Warga Kehormatan Korps Marinir

Pengangkatan dan pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, didasari beberapa pertimbangan, antara lain mengingat kontribusi dan perhatiannya yang besar dan sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, disamping juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution diangkat sebagai warga kehormatan KKO pada 15 November 1965

Jenderal TNI Try Sutrisno diangkat sebagai warga kehormatan korps marinir pada 15 November 1990

Jenderal TNI L.B. Moerdani diangkat sebagai warga kehormatan korps marinir pada 5 Desember 1986

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko merupakan orang ke-31^[1][2] yang memperoleh penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, sejak berdirinya pasukan tersebut pada tahun 1945. Di antara para penerima penganugerahan tersebut, Jenderal Besar A.H. Nasution merupakan orang pertama yang menerima penganugerahan ini pada tanggal 15 November 1965, serta Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono merupakan pejabat ke-21 yang menerima penganugerahan warga kehormatan Korps Marinir pada tanggal 15 Juni 2008 lalu. Selanjutnya Putra Mahkota Brunei Darussalam.^[3][4] dan yang terbaru adalah Letnan Jenderal ROKMC Lee Young Ju, Komandan ROKMC (Republic of Korea Marine Corps) merupakan orang ke-33 yang menerima penganugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir sesuai dengan Skep Dankormar nomor Skep: 138/ IX/ 2014 tanggal 18 September 2014 sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya dalam membina hubungan dan kerjasama untuk kemajuan Korps Marinir TNI AL.^[5] Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu menjadi orang yang ke 34 yang diangkat sebagai warga kehormatan korps Marinir TNI. "Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Jenderal TNI.^[6][7]

Daftar Warga Kehormatan Korps Marinir

Berikut Daftar Warga Kehormatan Korps Baret Ungu

No	Foto	Nama	Keterangan	Jabatan terakhir
1		Jenderal Besar TNI Abdul Harris Nasution	15 November 1965	Kasab (Kepala Staf Angkatan Bersenjata)
2		Laksamana TNI Waloejo Soegito	15 November 1982	Kasal
3		Jenderal TNI L.B. Moerdani	5 Desember 1986	Panglima ABRI
4		Jenderal TNI Try Sutrisno	15 November 1990	Panglima ABRI
5		Laksamana TNI Muhamad Arifin	15 Maret 1993	Kasal
6		Laksamana TNI Tanto Kuswanto	15 November 1993	Kasal
7		Jenderal TNI Feisal Tanjung	15 November 1994	Panglima ABRI
8		Laksamana TNI Arief Koeshariadi	15 November 1996	Kasal
9		Jenderal (US Marines) Charles C. Krulak	22 Oktober 1997	31st Commandant of the Marine Corps USA
10		Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto	27 Juli 1999	Wakil Panglima TNI
11		Laksamana TNI Achmad Sucipto	27 Juli 1999	Kasal
12		Laksamana TNI Indroko Sastrowiryono	21 Maret 2001	Kasal
13		Jenderal TNI Endriartono Sutarto	18 Januari 2003	Panglima TNI
14		Laksamana TNI Bernard Kent Sondakh	18 Januari 2003	Kasal
15		Hassanal Bolkiah dari Brunei	10 April 2003	Sultan Brunei Darussalam
16		Laksamana TNI Slamet Soebijanto	20 Mei 2005	Kasal
17		Marsekal TNI Djoko Suyanto	13 Agustus 2007	Panglima TNI
18		Jenderal TNI Djoko Santoso	2 Februari 2008	Panglima TNI
19		Laksamana TNI Sumardjono	2 Februari 2008	Kasal
20		Lieutenant General (Republic of Korea Marine Corps) Lee Sang – Roh	7 Mei 2008	Commandant of the Marine Corps (ROKMC)
21		Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono	15 Juni 2008	Presiden RI
22		Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno	8 Agustus 2008	Kasal
23		Jenderal (US Marines) James T. Conway	7 Agustus 2009	34st Commandant of the Marine Corps USA
24		Laksamana TNI Agus Suhartono	15 November 2009	Panglima TNI
25		Laksamana TNI Soeparno	2 November 2010	Kasal
26		Purnomo Yusgiantoro	11 Desember 2010	Menteri Pertahanan RI
27		Jenderal Polisi Timur Pradopo	29 Desember 2011	Kapolri
28		Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo	29 Desember 2011	Kasad
29		Marsekal TNI Imam Sufaat	29 Desember 2011	Kasau
30		Laksamana TNI Marsetio	14 Maret 2013	Kasal
31		Jenderal TNI Moeldoko	1 November 2013	Panglima TNI
32		Jenderal (Pangeran Muda) Al-Muhtadee Billah Bolkiah	5 Mei 2014	Putra Mahkota Kerajaan Brunei Darussalam
33	[	Lieutenant General (Republic of Korea Marine Corps) Lee Young – Ju	18 September 2014	Commandant of the Marine Corps (ROKMC)
34		Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu	9 Desember 2014	Menteri Pertahanan RI
35		Laksamana TNI Ade Supandi	2 April 2015[8][9]	Kasal
36		Joko Widodo	16 April 2015[10]	Presiden RI
37		Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip.,	22 Februari 2018[11]	Panglima TNI
38		Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.,	15 November 2018[12]	Kasal
39		Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.	24 Juli 2020[13]	Panglima TNI
40		Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D.	4 Agustus 2022[14]	Panglima TNI
41		Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.	24 Januari 2023[15]	Kapolri
42		Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.	24 Januari 2023[16]	Kasal
43		Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M	24 Januari 2023[17]	Kasad
44		Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A.	24 Januari 2023[18]	Kasau
45	Dr. (H.C.) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos.	24 Januari 2023[19]	Ketua DPR RI
46		H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.	24 Januari 2023[18]	Ketua MPR RI
47		Jenderal TNI (HOR) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo	14 Februari 2023[20]	Presiden RI (Masih Menjabat)
48		Prof Dr. H. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.	1 Agustus 2023[21][22]	Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM