PJSC Siberia Airlines (bahasa Rusia: ПАО "Авиакомпания "Сибирь"), beroperasi sebagai S7 Airlines, adalah maskapai bertarif rendah yang bermarkas di Oblast Novosibirsk, dan berkantor pusat di Moskwa, Rusia.[1]
| |||||||
Didirikan | Mei 1992 (sebagai Siberia Airlines) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Moskwa-Domodedovo Novosibirsk-Tolmachevo | ||||||
Kota fokus | Irkutsk Sankt Peterburg-Pulkovo Vladivostok Khabarovsk | ||||||
Program penumpang setia | S7 Priority | ||||||
Aliansi | Oneworld (ditangguhkan) | ||||||
Anak perusahaan | Epic Aircraft | ||||||
Armada | 107 | ||||||
Tujuan | 150 | ||||||
Slogan | We fly for you! | ||||||
Perusahaan induk | S7 AirSpace Corporation | ||||||
Kantor pusat | Oblast Novosibirsk, Rusia | ||||||
Tokoh utama | Vadim Klebanov (Dirjen) | ||||||
Situs web | www.s7.ru |
Pada 2008, maskapai ini adalah maskapai domestik terbesar di Rusia, dengan basis utamanya di Bandara Internasional Domodedovo dan Bandara Tolmachevo. Maskapai ini beroperasi di Rusia, Tiongkok, Jerman, Irlandia, Israel, Jepang, Korea Selatan, Turki dan Uni Emirat Arab. Maskapai ini adalah anggota aliansi Oneworld, tetapi keanggotaannya saat ini ditangguhkan akibat invasi Rusia ke Ukraina.[2]
Sejarah
Setelah Uni Soviet runtuh dan selama reformasi ekonomi Rusia tahun 1990-an, maskapai Siberia Airlines yang dikelola negara dibentuk berdasarkan dari skuadron Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil pada tahun 1992, dan kemudian diprivatisasi pada tahun 1994. Pada tahun yang sama Siberia diberi kode maskapai IATA.[3]
Pada tahun 1999, Siberia Airlines menandatangani dokumen penawaran untuk mengambil alih Vnukovo Airlines, jika Vnukovo berhenti beroperasi karena kebangkrutan.[4]
Siberia Airlines mulai merger dengan Vnukovo Airlines pada tahun 2001. Di tahun yang sama, maskapai ini menyerap Baikal Airlines, kemudian pada tahun 2004 maskapai ini menyerap Chelyabinsk Airlines dan Enkor.[5] Pada tahun 2002, Siberia Airlines memulai layanannya dari bekas basis Vnukovo Airlines, Bandara Moskow–Vnukovo, tetapi setelah beberapa waktu, Siberia Airlines mengalihkan semua penerbangan (termasuk penerbangan charter dari Moskow–Sheremetyevo) ke Moskow–Domodedovo.
Siberia Airlines mengubah namanya menjadi S7 Airlines pada tahun 2005.[3]
Pada bulan April 2007 S7 mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan divisi baru, yang disebut Globus. Divisi ini akan fokus pada penerbangan charter untuk wisatawan ke tujuan liburan asing. Awalnya, pesawat untuk divisi ini akan diambil dari armada utama, tetapi selama 2010–2014, 10 pesawat Boeing 737-800 disewa dengan tata letak semua ekonomi, dengan opsi untuk 10 pesawat lagi.[6]
S7 bergabung dengan aliansi maskapai Oneworld pada tahun 2010.[7]
Pada tahun 2016, band rock asal Amerika OK Go bermitra dengan S7 Airlines untuk merekam video musik dalam keadaan nol gravitasi, untuk lagu terbaru mereka "Upside Down & Inside Out", di dalam pesawat koreksi gravitasi.[8][9]
Pada Agustus 2019, S7 Airlines mengumumkan kegiatan amal dengan mengumpulkan dana untuk hutan Siberia, yang rusak akibat kebakaran besar.[10] Juga pada Agustus 2019, kepala maskapai mengumumkan bahwa S7 Airlines dan Globus Airlines akan terus bergabung hingga Desember 2019, sebelum S7 menutup operasi maskapai Globus.[11]
Pada Februari 2022, sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, S7 dan maskapai penerbangan Rusia lainnya dilarang memasuki wilayah udara Uni Eropa dan negara-negara lain.[12][13] Hal ini menyebabkan S7 menangguhkan operasinya di Eropa pada 25 Februari 2022 dan menangguhkan semua penerbangan internasional pada 5 Maret 2022.[14][15]
Destinasi
Destinasi
S7 Airlines beroperasi ke hampir 150 tujuan domestik di Rusia dan internasional di seluruh Eropa dan Asia.
Perjanjian codeshare
Maskapai S7 melakukan perjanjian codeshare dengan maskapai berikut.[16]
- Aegean Airlines
- Azerbaijan Airlines[17][18]
- Air Astana[19]
- Air Moldova
- All Nippon Airways
- Asiana Airlines
- Belavia
- British Airways[20]
- Cathay Pacific
- Cyprus Airways
- El Al
- Emirates[21]
- Hainan Airlines
- Iberia
- NordStar
- Qatar Airways[22]
- Royal Air Maroc
- Royal Jordanian
- Singapore Airlines[23]
- TAP Air Portugal
- Uzbekistan Airways
- Yamal Airlines[24]
Armada
Per Juli 2022, armada S7 Airlines terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[25][26]
Pesawat | Beroperasi | Pesanan | Penumpang | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|---|
B | E | Total | ||||
Airbus A319-100 | 3 | — | — | 144 | 144 | 1 dicat dengan livery Oneworld.[27]
Akan dipensiunkan pada akhir 2022.[28] |
Airbus A320-200 | 16 | — | — | 174 | 174 | 1 dicat dengan livery hybrid-retro.[29][30] |
Airbus A320neo | 31 | — | 8 | 156 | 164 | |
Airbus A321-200 | 8 | — | 8 | 189 | 197 | |
190 | 198 | |||||
Airbus A321neo | 8 | 2 | 8 | 195 | 203 | |
Boeing 737-800 | 17 | — | 8 | 168 | 176 | 1 dicat dengan livery Oneworld.[27] |
Boeing 737 MAX 8 | 2 | 13 | 8 | 168 | 176 | Dikandangkan sejak Maret 2019. |
Embraer E170 | 17[31] | — | — | 78 | 78 | |
Armada S7 Airlines Cargo | ||||||
Boeing 737-800BCF | 2 | — | Kargo | Pengiriman pertama pada Februari 2021.[32] | ||
Total | 107 | 15 |
- Airbus A319-100
- Airbus A320-200
- Airbus A320neo
- Airbus A321-200
- Airbus A321neo
- Boeing 737-800
- Boeing 737 MAX 8
- Embraer E170
Rujukan
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.