara Gatwick. British Asia Airways, anak perusahaan yang berbasis di Taiwan, dibentuk pada Maret 1993 untuk beroperasi antara London dan Taipei. Pada bulan yang sama BA membeli 25% saham di maskapai penerbangan Australia Qantas, da, dengan akuisisi Brymon Airways pada bulan Mei, membentuk British Airways Citiexpress (kemudian BA Connect).[5] Pada bulan September 1998, British Airways, bersama dengan American Airlines, Cathay Pacific, Qantas, dan Canadian Airlines, membentuk aliansi maskapai Oneworld.

Pada November 2011 IAG mengumumkan kesepakatan prinsip untuk membeli British Midland International dari Lufthansa.[6] Sebuah kontrak untuk membeli maskapai disetujui pada bulan berikutnya, dan penjualan diselesaikan dengan harga £172,5 juta pada tanggal 30 Maret 2012.[7] Maskapai ini mendirikan anak perusahaan baru yang berbasis di Bandara Kota London mengoperasikan Airbus A318.[8]

Pada tanggal 28 April 2020, British Airways menetapkan rencana untuk memberhentikan hingga 12.000 staf akibat pandemi COVID-19[9] dan tidak dapat membuka kembali operasinya di bandara Gatwick.[10] Pada Juli 2020, British Airways akan memensiunkan segera seluruh armada 747-400, lebih awal dari rencana semula untuk memensiunkan pada 2024.

Operasi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Kantor pusat British Airways di Waterside

Operasi British Airways berpusat di Bandara London Heathrow, Gatwick dan Bandara Internasional Manchester. BA berhasil mendominasi Heathrow dan membuatnya disebut Benteng Heathrow. BA juga menguasai 36% slot lepas landas dan mendarat di Heathrow yang kebanyakan dipakai untuk penerbangan trans-Atlantik. Pesaingnya seperti Virgin Atlantic, bmi dan United Airlines menyatakan bahwa ini kurang baik untuk kompetisi dan disarankan agar beberapa slot dilelang. Sekarang, BA menguasai 42% slot di Heathrow dengan cara pembelian dari maskapai lain.

Beberapa layanan BA dilakukan oleh anak perusahaan dan waralaba seperti:

British Airways adalah salah satu perintis penggunaan tempat tidur dalam kabin untuk penerbangan jarak jauh. Pada 8 September 2004, BA menyatakan akan menjual 18,5% sahamnya di Qantas namun akan tetap beraliansi khususnya untuk Rute Kangguru. Maskapai ini juga merupakan salah satu pendiri oneworld, sebuah aliansi maskapai penerbangan.

Destinasi

Destinasi

Thumb
Pesawat BA dengan corak Chatham Dockyard Union Flag di ekornya

British Airways melayani lebih dari 160 destinasi, termasuk 8 domestik dan 24 di Amerika Serikat.[11]

Perjanjian codeshare

British Airways memiliki perjanjian codeshare dengan maskapai berikut:[12]

Armada

Ringkasan
Perspektif

Armada beroperasi

Pada Juli 2021, British Airways mengoperasikan 253 armada pesawat dengan 47 dalam pesanan. BA mengoperasikan gabungan pesawat berbadan sempit Airbus dan berbadan lebar, dan pesawat berbadan lebar Boeing, khususnya 777 dan 787. Pada Oktober 2020, British Airways mempensiunkan armada pesawat 747-400.[20] BA adalah salah satu operator terbesar dari 747, setelah sebelumnya mengoperasikan pesawat -100, -200, dan -400 dari tahun 1974 (1969 dengan BOAC).

Per Januari 2025, armada British Airways terdiri dari pesawat berikut:[21][22]

Informasi lebih lanjut Pesawat, Beroperasi ...
Pesawat Beroperasi Dipesan Penumpang[23] Catatan
F J W Y Total
Airbus A319-100 27 40 83 123 Satu pesawat, G-EUPJ, dicat dengan corak retro BEA untuk merayakan 100 tahun British Airways.
Airbus A320-200 64 48 108 156 3 pesawat (G-EUYP/R/S) dicat dengan corak Oneworld.[24]
Airbus A320neo 26 11[25] 48 108 156 IAG memesan 27 A320neo lagi yang belum dialokasikan ke maskapai tertentu dalam grup IAG.[26]
Airbus A321-200 11 54 136 190
Airbus A321neo 15 7[25] 56 136 192 IAG memesan 273 A321neo lagi yang belum dialokasikan ke maskapai tertentu dalam grup IAG.[26]
Airbus A350-1000 18 56 56 219 331 Dikirim dengan Club Suites.

Pesan dengan 18 opsi.

Airbus A380-800 12 14 97 55 303 469 Akan dilengkapi dengan kelas tempat duduk baru pada akhir tahun 2026.[27]
Boeing 777-200ER 43 8 49 40 138 235 Konfigurasi Heathrow dengan konfigurasi interior baru dengan Club Suites.[28]

G-YMML dicat dengan corak GREAT Festival of Creativity. 3 pesawat (G-YMMR/T/U) dicat dengan corak Oneworld.[butuh rujukan]

48 184 272
14 134 236 Pelanggan pertama.

Konfigurasi Gatwick dengan kursi Club World yang lebih tua.[butuh rujukan]

32 52 252 336
48 332
Boeing 777-300ER 16 8 76 40 132 256 Semua dengan Club Suites (12 sudah direnovasi, 4 baru dari pabrik).
Boeing 777-9 18[29] 8 65 46 206 325 Pesan dengan 24 opsi.
Boeing 787-8 12 31 37 136 204 Club Suites yang diperbarui.
35 25 154 214 Kursi Club World yang lama.
Boeing 787-9 18 8 42 39 127 216 Kursi Club World yang lama.
Boeing 787-10 11 7[30] 8 48 35 165 256 Dikirim dengan Club Suites.

Pesanan dengan 6 opsi.

Total 273 43
Tutup

Armada yang pernah digunakan

Informasi lebih lanjut Pesawat, mulai operasi ...
Tutup

Galeri

Lihat pula

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.