Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat, menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan negara lain, melaksanakan pembangunan dan pengembangan kekuatan di darat dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.[2]

Fakta Singkat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, Dibentuk ...
Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat
Lambang TNI Angkatan Darat
Dibentuk15 Desember 1945 (1945-12-15)
(78 tahun, 10 bulan)
Negara Indonesia
AliansiTentara Nasional Indonesia
Tipe unitAngkatan Darat
PeranMenegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Jumlah personel
  • 300.000 personel aktif
  • 5.946 personel cadangan
Bagian dari Tentara Nasional Indonesia
Markas BesarGambir, Jakarta Pusat
MotoKartika Eka Paksi
(Sanskrit, lit:"burung gagah perkasa dengan satu cita-cita yang mulia")
Warna
HimneMars Kartika Eka Paksi
Ulang tahun15 Desember (Hari Juang Kartika)[1]
Pertempuran
Situs webtniad.mil.id
Tokoh
Panglima Tertinggi Presiden Prabowo Subianto
Kepala Staf Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Wakil Kepala Staf Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita
Inspektur Jenderal Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko
Koordinator Staf Ahli Letnan Jenderal TNI Sonny Aprianto
Insignia
Bendera
Roundel
Fin Flash
Tutup

Kekuatan TNI-AD saat ini terdiri dari 4 komando utama pembinaan (Kotama Bin) yaitu Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad), Komando Daerah Militer (Kodam) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).[2]

Selain komando utama operasi, TNI-AD juga memiliki komando pendidikan yang mendidik para perwira dan calon perwira di Akademi Militer (Akmil), Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad), dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Sejarah

Cikal bakal lahirnya TNI pada awal kemerdekaan Indonesia dimulai dari penggabungan kekuatan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari hasil didikan Kekaisaran Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari laskar rakyat. Hasil penggabungan ini menghasilkan sebuah lembaga yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (juga TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).[3]

Pada masa Orde Baru, Tentara Nasional Indonesia (TNI) digabung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Penggabungan ini membentuk sebuah badan dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Berdasarkan Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 kembali menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran antara TNI dan Polri.

Sejak kelahirannya, TNI menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Mempertahankan kemerdekaan

Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menjajah kembali bangsa Indonesia. Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kekuatan TNI bersama rakyat. Perlawanan tersebut menimbulkan pertempuran yang terjadi di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung (1946), Medan (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Manado (1946), Sanga-Sanga (1947), Agresi Militer Belanda I (1947), Agresi Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Pada saat menghadapi Agresi Militer Belanda II, walaupun Pemerintah RI yang saat itu berpusat di Yogyakarta telah menyerah, Panglima Besar Jenderal Soedirman tetap melanjutkan perjuangannya, yaitu dengan cara gerilya karena berpegang teguh pada prinsip kepentingan negara dan bangsa.

Akibat dari perlawanan tersebut akhirnya bangsa Indonesia mampu mempertahankan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad

Menjaga keutuhan bangsa dan negara

TNI bersama rakyat melaksanakan operasi dalam negeri seperti penumpasan terhadap PKI di Madiun 1948 dan Gerakan 30 September 1965, terhadap pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Pemberontakan DI/TII di Aceh, Sulawesi Selatan, terhadap PRRI di Sumatera Barat, Permesta di Manado, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan Tenggara, PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, Republik Maluku Selatan di Ambon, Gerakan Aceh Merdeka di Aceh, Dewan Garuda di Sumatera Selatan, dan Organisasi Papua Merdeka di Papua. Perjuangan ini dilaksanakan demi kepentingan menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpegang teguh pada prinsip demi kepentingan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Operasi pengamanan dilaksanakan terhadap kegiatan kenegaraan seperti Pemilu, Sidang Umum MPR/Sidang Istimewa MPR, dan pengamanan terhadap terjadinya konflik komunal. Operasi pengamanan ini didasarkan pada kepentingan negara dan bangsa, penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara indonesia

Organisasi

TNI Angkatan Darat adalah bagian dari Tentara Nasional Indonesia dan disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019, dimana Markas Besar Tentara Nasional Indonesia membawahi Markas Besar TNI Angkatan Darat.[2]

Unsur Pimpinan TNI AD[2]

Unsur Pembantu Pimpinan[2]

Seluruh unsur pembantu pimpinan dijabat oleh perwira tinggi bintang tiga dengan pangkat Letnan Jenderal dan perwira tinggi bintang dua dengan pangkat Mayor Jenderal

Unsur Pelayanan[2]

Komando Utama Pembinaan[2]

Badan Pelaksana Pusat[2]

Pangkalan

Kecabangan

Tanda Kepangkatan

Di TNI Angkatan Darat, sebagaimana di kecabangan lainnya, kepangkatan terdiri dari, Perwira, Bintara dan Tamtama. Adapun pangkat tertinggi di Angkatan Darat adalah Jenderal Besar dengan bintang lima. Sampai saat ini ada 3 orang perwira TNI Angkatan Darat yang dianugerahi pangkat tersebut. Mereka adalah:

Kepala

TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Kasad saat ini Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Kekuatan

Persenjataan dan Perlengkapan Infanteri

Senjata ringan

Informasi lebih lanjut Nama, Asal ...
Nama Asal Tipe Kaliber Keterangan
Pindad P1/P2[5] IndonesiaPistol semiotomatis9x19mmVersi lokal dari Browning Hi-Power, dengan lisensi dari FN Herstal. Sekitar 30.000 P1 dan 2.000 P2 diproduksi.
Pindad G2 Elite dan G2 Combat IndonesiaPistol semiotomatis9x19mmSenjata standar TNI AD.
Pindad PM2[5] IndonesiaPistol mitraliur9x19mm
MP5 series JermanPistol mitraliur9x19mmDigunakan oleh pasukan khusus.
AK-47[5] Uni SovietSenapan serbu7.62x39mm
Pindad SS1[5] IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmDidasarkan pada FN FNC.
Pindad SS2[5] IndonesiaSenapan serbu5.56x45mmModenisasi SS1.
M16[5] Amerika SerikatSenapan serbu5.56x45mm
M4 Carbine

Amerika Serikat

Senapan Serbu 5.56x45mm
FAMAS Prancis Senapan Serbu 0.223
HK 416  Jerman Senapan Serbu 5.56x45mm NATO
Pindad SPR-1[5] IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-3[5] IndonesiaSenapan runduk7.62x51mm
Pindad SPR-2[5] IndonesiaSenapan anti material12.7x99mm
Pindad SM3 IndonesiaSenapan mesin ringan5.56x45mmVersi lokal FN Minimi.
Pindad SM2[5] IndonesiaSenapan mesin serbaguna7.62x51mmVersi lokal FN MAG.
Pindad SMB-QCB IndonesiaSenapan mesin berat12.7x99mmVersi lokal CIS 50MG.
Tutup

Granat dan Sistem Roket

Informasi lebih lanjut Nama, Asal ...
Nama Asal Tipe Jumlah Keterangan
Pindad SPG1 IndonesiaPelontar granat senapanPelontar granat yang pertama kali diproduksi lokal
M79 Amerika SerikatPelontar geranat tembakan tunggal
AT-13 Metis M RusiaPelontar rudal anti-tank
M80[6] YugoslaviaRudal panggul
PF-89 China Roket Anti Tank ARISAKA-TYEPE 99 JEPANG KALIBER 91 M1 GRAND AMERIKA
Tutup

Tank

Informasi lebih lanjut Model, Asal ...
Model Asal Tipe Jumlah Dalam pesanan Keterangan
Leopard Revolution JermanTank tempur utama61Paket upgrade Leopard 2 dari Rheinmetall. Dipesan oleh Jenderal Pramono Edhie Wibowo [7]
Leopard 2A4 JermanTank tempur utama42Satu paket dengan Leopard Revolution[8]
AMX-13 PrancisTank ringan325Ditingkatkan kemampuannya di PT Pindad
FV101 Scorpion 90 Britania RayaTank ringan100Sebagian akan dipindah ke pulau Kalimantan
Tutup

Angkut Personel Ringan

Informasi lebih lanjut Model, Asal ...
Model Asal Tipe Jumlah Dalam pesanan Keterangan
AMX-VTT PrancisPengangkut personel lapis baja200
Tarantula 6x6 Republik KoreaKendaraan tempur infanteri22Ditempatkan pada dua batalyon, yakni di Yonkav 1 Tank/Kostrad dan Yonkav 9 Serbu/Kodam Jaya.
Marder 1A3 JermanKendaraan tempur infanteri50Satu paket dengan Leopard Revolution.[9]
V-150 Commando Amerika SerikatPengangkut personel lapis baja200
VAB PrancisPengangkut personel lapis baja46Awalnya terdapat 14 disediakan. 32 lagi dibeli tahun 2006 untuk misi perdamaian Indonesia di Lebanon.[10]
Alvis Stormer Britania RayaPengangkut personel lapis baja~70Termasuk varian pengangkut personel lapis baja, mobil komando, ambulans, derek, ranpur logistik, dan ranpur jembatan.[11]
Pindad APS-3 ANOA IndonesiaPengangkut personel lapis baja380+[12]Pemesanan Anoa pertama oleh TNI AD pada tahun 2008 sebanyak 154 unit untuk berbagai tipe. tahun 2011 memesan 11 unit tipe APC semua. Tahun 2012 memesan 61 unit.[13]
Pindad APR-1V IndonesiaPengangkut personel lapis baja402004Pendahulu Pindad APS-3. Dirancang berdasarkan rangka truk komersial milik Isuzu. Pesanan lanjutan batal akibat gempa bumi Samudra Hindia 2004.
Tutup

Kendaraan Lapis Baja

Informasi lebih lanjut Model, Asal ...
Model Asal Tipe Jumlah Dalam pesanan Keterangan
FV601 Saladin Britania RayaMobil lapis baja69Secara bertahap akan diganti dengan Pindad Badak
Ferret[14] Britania RayaMobil lapis baja55
Cadillac Gage Commando Scout Amerika SerikatMobil lapis baja261983
BTR-40[14] Uni SovietMobil lapis baja100-1301963–1965Dimodifikasi di Indonesia dari pengangkut personel lapis baja menjadi varian intai lapis baja.[15]
Pindad Badak  Indonesia Mobil lapis baja 50 2016[16]
Tutup

Sarana pendukung dan logistik

Informasi lebih lanjut Model, Asal ...
Model Asal Tipe Jumlah Dalam pesanan Keterangan
M151 MUTT Amerika SerikatKendaraan angkut ringan
Dodge M37 Amerika SerikatKendaraan angkut ringan
Renault Sherpa 2 PrancisKendaraan angkut ringan30Juli 2011Diumumkan pada Juli 2011[17]
Land Rover LWB Britania RayaKendaraan angkut ringan
Steyr Puch Haflinger 700 AP AustriaKendaraan angkut ringan
Toyota Hilux  Jepang Kendaraan angkut ringan
Isuzu D-Max  Jepang Kendaraan angkut ringan
Ford Ranger Amerika Serikat Kendaraan angkut ringan
Nissan Q4W73 JepangTruk ringan
DAF YA400 BelandaTruk angkut
Unimog JermanTruk menengah
Steyr 680M AustriaTruk menengah
Bedford MK Britania RayaTruk ringan
AM General M35 Amerika SerikatTruk menengah
Steyr 17M29 AustriaTruk menengah
FAW CA150PL2 TiongkokTruk menengah
XR311 FAV Amerika SerikatKendaraan serang cepat
Cakra FAV IndonesiaKendaraan serang cepat
Tutup

Artileri, sistem pertahanan udara dan radar

Informasi lebih lanjut Model, Asal ...
Model Asal Tipe Jumlah Dalam pesanan Keterangan
Astros II BrasilPeluncur roket multilaras63[18]Multikaliber
NDL-40 IndonesiaPeluncur roket multilaras50Kaliber 77 mm, buatan PT DI
M48 YugoslaviaMeriam gunung144
AZP S-60 Uni SovietArtileri antipesawat kaliber 57mm256
Oerlikon Skyshield[19] SwissArtileri antipesawat kaliber 35mm-
M101 [20] Amerika SerikatArtileri tarik180
KH 178 Korea SelatanArtileri tarik72
KH 179 Korea Selatan Artileri tarik kaliber 155mm
FH-2000[20] SingapuraArtileri tarik8
Poprad (versi rudal Grom dalam sishanud Kobra [21]) PolandiaRudal darat-ke-udara jarak pendekTidak diketahui, namun dipercaya lebih dari 70 unit [22]
ZU-23-2 (Buatan Polandia)  Polandia Artileri Anti-Pesawat kaliber 23mm -
Rapier Britania RayaRudal darat-ke-udara120Akan diganti
RBS-70[23] SwediaRudal darat-ke-udara45
Mistral[24] PrancisRudal darat-ke-udara-
QW-3[25] TiongkokRudal darat-ke-udara-
AMX Mk 61 PrancisArtileri gerak sendiri57
CAESAR PrancisArtileri gerak sendiri36[26]
TAFLIR PrancisRadar5
Tutup

Pesawat

Informasi lebih lanjut Pesawat, Asal ...
Pesawat Asal Tipe Versi Beroperasi[27] Keterangan
Aero Commander Amerika SerikatHelikopter angkut6803
Boeing AH-64 Apache Amerika SerikatHelikopter serangAH-64E Guardian 8[28]
Bell 47 Amerika SerikatHelikopter multiperan47G10
Bell UH-1 Iroquois Amerika SerikatHelikopter multiperanBell-205A110
Bell 412 Amerika Serikat/ IndonesiaHelikopter transpor412EP24Dibuat dengan lisensi di PT DI
Britten-Norman Islander Britania RayaTranspor multiperanBN-2A1
CASA C-212 Aviocar Spanyol/ IndonesiaTranspor taktis4Transfer produksi pada PT DI
Cessna 310 Amerika SerikatTranspor multiperan4
Eurocopter Bo 105 Jerman/ IndonesiaHelikopter multiperan30Dibuat dengan lisensi di PT DI
Eurocopter EC120 Colibri Prancis Helikopter Latih Untuk menggantikan Schweizer 300
Eurocopter Fennec Prancis/ Indonesia Helikopter multiperan AS550 11 Dibuat dengan lisensi di PT DI
Mil Mi-17 Hip-H RusiaHelikopter serang ringan dan transporMi-17V512
Mil Mi-35 Hind RusiaHelikopter serangMi-35 Hind-F5[29]
Schweizer 300 Amerika SerikatHelikopter latih300C6Akan diganti
Tutup

Galeri

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.