Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan RI ke-3 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Moeldoko

Moeldoko (lahir 8 Juli 1957 ) adalah pengusaha, politikus, dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Moeldoko kemudian terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat (PD) periode 2020-2025 versi Kongres Luar Biasa.[1] Ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.

Fakta Singkat PJG DPKT PGAT DUBC PSM, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia ke–3 ...
Moeldoko
PJG DPKT PGAT DUBC PSM
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia ke–3
Masa jabatan
17 Januari 2018  20 Oktober 2024
PresidenJoko Widodo
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke–18
Masa jabatan
30 Agustus 2013  8 Juli 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke–28
Masa jabatan
20 Mei 2013  30 Agustus 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Panglima TNIAgus Suhartono (2013)
Sebelum
Pengganti
Budiman
Sebelum
Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke–30
Masa jabatan
Oktober 2010  Agustus 2011
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura ke–1
Masa jabatan
Juni 2010  Oktober 2010
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Sebelum
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad ke–32
Masa jabatan
Januari 2010  Juni 2010
Sebelum
Pendahulu
Hatta Syafrudin
Pengganti
Adi Mulyono
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir8 Juli 1957 (umur 67)
Pesing, Purwoasri, Kediri, Indonesia
Partai politik
Suami/istri
Koesni Harningsih Nasution
(m. 1985; meninggal 2023)
Anak2
Orang tua
  • Moestaman (ayah)
  • Masfuah (ibu)
Almamater
Penghargaan sipilAdhi Makayasa - Tri Sakti Wiratama 1981
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1981–2015
Pangkat Jenderal TNI
NRP29241
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangOperasi Seroja (1984)
Sunting kotak info L B
Tutup

Riwayat Hidup

Ringkasan
Perspektif

Kehidupan awal

Moeldoko yang dilahirkan di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kediri ini merupakan putra bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Masfu'ah.[2] Saudara-saudaranya adalah Moesadi, Muhammad Sujak, Poerwono, Suyono, Sugeng Hariyono, Supiyani, dan Siti Rahayu.[butuh rujukan]

Pendidikan

Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.[3]

Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan disertasinya berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".[4] Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.[5]

Karier Militer

Sidang Paripurna DPR-RI pada tanggal 27 Agustus 2013 menyetujui jenderal asal Kediri tersebut sebagai Panglima TNI baru pengganti Laksamana Agus Suhartono.[6] Ia adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer di Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima.[7]

Operasi militer yang pernah diikuti antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995. Ia juga pernah mendapat penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.[8]

Kehidupan pribadi

Ia menikah dengan Koesni Harningsih dan memiliki 2 anak, yaitu: Randy Bimantara dan Joanina Rachmaa.[9]

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2020, Moeldoko memiliki kekayaan dengan total Rp46,7 miliar. Harta kekayaan tersebut mencakup tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta, Pasuruan, dan Surabaya.[10] Harta kekayaan Moeldoko meningkat dibandingkan saat ia masih menjabat menjadi Kepala staf TNI AD (KASAD) pada 2013 yang berjumlah Rp 33 miliar.[11]

Riwayat jabatan

Jabatan militer

Letnan Dua s/d Kapten
  • Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981)
  • Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1983)
  • Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana
Mayor
Letnan Kolonel
Kolonel
Brigadir Jenderal
  • Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi (2007)
  • Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD (2008)
  • Kasdam Jaya (2008)
Mayor Jenderal
Letnan Jenderal
  • Wakil Gubernur Lemhannas (2011)
  • Wakasad (2013)
Jenderal

Jabatan Politik

Riwayat organisasi

  • Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hati Nurani Rakyat (2016–2018)[14][15]
  • Ketua Umum HKTI (2017–2020)[16][17]
  • Ketua Umum Partai Demokrat (2020–2025) versi Kongres Luar Biasa Deli Serdang[1]
  • Ketua Dewan Penasehat Fans Base Moeldoko (2022 - 2027) Perkumpulan/ Masyarakat pengikut dan pecinta Moeldoko. Perkumpulan yang memiliki keyakinan Indonesia akan Maju saat rakyat bersatu bersama satu komando dibawah kepemimpinan Moeldoko

Tanda Jasa

Ringkasan
Perspektif

Tanda kehormatan

Moeldoko mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:

Informasi lebih lanjut Dada kanan, Dada kiri ...
Dada kanan Dada kiri
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb Thumb
Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb Thumb Thumb
Thumb Thumb
Thumb
Master Parachutist Badge (US Army)
Brevet Hiu Kencana
Wing Penerbang TNI AU Kelas I
Wing Penerbang TNI AD Kelas I
Brevet Brevet Kualifikasi Komando Kopassus Brevet Free Fall
Brevet Brevet Para Utama
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (2015) Bintang Dharma (2012)[18] Bintang Yudha Dharma Utama (2014)[19] Bintang Kartika Eka Paksi Utama (2013)
Baris ke-2 Bintang Jalasena Utama (2014) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama (2014) Bintang Bhayangkara Utama (2013) Bintang Yudha Dharma Pratama (2012)[18]
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Pingat Jasa Gemilang (Tentera) (P.J.G.) - Singapura (25 November 2013)[20][21]
Baris ke-4 Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.) - Brunei (15 Agustus 2014)[22] Commander of the Philippine Legion of Honor - Filipina (3 November 2014)[23] Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) - Malaysia (9 Februari 2015)[24][25] Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand - Thailand (3 Juli 2015)[26][27]
Baris ke-5 Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.) - Singapura (22 September 2015)[28] Panglima Setia Mahkota (P.S.M.) - Malaysia (26 November 2015)[29][30] Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun Satyalancana Dharma Bantala
Baris ke-6 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Wira Dharma
Baris ke-7 Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Santi Dharma United Nations Iraq–Kuwait Observation Mission (UNIKOM) Medal[31]
Brevet Pin Alumni Sesko TNI Pin Alumni Lemhannas
Brevet Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur)
Tutup
Informasi lebih lanjut Brevet Kehormatan ...
Brevet Kehormatan
Thumb Brevet Trimedia Intai Amfibi Korps Marinir
Thumb Brevet Denjaka (Anti Teror)
Thumb Brevet Komando Paskhas
Thumb Master Parachutist Badge (Royal Thai Army)
Tutup

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.