Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Keuskupan Bogor

wilayah administratif gereja di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Keuskupan Bogor
Remove ads

Keuskupan Bogor adalah salah satu keuskupan yang terletak di negara Indonesia, serta menjadi salah satu keuskupan sufragan dari provinsi gerejawi yang juga berada dalam kesatuan dengan Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Bandung. Keuskupan ini meliputi wilayah seluas 18.400 km2 yang mencakup enam kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Sukabumi), hampir seluruh wilayah Banten (kecuali wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan), serta wilayah Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Keuskupan ini berpusat di Kota Bogor.

Fakta Singkat Keuskupan Bogor Dioecesis Bogorensis, Katolik ...
Remove ads

Umat Katolik di Keuskupan Bogor berjumlah sekitar 90 ribu orang dan tersebar dalam 27 paroki dan dilayani oleh 97 imam, yang 27 orang di antaranya berasal dari tarekat religius.

Keuskupan Bogor memiliki ikon katekese yaitu, Mamedo. Mamedo adalah Boneka peraga yang dibuat untuk berkatekese dalam mengenalkan Yesus Kristus. Mamedo adalah akronim dari Magnificat Anima Mea Dominum, semboyan Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur.

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Walaupun kontak pertama agama Katolik yang dibawa para pedagang Portugis dengan penduduk Banten yang beragama Hindu terjadi di awal abad ke-16, namun baru pada pertengahan abad ke-19 Bogor dikunjungi oleh imam dari Batavia (Jakarta) untuk merayakan Ekaristi. Pada 1885 Pastor MYD Claessens Pr menetap di Bogor. Ia juga mendirikan gereja di Sukabumi (1896) dan membangun gereja yang sekarang menjadi katedral Bogor. Pada tahun 1929 imam-imam Fransiskan Konventual mulai bekerja di Batavia (Jakarta) dan berangsur-angsur mereka membina stasi-stasi Rangkasbitung (1933), Cianjur (1933), Cicurug (1934) dan Serang (1939). Dalam perkembangan selanjutnya kemudian dibentuklah suatu Prefektur Apostolik Sukabumi dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 9 Desember 1948, dan pembinaannya diserahkan kepada Ordo Fransiskan. Dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961, paroki Bogor digabungkan dengan Prefektur Apostolik Sukabumi menjadi Keuskupan Bogor.

Garis waktu

  • Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Sukabumi pada tanggal 9 Desember 1948, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
  • Ditingkatkan menjadi Keuskupan Bogor pada tanggal 3 Januari 1961
Remove ads

Waligereja

Thumb
Lambang
Thumb
Foto diri

Ordinaris

Prefek Apostolik Sukabumi
Uskup Bogor

Prelat tituler

Administrator Apostolik Keuskupan Bogor
  • Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise, O.F.M. (3 Januari 1961 s.d. 16 Oktober 1961, pengembalian)
  • Leo Soekoto, S.J. (17 Juli 1993 s.d. 10 Juni 1994, jabatan selesai)
Remove ads

Paroki

Dekanat Tengah

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Dekanat Timur

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Dekanat Selatan

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Dekanat Utara

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...

Dekanat Barat

Informasi lebih lanjut Gambar, Paroki ...
Remove ads

Referensi

Loading content...

Bibliografi

Loading content...

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads