Laksamana TNI (Purn.) Widodo Adi Sutjipto (lahir 1 Agustus 1944 ) adalah perwira tinggi militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menkopolhukam sejak 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2009. Ia juga mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Widodo Adi Sutjipto | |
---|---|
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ke-10 | |
Masa jabatan 21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan | |
Masa jabatan 25 Januari 2010 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pengganti Petahana | |
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ad-interim | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 20 Oktober 2009 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Menteri Dalam Negeri ad-interim | |
Masa jabatan 2 April 2007 – 29 Agustus 2007 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Tentara Nasional Indonesia ke-13 | |
Masa jabatan 26 Oktober 1999 – 7 Juni 2002 | |
Presiden | Abdurrahman Wahid Megawati Soekarnoputri |
Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 17 Juli 1999 – 26 Oktober 1999 | |
Presiden | Bacharuddin Jusuf Habibie Abdurrahman Wahid |
Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-15 | |
Masa jabatan 26 Juni 1998 – 17 Juli 1999 | |
Presiden | B.J. Habibie |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Agustus 1944 Boyolali, Jawa Tengah, Hindia Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Akademi Angkatan Laut |
Pekerjaan | Tentara Politikus |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Laut |
Masa dinas | 1968–2002 |
Pangkat | Laksamana TNI |
Satuan | Korps Pelaut |
Sunting kotak info • L • B |
Setelah menyelesaikan sekolah atasnya di SMA Negeri 1 Surakarta dan lulus dari Akademi Angkatan Laut pada tahun 1968, Widodo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut sebelum diangkat menjadi Wakil Panglima ABRI oleh Presiden B.J. Habibie pada tahun 1999. Oleh Presiden Abdurrahman Wahid, ia diangkat menjadi Panglima TNI dari 1999 hingga 2002. Ia merupakan panglima pertama yang berasal dari matra Angkatan Laut dalam sejarah Indonesia.
Riwayat Jabatan
- Komandan Peleton Kompi Protokol Denma Armada (1 Desember 1971)[1]
- Perwira Urusan Dalam Lanal Semarang (3 Maret 1972)
- Kepala Seksi Operasi Keamanan Laut Lanal Semarang (1 Januari 1974)
- Kabag Penerangan dan Protokol Siaga PAL Surabaya (15 November 1975)
- Paban Muda Operasi Sops Kowilhan-IV / Hankam (1 Januari 1981)
- Paban Perencanaan dan Evaluasi Operasi Kowilhan-IV / Hankam (1 Juni 1981)
- Palaksa KRI Samadikun-341 (1985)
- Komandan KRI Mongisidi-343 (1986)
- Komandan KRI Ki Hadjar Dewantara-364 (1988)
- Komandan KRI Abdul Halim Pedanakusuma-355 (1989)
- Asisten Operasi Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur (1991)
- Perwira Pembantu (Paban) I Strategi dan Operasi pada Direktorat Kajian dan Pengembangan Sesko ABRI (1 Oktober 1992)
- Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Guskamlabar) (15 Juli 1993)
- Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) (1994)
- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (1 Februari 1995)
- Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal (1 Maret 1996)
- Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) (15 Juli 1997)
- Kepala Staf Angkatan Laut (1998)
- Wakil Panglima TNI (17 Juli 1999)
- Panglima TNI (1999–2002)
- Menteri Koordinator Politik, Hukum, Dan Keamanan, Kabinet Indonesia Bersatu (2004–2009)[2][3]
- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010–2014)[4]
Penghargaan
Tanda jasa
Galeri
- Widodo A. S. sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (1999)
- Widodo A. S. sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (2004)
- Widodo A. S. sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010)
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.