Loading AI tools
salah satu jenis camilan garing Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kerupuk atau krupuk adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak dijemur agar mudah digoreng.[3]
Artikel ini merupakan bagian dari seri |
Hidangan Indonesia |
---|
Portal Indonesia Portal Makanan |
Kerupuk pertama kali muncul di tanah Jawa dengan nama Kerupuk rambak dan tercatat dalam naskah Jawa Kuno sejak sebelum abad ke-10 masehi.[4][5]
Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia dan harganya lumayan mahal. Sedangkan kerupuk aci atau kerupuk melarat yang dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin harganya lebih relatif murah. Makanan ini biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Sedangkan kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng.
Kerupuk kulit (yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau) dan kerupuk ikan yang sulit mengembang perlu digoreng sebanyak dua kali. Tahap pertama digoreng dengan minyak bersuhu rendah, tahap selanjutnya dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng yang sudah panas.
Kerupuk sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai hidangan pelengkap seperti gado-gado, nasi goreng, dan lain sebagainya, serta digunakan untuk lomba makan (kerupuk) pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Kata Kerupuk (dari bahasa Jawa: ꦏꦿꦸꦥꦸꦏ꧀, translit. Krupuk[6], dari Jawa Kuno: Kurupuk (Zoetmulder, 1995 : 544).[7])
Istilah kerupuk juga terdapat pada Kakawin Ramayana (pupuh 26.25 (31)), Kakawin Bhomantaka atau Bhomakawya (pupuh 81.36), Kakawin Sumanasantaka (pupuh 113.10) yang ditulis oleh Empu Monaguna pada era kerajaan Kediri (abad ke-12 masehi).
Kerupuk sudah ada di Jawa sejak abad ke-9 atau ke-10 masehi. Dalam Prasasti Taji Ponorogo peninggalan kerajaan Mataram Kuno[8], bahwa krupuk rambak yang mengacu pada kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau, yang masih ada hingga saat ini sebagai krupuk kulit, dan biasanya digunakan dalam Masakan Jawa yang disebut krechek. Dalam perkembangannya, kerupuk menyebar ke seluruh nusantara dan rasanya bervariasi sesuai dengan bahannya. Dari Jawa, kerupuk menyebar ke berbagai wilayah pesisir Kalimantan, Sumatera, hingga Semenanjung Malaya.[9]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.