Loading AI tools
Formula Satu musim ke-61 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Formula Satu musim 2010 merupakan musim reguler balapan Formula 1 yang ke-61. Balapan pada musim 2010 akan digelar dalam 19 seri, dan juga diikuti oleh 13 tim peserta (total ada 26 pembalap), termasuk juga tim Renault yang diputuskan tetap diperbolehkan berlaga untuk musim 2010 setelah sempat terkena hukuman akibat kasus Crash-Gate di Singapura 2008.
Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA 2010 |
|||
Juara Dunia Pembalap: Sebastian Vettel Juara Dunia Konstruktor: Red Bull-Renault | |||
Sebelum: | 2009 | Sesudah: | 2011 |
Seri pendukung: |
Balapan terbaru yang akan digelar di musim 2010 adalah GP Korea Selatan yang akan berlangsung di sirkuit baru Jeonnam.
Tim baru yang berpartisipasi di musim 2010 adalah Virgin Racing, Lotus Racing, dan Hispania Racing F1 Team. Mereka semua akan menggunakan mesin yang sama dari pabrikan mesin Cosworth. Sementara satu tim lagi akan diisi oleh tim lama yang kembali setelah empat musim (2006-2009) turun atas nama BMW Sauber, yaitu tim Sauber yang akan menggunakan mesin Ferrari. Satu tim lagi, US F1 Team, batal berpartisipasi pada musim 2010.
Tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor perdananya dengan finis 1–2 di Brasil, sementara Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap setelah berhasil memenangkan balapan terakhir musim ini di Abu Dhabi. Dengan demikian, Vettel menjadi Juara Dunia Pembalap termuda dalam 61 tahun sejarah Kejuaraan Dunia ini. Kemenangan Vettel di Kejuaraan Dunia ini datang setelah akhir musim yang dramatis di Abu Dhabi, di mana tiga pembalap lain juga bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap – rekan setim Vettel di tim Red Bull Racing Mark Webber, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, dan pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton.[1]
Musim ini adalah musim yang terakhir untuk Bridgestone sebagai satu-satunya pemasok ban di dalam ajang Formula Satu, karena perusahaan ini telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperbarui kontraknya di akhir musim. Setelah beberapa bulan pertimbangan, Pirelli terpilih sebagai pemasok ban untuk musim 2011 pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA di Jenewa, pada bulan Juni 2010.
Sistem poin diubah, dengan 25 poin diberikan untuk pembalap yang berhasil finis di posisi pertama, 18 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi kedua, 15 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi ketiga, kemudian 12, 10, 8, 6, 4, 2, dan 1 poin untuk pembalap yang berhasil finis di posisi keempat sampai kesepuluh. Regulasi teknis dan olahraga yang berlaku untuk musim ini menjadi subyek banyak perdebatan.
Sebelum dimulainya musim ini, Juara Dunia Pembalap musim 2009, yaitu Jenson Button, bergabung bersama dengan tim McLaren, sedangkan Juara Dunia Konstruktor musim 2009, yaitu tim Brawn GP, dibeli oleh sebuah produsen kendaraan bermotor asal Jerman, yaitu Mercedes-Benz dan berganti nama menjadi Mercedes GP. Musim 2010 melihat kembalinya pembalap paling sukses dalam sejarah Formula Satu pada saat itu, dengan Juara Dunia Pembalap sebanyak tujuh kali, yaitu Michael Schumacher, yang keluar dari masa pensiunnya setelah absen selama tiga tahun sejak musim 2006.[2]
Balapan pertama musim ini diadakan pada tanggal 14 Maret di Bahrain, dan musim ini berakhir pada tanggal 14 November di Uni Emirat Arab, setelah 19 balapan mobil diadakan di 18 negara yang berbeda di lima benua yang berbeda.[3]
Konstructor | Sasis | Tanggal peluncuran | Lokasi |
---|---|---|---|
Ferrari | F10[4] | 28 Januari[5] | Maranello, Italia[4] |
McLaren | MP4-25[6] | 29 Januari[6] | Newbury, Britania Raya[7] |
Renault | R30[8] | 31 Januari[8] | Valencia, Spanyol[8] |
Sauber | C29[9] | 31 Januari[10] | Valencia, Spanyol |
Mercedes | MGP W01[11] | 1 Februari[11] | Valencia, Spanyol[11] |
Toro Rosso | STR5[12] | February 1[12] | Valencia, Spanyol[12] |
Williams | FW32[13] | 1 Februari[14] | Valencia, Spanyol |
Virgin | VR-01[15] | 3 Februari[16] | Online[16] |
Force India | VJM03[17] | 9 Februari[18] | Online[18] |
Red Bull | RB6[19] | 10 Februari[20] | Jerez, Spanyol |
Lotus | T127[21] | 12 Februari[21] | London, Britania Raya |
HRT | F110[22] | 4 Maret[22] | Murcia, Spanyol |
Tim dan pembalap berikut berkompetisi di Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA musim 2010.[23] Dengan penarikan BMW dan Toyota dari olahraga bermotor tersebut, keberagaman pemasok mesin di dalam ajang Formula Satu turun ke level terendah dalam 30 tahun, dengan hanya empat produsen mesin saja yang memasok mesin untuk seluruh tim yang berlaga (Ferrari, Mercedes, Renault, dan Cosworth), yang merupakan angka terendah sejak musim 1980. Empat tim yang baru bergabung di grid: Mercedes, Lotus Racing, Virgin Racing, dan HRT. Seluruh tim berkompetisi dengan menggunakan ban yang dipasok oleh Bridgestone.
Empat konstruktor menurunkan lima pembalap yang hanya mengikuti sesi latihan bebas saja sepanjang musim ini.
Konstruktor | Pembalap sesi latihan bebas | ||
---|---|---|---|
Nama pembalap | Ronde | ||
Force India-Mercedes | Paul di Resta | 2–5, 9–10, 12, 14 | |
HRT-Cosworth | Christian Klien Sakon Yamamoto |
5, 9 7 | |
Lotus-Cosworth | Fairuz Fauzy | 3, 10–11, 15, 19 | |
Virgin-Cosworth | Jérôme d'Ambrosio | 15–18 | |
Sumber:[45][49][62][63][64] |
FIA mengumumkan niatnya untuk membuka grid, dengan target total 13 tim, dan pada bulan Juli 2009 memilih tiga tim baru dari 15 pelamar baru, serta mengonfirmasi masuknya 10 tim yang sudah ada sebelumnya.[65] Tim F1 yang sudah ada sebelumnya, di bawah organisasi FOTA, diketahui telah menyetujui sistem dukungan teknis untuk membantu tim baru. Proposal kompromi ini akan melibatkan penyediaan suku cadang dan pengetahuan desain kepada pendatang baru, namun tidak mencakup mobil pelanggan penuh, dan sebagai imbalannya, gagasan pembatasan anggaran dibatalkan.[66]
Tiga tim dalam daftar peserta yang dirilis pada bulan Juli 2009 termasuk Campos Meta, sebuah tim asal Spanyol yang dipimpin oleh mantan pembalap dan pemilik tim GP2, yaitu Adrian Campos, dan sebuah biro iklan olahraga yang berbasis di Madrid, yaitu Meta Image; Manor Grand Prix, sebuah tim F3 yang dijalankan oleh John Booth dan desainer Nick Wirth (yang sebelumnya terlibat dalam tim Simtek Ford yang berkompetisi di musim 1994 dan 1995); dan US F1, sebuah tim yang dibuat oleh mantan desainer Ken Anderson dan jurnalis Peter Windsor.[67] Menyusul penarikan BMW Sauber, Lotus Racing diterima untuk kembali lagi ke grid untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Australia 1994.[68] Tim Manor kemudian dikenal sebagai Virgin Racing setelah Virgin Group milik Richard Branson membeli hak penamaan tim,[69] sementara tim Campos-Meta diubah menjadi Hispania Racing setelah investor José Ramón Carabante membeli tim dari Adrian Campos sesaat sebelum balapan pertama musim ini.[50] Satu tim lagi, yaitu tim USF1, secara resmi menarik diri dari Kejuaraan Dunia ini pada awal bulan Maret, setelah berbulan-bulan spekulasi dan tuduhan dari pelapor bahwa tim telah dilumpuhkan oleh salah urus selama berbulan-bulan lamanya.[70]
FIA juga mendapat beberapa tawaran masuk dari tim balap mobil yang lain, termasuk peserta ajang Seri Dunia oleh Renault dan Le Mans, yaitu Epsilon Euskadi,[71] tim Prodrive milik Dave Richards yang sangat sukses,[72] dan tim balap mobil turing asal Italia, yaitu N.Technology[73] serta membayangkan kembali tim sebelumnya March,[74] Brabham,[74] Lola Cars,[75] dan Team Lotus (tidak ada hubungannya dengan tim Lotus Racing).[76] Pernyataan ketertarikan lainnya datang dari Team Superfund, sebuah perusahaan asal Austria yang digawangi oleh mantan pembalap Alex Wurz[77] dan myf1dream.com, sebuah tim yang didirikan oleh para penggemar olahraga dan didanai oleh sumbangan dari mereka.[78] Peserta mobil sport dan mobil touring berpengalaman, yaitu Ray Mallock Limited, bermaksud untuk mengajukan tawaran masuk,[79] tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya setelah krisis politik pada pertengahan musim.
Yang paling menarik perhatian media adalah Stefan Grand Prix, yang diciptakan oleh Zoran Stefanovic dan dipuji sebagai tim Formula 1 yang pertama asal Serbia.[80] Tim Stefan mengaku telah memperoleh sisa-sisa sasis dan mesin mobil TF110 milik Toyota yang telah ditinggalkan, serta memiliki akses ke bekas kantor pusat Toyota Motorsport di Cologne, Jerman. Setelah ditolak dari grid, Stefanovic mengajukan keluhan kepada Komisi Eropa mengenai proses seleksi masuk, dan kemudian mengumumkan niatnya untuk melanjutkan pengembangan sasis Toyota, yang diberi label ulang sebagai Stefan S-01, dan tim bahkan telah melangkah sejauh ini, seperti mengirim peralatan ke Bahrain, Australia, dan Malaysia. Setelah mengalami beberapa kesulitan, termasuk pembatalan rencana tes di Portugal ketika Bridgestone menolak untuk memasok ban,[81] Tim Stefan berusaha untuk membeli entri USF1 yang sudah tidak berfungsi, tetapi pergerakannya diblokir. Tim Stefan akhirnya ditolak pada tanggal 4 Maret ketika FIA menyatakan bahwa tidak mungkin mengeluarkan entri sedekat ini dengan balapan pembuka musim.[82]
Pada tanggal 21 September 2009, kalender sementara untuk musim 2010 dikeluarkan oleh Dewan Olahraga Bermotor Dunia berisi 19 balapan,[3] diikuti dengan jadwal sementara kedua, yang memiliki tanggal peralihan Grand Prix Abu Dhabi dan Brasil.[110] Kalender terakhir dirilis pada tanggal 11 Desember 2009.[111]
Berikut ini adalah jadwal balapan Formula Satu untuk musim 2010.[111]
Perubahan terjadi pada sistem poin, dimana pada musim-musim sebelumnya hanya delapan pembalap yang mendapatkan poin dengan urutan 10-8-6-5-4-3-2-1.
Mulai musim ini, akan ada 10 pembalap yang bisa mendapatkan poin di setiap balapannya. Perubahan ini dilakukan karena jumlah peserta balapan bertambah dari hanya 20 mobil menjadi 24 mobil.
Urutan sistem poin tahun ini adalah:
Posisi | Poin |
---|---|
Menang (P1) | 25pts |
Runner-up (P2) | 18pts |
Posisi 3 | 15pts |
Posisi 4 | 12pts |
Posisi 5 | 10pts |
Posisi 6 | 8pts |
Posisi 7 | 6pts |
Posisi 8 | 4pts |
Posisi 9 | 2pts |
Posisi 10 | 1pt |
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah merencanakan untuk memperkenalkan batasan anggaran, untuk melindungi olahraga dan mengurangi biaya. Proposal tersebut memiliki batas anggaran opsional sebesar €30 juta ($45 juta, £27 juta), dengan kebebasan teknis dan desain yang lebih besar yang diizinkan untuk tim yang dicalonkan untuk menggunakannya. Para tim merasa keberatan dengan apa yang mereka yakini akan menjadi kejuaraan dua tingkat, dan lima tim dalam Asosiasi Tim Formula Satu (FOTA), yakni tim Ferrari, BMW Sauber, Renault, Red Bull Racing, dan Toro Rosso mengumumkan niat mereka untuk mundur dari Kejuaraan Dunia musim 2010.[151][152] Tim BMW Sauber kemudian secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka dari ajang Formula Satu pada akhir musim 2009.[153]
Setelah negosiasi, tim FOTA dengan suara bulat memutuskan untuk mundur pada akhir musim 2009, kecuali jika aturan batas anggaran diubah.[154] Baik tim Williams dan Force India mengirimkan entri mereka sendiri, dan untuk sementara ditangguhkan dari FOTA,[155][156] sementara tim yang tersisa mengirimkan entri bersyarat untuk musim 2010. Daftar entri musim 2010 diterbitkan oleh FIA pada tanggal 12 Juni, yang mencakup semua tim 2009 dan tiga tim baru, yaitu Campos Meta, Virgin Racing, dan US F1 Team.[157] Diskusi antara FIA dan FOTA gagal menemukan penyelesaian atas masalah batas anggaran, dan delapan tim FOTA mengumumkan niat mereka untuk membentuk sebuah seri yang terpisah untuk tahun 2010.[158] Namun, setelah pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia pada tanggal 24 Juni, FOTA setuju untuk tetap di dalam ajang Formula Satu, dan presiden FIA, yaitu Max Mosley, mengonfirmasi bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali pada bulan Oktober.[159]
Selama pertemuan pada tanggal 8 Juli antara FIA dan FOTA tentang peraturan yang akan datang, para tim keluar dari pertemuan tersebut setelah diberi tahu bahwa mereka tidak masuk untuk musim 2010, dan oleh karena itu tidak dapat memberikan masukan untuk diskusi peraturan.[160] Sebagai tanggapan, diumumkan bahwa rencana untuk serial yang memisahkan diri masih diupayakan.[161] Negosiasi pada Perjanjian Concorde yang baru secara langsung dengan CVC, selaku pemegang hak komersial, berujung pada akhir sengketa dengan penandatanganannya oleh FIA pada tanggal 1 Agustus. Perjanjian Concorde yang baru mengamankan masa depan olahraga bermotor tersebut hingga berakhirnya Perjanjian Concorde pada tahun 2012.[162]
Jadwal tes musim yang baru dimulai pada tanggal 1 Desember 2009, dengan sesi 'Tes Pembalap Muda' selama tiga hari (untuk pembalap dengan kurang dari tiga balapan Formula Satu dimulai dengan nama mereka) di Circuito de Jerez, Spanyol. Juara Formula 3 Inggris, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil menjadi yang tercepat untuk tim Red Bull Racing. Sama seperti pada tahun 2009, para tim diizinkan untuk melakukan maksimal 15.000 km (9.300 mi) selama lima belas hari di bulan Februari. Sesi pengujian dikonfirmasi untuk Valencia (1–3 Februari), Jerez (10–13 Februari dan 17–20 Februari), Barcelona (25–28 Februari), dan Sirkuit Daya Tahan Bahrain (5–7 Maret).[163] Semua tim, kecuali tim Campos/Hispania dan US F1, ikut ambil bagian dalam sesi tes pra-musim.[164][165]
Tes pra-musim dimulai di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia dengan tujuh tim. Tim Ferrari mendominasi sesi tes, dengan Felipe Massa yang berhasil mencetak waktu putaran tercepat pada hari pertama[166] dan kedua.[167] Dalam penampilan pertamanya untuk tim, Fernando Alonso mencetak waktu tercepat secara keseluruhan di hari ketiga tes dengan catatan waktu 1:11.470.[168]
Sesi tes pra-musim yang kedua berlangsung di Circuito de Jerez, Spanyol, dengan hujan deras sepanjang tes. Ini juga menandai uji publik pertama untuk tim baru, yaitu Virgin Racing, yang hanya menyelesaikan lima putaran saja setelah kekurangan suku cadang menjadi masalah.[169] Lewis Hamilton berhasil mencetak waktu putaran tercepat tes selama sesi di hari Sabtu yang kering, dengan catatan waktu 1:19.583.[170]
Tes ketiga di Jerez untuk tes empat hari yang lainnya juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang beragam.[171][172] Tim Lotus Racing memulai uji publik pertamanya dengan mobil T127.[21] Hari kedua dari terakhir[173] dan hari terakhir melihat cuaca cerah, dengan Jenson Button yang berhasil menetapkan waktu tercepat (1:18.871).[174]
Tes keempat berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona. Tes ini dimulai dalam cuaca cerah, dengan hujan deras sepanjang akhir pekan. Pengujian kesengsaraan tim Virgin berlanjut, dengan Lucas di Grassi yang menabrak[175] dan lebih banyak masalah mekanis.[176] Lewis Hamilton berhasil mencetak putaran tercepat dalam seminggu (1:20.472), dengan sebagian besar tim yang melakukan tes dengan bahan bakar rendah pada hari Minggu.[177]
Tes pra-musim yang terakhir berlangsung di Sirkuit Daya Tahan Bahrain, Sakhir. Tes ini dimulai dalam cuaca cerah hingga akhir pekan. Tim Mercedes bergabung bersama dengan Jacques Villeneuve untuk uji coba, sebagai pengganti dari Nico Rosberg yang gagal melakukan perjalanan ke negara Bahrain setelah mengalami kecelakaan bus di Barcelona. Mark Webber berhasil mencetak putaran tercepat dalam seminggu (1:55.874), dengan sebagian besar tim yang melakukan tes dengan bahan bakar rendah pada hari Sabtu.
Musim 2010 menampilkan debut tiga tim baru, yaitu tim Virgin, Lotus, dan Hispania. Ketiga tim ini seringkali lebih lambat lebih dari tiga detik per putaran daripada tim-tim lain yang sudah mapan. Setelah mengatasi masalah keandalan di awal musim, ketiga tim ini segera memantapkan diri dengan tim Lotus yang memimpin, di mana hasil terbaik mereka adalah posisi kedua belas untuk Heikki Kovalainen di Jepang. Tim Virgin berjuang setelah menemukan tangki bahan bakar mereka terlalu kecil, sehingga memaksa mereka untuk menunda jadwal pengembangan mereka kembali lima balapan untuk membangun sebuah mobil yang bisa menyelesaikan balapan. Tim Hispania adalah yang paling lambat dari ketiganya, dan pada pertengahan musim mereka merotasi pembalap mereka secara teratur, tetapi sepasang posisi finis keempat belas oleh Karun Chandhok di Australia dan Monako menempatkan tim ini di depan tim Virgin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk sebagian besar musim.
Berbeda sekali dengan musim 2009, tidak ada satu pembalap pun yang tampil secara dominan di tahap awal musim 2010. Fernando Alonso berhasil memenangkan balapan pembuka musim di Bahrain setelah mesin mobil Sebastian Vettel mengalami masalah, dengan Alonso menjadi pembalap Ferrari yang keenam untuk menang pada debut untuk tim asal Italia tersebut. Juara Dunia Bertahan, yaitu Jenson Button, berhasil mengklaim kemenangan di Australia untuk tahun kedua secara berturut-turut, sementara Vettel berhasil menang di Malaysia, menyiapkan situasi unik yang akan berlangsung selama sisa musim ini, di mana tidak ada pembalap yang memenangkan perlombaan saat memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.
Button menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangkan lebih dari satu balapan dengan meraih kemenangan di China, tetapi Mark Webber akan menjadi yang pertama mengambil kemenangan back-to-back, dengan meraih kemenangan di Spanyol dan Monako. Webber memimpin jalannya Grand Prix Turki pada saat rekan setimnya, yaitu Vettel, mencoba untuk menyalip di putaran ke-40, yang berakhir dengan dua Red Bull bertabrakan; Vettel pensiun, sementara Webber berhasil pulih untuk finis di posisi ketiga di belakang pemenang balapan, yaitu Lewis Hamilton, dan Jenson Button. Hamilton akan menyamai prestasi kemenangan berturut-turut Webber dengan mengklaim tempat pertama di Kanada.
Pertengahan musim terjadi kontroversi, mulai dari Grand Prix Eropa di Valencia, menyusul keputusan mobil keselamatan yang disengketakan. Mark Webber bertabrakan dengan Heikki Kovalainen pada titik tercepat di sirkuit ini, di mana tabrakan tersebut menghancurkan sayap depan Webber dan membuat mobil Webber jungkir balik. Mobil keselamatan segera dikerahkan, bergabung dengan sirkuit di belakang pemimpin balapan ini, yaitu Vettel, tetapi di depan Hamilton yang berada di posisi kedua dan duet pembalap Ferrari, yaitu Alonso dan Felipe Massa. Hamilton menyalip mobil keselamatan pada saat keluar dari pit lane, tetapi setelah melewati garis kendali mobil keselamatan. Pengawas balapan membutuhkan waktu selama dua puluh menit untuk memberikan putusan atas pelanggaran tersebut, dan sementara Hamilton diberikan penalti drive-through atas tindakannya, itu tidak banyak berpengaruh karena dia sudah jauh dari sisa lapangan.
Grand Prix Inggris menandai titik tengah musim, dan melihat ketegangan lebih lanjut di dalam tim Red Bull. Ketua tim, yaitu Christian Horner, melepas sayap depan baru tim dari mobil Webber, dan meletakkannya di Vettel untuk sesi kualifikasi dan balapan, setelah sayap mobil pembalap asal Jerman itu mengalami kerusakan di sesi latihan bebas terakhir. Webber berhasil memenangkan balapan setelah melewati Vettel dari posisi kedua start, yang kemudian mengalami tusukan di putaran pertama dan terpaksa masuk ke dalam pit.[178]
Grand Prix Jerman melihat kembalinya performa tim Ferrari, dengan Alonso dan Massa yang menjadi yang tercepat selama pertemuan balapan. Pada hari peringatan kecelakaannya, Felipe Massa memimpin sebagian besar jalannya balapan, sebelum pesan dari tim Ferrari tampaknya merupakan instruksi berkode yang memberitahu Massa untuk pindah dan membiarkan Alonso lewat, memberi Alonso tujuh tambahan Poin Kejuaraan Dunia untuk kemenangan utamanya. Tim Ferrari didenda sebesar US$100.000 karena menggunakan pesanan tim untuk dengan sengaja mengubah hasil balapan, dan menghadapi sanksi lebih lanjut pada pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA pada bulan September, di mana mereka menghadapi tuduhan merusak reputasi olahraga, meskipun sidang pada akhirnya akan membebaskan tim Ferrari dengan alasan kurangnya bukti.
Setelah finis di urutan keenam di Jerman, Webber berhasil menang lagi di Hungaria setelah Vettel melanggar aturan mobil keselamatan yang tidak jelas, dan dikeluarkan dengan penalti drive-through, yang menurunkannya ke posisi ketiga, sementara Lewis Hamilton berhasil memenangkan balapan basah Grand Prix Belgia dari Mark Webber dan Robert Kubica, sementara Vettel terlibat tabrakan dengan Button, yang menyingkirkan Juara Dunia petahana, sementara Vettel diberikan penalti drive-through keduanya dalam banyak balapan. Fernando Alonso pensiun setelah melakukan kesalahan di trek yang basah. Musim kompetisi Eropa berakhir di Italia, dengan Alonso yang berhasil mengklaim kemenangan ketiganya di musim ini, dan menambah kemenangan keempatnya – dan Grand Slam yang pertama – di Singapura.
Tim Red Bull menegaskan kembali dominasi mereka di Jepang, dengan Vettel yang berhasil menang dengan mudah dari Webber dan Alonso finis di posisi ketiga. Mereka bersiap untuk melanjutkan performa mereka di Grand Prix Korea Selatan yang tertunda karena hujan, tetapi kecelakaan di awal balapan menghilangkan Webber dan kerusakan mesin yang terlambat membuat Vettel memberikan kemenangan kepada Alonso. Nico Hülkenberg berhasil mengklaim posisi pole perdananya untuk tim Williams dengan keuntungan lebih dari satu detik dalam kondisi yang berubah di Brasil, tetapi tim Red Bull melanjutkan untuk merebut posisi 1–2 keempat untuk mereka di musim ini, mengklaim poin yang cukup untuk dinyatakan sebagai Juara Dunia Konstruktor hanya dalam tahun keenam kompetisi mereka.
Pada minggu menjelang balapan terakhir musim ini, tim Red Bull mengulangi niat mereka untuk tidak menggunakan perintah tim, keputusan yang dikritik secara luas karena memungkinkan Mark Webber untuk finis di depan Sebastian Vettel, yang berarti dia membuntuti Fernando Alonso dengan hanya satu poin saja menjelang balapan di Abu Dhabi. Namun, pembalap asal Australia itu berjuang untuk menemukan kecepatan sepanjang akhir pekan, lolos di belakang Alonso, dan tidak dapat menemukan cara untuk melewati pembalap Ferrari tersebut di sebagian besar balapan. Sama seperti Webber, Alonso telah memilih pit stop lebih awal dalam strategi bannya, tetapi muncul di belakang rookie asal Rusia, yaitu Vitaly Petrov. Mempertimbangkan mobil-mobil di depan mereka yang belum berhenti, ini berarti bahwa Alonso akan berada di urutan keenam di balPan ketika dia harus finis di posisi keempat untuk merebut gelar juara dunia.
Jenson Button dari tim McLaren sempat memimpin jalannya balapan pada saat Sebastian Vettel masuk ke dalam pit, di mana Juara Dunia musim 2009 tersebut berusaha untuk memperpanjang keunggulannya cukup untuk menghindari pertemuan yang mahal dengan Robert Kubica setelah Lewis Hamilton terjebak di belakang pembalap Renault tersebut; melewati Kubica akan memberinya kesempatan untuk mengejar Vettel, yang akan kembali memimpin jalannya balapan ini pada saat Button masuk ke dalam pit. Button membutuhkan keunggulan dua puluh dua detik untuk bergabung kembali ke sirkuit di depan Kubica dan Hamilton, tetapi Kubica mampu menyamainya pada waktu putaran, dan tim McLaren terpaksa memanggil Button untuk masuk ke dalam pit, yang bergabung kembali ke urutan keempat di belakang rekan setimnya, dan naik ke posisi ketiga setelah Kubica masuk ke dalam pit. Sementara Kubica diharapkan untuk bergabung kembali di suatu tempat di belakang Mark Webber, Vitaly Petrov telah cukup menahan laju Webber dan Alonso, sehingga ketika Kubica menyelesaikan pemberhentiannya, dia bergabung dengan sirkuit di depan mereka, menambahkan namanya ke daftar pembalap yang harus dilewati oleh Alonso untuk bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Sebastian Vettel berhasil memenangkan balapan, dengan tim McLaren yang finis di posisi kedua dan ketiga. Alonso tidak dapat menemukan jalan untuk melewati Petrov, dan finis di urutan ketujuh, dan sekaligus pula menyerahkan gelar juara dunia kepada Vettel dengan selisih empat poin. Abu Dhabi adalah yang pertama – dan sekaligus juga untuk yang terakhir – kalinya Sebastian Vettel memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap musim 2010.[179] Hanya dua kali saja sebelumnya dalam sejarah ajang Formula Satu, di mana Juara Dunia Pembalap memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap di musim tersebut hanya untuk balapan terakhir saja: yaitu di musim 1964 dan 1976.
Poin diberikan kepada 10 pembalap yang berhasil finis di 10 posisi terdepan.[180]
Posisi | 1st | 2nd | 3rd | 4th | 5th | 6th | 7th | 8th | 9th | 10th |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Poin | 25 | 18 | 15 | 12 | 10 | 8 | 6 | 4 | 2 | 1 |
Cetak Tebal – Start #1 |
† Pembalap yang tidak finish, tetapi sudah diklasifikasi hingga menyelesaikan 90% Balapan.
|
Tebal – Pole |
† Pembalap yang tidak finis, tetapi sudah diklasifikasi hingga menyelesaikan 90% Balapan.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.