Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Dewan Rakyat Malaysia
Majelis Rendah dari Parlemen Malaysia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dewan Rakyat adalah nama majelis rendah di parlemen Malaysia. Mempunyai 222 anggota, dan setiap anggota mewakili satu kawasan pemilu. Mereka dipilih atas dasar dukungan banyak orang melalui pemilu. Setiap anggota Dewan Rakyat memegang jabatan maksimal selama lima tahun, dan dalam tempo lima tahun tersebut pemilu yang baru akan diadakan untuk memilih anggota Dewan Rakyat untuk masa jabatan lima tahun seterusnya.
Remove ads
Remove ads
Syarat
Syarat menjadi anggota adalah sebagai berikut:
- warga negara Malaysia
- tidak kurang dari 18 tahun dan 21 tahun di johor
- sehat akal
- tidak bangkrut
- tidak mempunyai catatan kejahatan
Seorang anggota boleh rangkap memegang jabatan Dewan Rakyat dan Dewan Negara dalam periode yang sama.
Sebelum memegang kedudukan apapun di parlemen, setiap anggota diharuskan mengucapkan sumpah di hadapan Yang di-Pertua Dewan Rakyat. Anggota tersebut hendaklah bersumpah atau berjanji bahwa mereka akan taat menjalankan tugas-tugas mereka sebagai anggota dewan sebaik yang mungkin dan taat setia kepada Malaysia serta mematuhi, menjaga dan mempertahankan konstitusi.
Para Anggota Dewan Rakyat dikenal sebagai "Anggota Dewan Rakyat" (bahasa Melayu: Ahli Dewan Rakyat) dan berhak menyandang gelar Yang Berhormat (YB) jika ia adalah anggota Dewan Rakyat dari kalangan orang biasa dan menyandang gelar Yang Berhormat Mulia (YBM) jika ia merupakan keturunan dari raja raja melayu yang ada di Malaysia.
Remove ads
Prosedur dan Kewenangan
Ringkasan
Perspektif
Anggota Parlemen memiliki hak istimewa parlementer dan diizinkan untuk berbicara tentang topik apapun tanpa ada rasa khawatir akan adanya penyerangan diluar Gedung Parlemen. Hanya ada satu badan yang dapat menyatakan seseorang anggota Dewan Rakyat dianggap telah melakukan kesalahan, yaitu Komite Hak Istimewa. Hak imunitas akan efektif berlaku pada saat seorang anggota Dewan Rakyat telah mengucapkan sumpah jabatan dan akan diimplementasikan ketika seorang anggota Dewan Rakyat memiliki waktu untuk berbicara di hadapan dewan. Hak imunitas tidak berlaku diluar Dewan Rakyat, segala pernyataan yang disampaikan oleh anggota Dewan Rakyat diluar ruang sidang Dewan Rakyat tidak menjadi hak imunitas dari anggota Dewan Rakyat tersebut. Sebuah pengecualian dibuat oleh UU Penghasutan yang diloloskan dewan setelah peristiwa 13 Mei di tahun 1969. Dibawah UU tersebut, semua pertemuan dan diskusi publik tentang pencabutan Pasal tertentu dari Konstitusi yang berhubungan dengan hak istimewa Bumiputra seperti Pasal 153 adalah ilegal. Larangan ini diperluas ke semua anggota kedua majelis yang ada di Parlemen.[1] Anggota DPR juga dilarang mengkritik Raja dan hakim.[2]
Kekuasaan eksekutif terdiri dari Perdana Menteri dan Kabinetnya biasanya terdiri dari anggota Parlemen, dengan kebanyakan anggota kabinet berasal dari Anggota Dewan Rakyat. Setelah pelaksanaan pemilihan umum atau pengunduran diri/kematian dari Perdana Menteri petahana, Yang Di-Pertuan Agong kemudian memilih Perdana Menteri yang merupakan kepala pemerintahan tetapi secara konstitusional berada di bawahnya, dari Dewan Rakyat. Dalam pelaksanaannya, Perdana Menteri Malaysia biasanya dipilih dari pemimpin partai atau aliansi politik terbesar di Dewan Rakyat.
Setelah dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan Perdana Menteri di hadapan Yang Di-Pertuan Agong, Perdana Menteri akan mengajukan sebuah daftar nama-nama menteri kabinet kepada Yang Di-Pertuan Agong dan dilantik di hadapannya. Setiap anggota Kabinet, harus merupakan seorang anggota Parlemen, baik dari Dewan Rakyat atau Dewan Negara.
Jika Perdana Menteri dan Kabinetnya gagal memegang kepercayaan dan mayoritas di Dewan Rakyat melalui mekanisme mosi tidak percaya atau gagal dalam meluluskan sebuah anggaran, Perdana Menteri dapat mengajukan kepada Yang Di-Pertuan Agong untuk membubarkan Parlemen dan menyelenggarakan pemilihan umum, atau menyatakan pengunduran dirinya kepada Yang Di-Pertuan Agong.
Kabinet merumuskan rancangan kebijakan dan rancangan undang-undang. Sehingga semua anggota kabinet harus menerima tanggung jawab bersama untuk setiap keputusan yang diambil. Jika ada anggota kabinet yang tidak setuju dengan kebijakan yang diambil, maka ia harus mengundurkan dari dari jabatannya. Selain itu ada juga Jabatan Wakil Perdana Menteri, meskipun konstitusi Malaysia tidak mengatur jabatan Wakil Perdana Menteri secara formal.[3]
Rancangan undang-undang yang diusulkan akan dapat digarap ketika menteri atau kementerian pemerintah tertentu menyiapkan draf pertama dengan bantuan Kejaksaan Agung. Rancangan tersebut, kemudian dibahas oleh Kabinet. Jika disetujui untuk diajukan ke Dewan Rakyat, RUU tersebut didistribusikan ke semua anggota parlemen. Kemudian melalui tiga bacaan di hadapan Dewan Rakyat. Bacaan pertama adalah di mana menteri atau wakilnya mengajukannya ke DPR. Pada pembacaan kedua, RUU tersebut dibahas dan diperdebatkan oleh anggota parlemen. Pada bacaan ketiga, menteri atau wakilnya secara resmi mengajukannya untuk pemungutan suara untuk persetujuan. Mayoritas sederhana biasanya diperlukan untuk meloloskan RUU, tetapi dalam kasus-kasus tertentu, seperti amandemen konstitusi, diperlukan mayoritas dua pertiga. Jika RUU disahkan, maka RUU tersebut akan dikirim ke Dewan Negara, di mana tiga pembacaan dilakukan lagi. Dewan Negara dapat memilih untuk tidak mengesahkan RUU tersebut, tetapi ini hanya menunda pengesahannya selama satu bulan, atau dalam beberapa kasus, satu tahun; setelah periode ini berakhir, RUU tersebut telah dianggap telah disahkan oleh Dewan Negara[4].YDPA kemudian memiliki 30 hari lagi untuk memberikan persetujuan kerajaan; jika tidak, itu akan menjadi undang-undang. Undang-undang tidak berlaku sampai diterbitkan dalam Lembaran Negara.[5]
Jika telah disahkan, maka RUU tersebut akan dipersembahkan kepada Yang Di-Pertuan Agong untuk mempertimbangkannya selama 30 hari. Apabila Yang Di-Pertuan Agung tidak setuju dengan RUU tersebut, maka ia akan mengembalikan RUU tersebut dengan daftar amandemen yang disarankan olehnya. Parlemen harus mempertimbangkan RUU dan Amamnden yang telah dikirim oleh Yang Di-Pertuan Agong tersebut dan wajib mengembalikannya kepada Yang Di-Pertuan Agong dalam waktu 30 hari, jika telah disahkan oleh Parlemen.
Remove ads
Kursi legislatif

Komposisi saat ini
Pengaturan Tempat Duduk
Kosong | Kosong | P168 Kota Marudu | P130 Rasah | P142 Labis | P138 Kota Melaka | P115 Batu | P220 Baram | P222 Lawas | P207 Igan | P206 Tanjong Manis | P144 Ledang | P052 Bayan Baru | P060 Taiping | P050 Jelutong | P200 Batang Sadong | P167 Kudat | ||||
Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | P062 Sungai Siput | P114 Kepong | P219 Miri | P151 Simpang Renggam | P192 Mas Gading | P212 Sibu | P195 Bandar Kuching | P084 Paya Besar | P165 Tanjung Piai | Kosong | P202 Sri Aman | P015 Sungai Petani | P181 Tenom | ||||
Kosong | P064 Ipoh Timor | |||||||||||||||||||
Kosong | Kosong | Kosong | P186 Sandakan | P152 Kluang | P068 Beruas | P198 Puncak Borneo | P180 Keningau | P097 Selayang | P170 Tuaran | P104 Subang | P159 Pasir Gudang | P053 Balik Pulau | P169 Kota Belud | P048 Bukit Bendera | P089 Bentong | P070 Kampar | ||||
Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | |||||||||||||||||
Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | P103 Puchong | P096 Kuala Selangor | P209 Julau | P196 Stampin | P187 Kinabatangan | P126 Jelebu | P120 Bukit Bintang | P119 Titiwangsa | P147 Parit Sulong | P099 Ampang | Kosong | Kosong | Kosong | ||||
Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | P102 Bangi | P204 Betong | P201 Batang Lupar | Kosong | |||||||||||||
Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | Kosong | P098 Gombak | P072 Tapah | P199 Serian | P123 Cheras | P132 Port Dickson | P046 Batu Kawan | P065 Ipoh Barat | P149 Sri Gading | P110 Klang | P214 Selangau | P203 Lubok Antu | Kosong | ||||
Kosong | Kosong | P054 Gerik | P032 Gua Musang | P044 Permatang Pauh | P085 Pekan | P105 Petaling Jaya | P127 Jempol | P190 Tawau | Kosong | |||||||||||
Kosong | P073 Pasir Salak | P001 Padang Besar | P014 Merbok | P173 Putatan | P107 Sungai Buloh | P129 Kuala Pilah | Kosong | |||||||||||||
P083 Kuantan | P002 Kangar | P136 Tangga Batu | P059 Bukit Gantang | P122 Seputeh | P106 Damansara | P146 Muar | P153 Sembrong | P148 Ayer Hitam | P216 Hulu Rajang | P184 Libaran | P191 Kalabakan | P133 Tampin | ||||||||
Kosong | P092 Sabak Bernam | P091 Rompin | P067 Kuala Kangsar | P012 Jerai | P189 Semporna | P043 Bagan | P090 Bera | P124 Bandar Tun Razak | P218 Sibuti | P178 Sipitang | P145 Bakri | P150 Batu Pahat | Kosong | |||||||
Kosong | P069 Parit | P005 Jerlun | P087 Kuala Krau | P004 Langkawi | P031 Kuala Krai | E | D | C | P163 Kulai | P171 Sepanggar | P179 Ranau | P080 Raub | P158 Tebrau | Kosong | ||||||
Kosong | P074 Lumut | P061 Padang Rengas | P034 Setiu | P039 Dungun | P029 Machang | Sergeant-at-Arm | P185 Batu Sapi | P137 Hang Tuah Jaya | P140 Segamat | P071 Gopeng | P108 Shah Alam | Kosong | ||||||||
Kosong | P088 Temerloh | P041 Kepala Batas | P109 Kapar | P086 Maran | P022 Pasir Mas | P176 Kimanis | P049 Tanjong | P116 Wangsa Maju | P155 Tenggara | Kosong | P101 Hulu Langat | |||||||||
P018 Kulim-Bandar Baharu | P035 Kuala Nerus | P019 Tumpat | P023 Rantau Panjang | P003 Arau | F | the Mace | B | P215 Kapit | P193 Santubong | P141 Sekijang | P177 Beaufort | (Senator) | ||||||||
P007 Padang Terap | P139 Jasin | P033 Besut | P020 Pengkalan Chepa | P082 Indera Mahkota | P131 Rembau | (Senator) | P117 Segambut | P197 Kota Samarahan | P113 Sepang | |||||||||||
Kosong | P095 Tanjong Karang | P112 Kuala Langat | P026 Ketereh | P093 Sungai Besar | P125 Putrajaya | P076 Teluk Intan | P174 Penampang | P175 Papar | P135 Alor Gajah | P051 Bukit Gelugor | (Senator) | |||||||||
Kosong | P010 Kuala Kedah | P057 Parit Buntar | P042 Tasek Gelugor | P008 Pokok Sena | P058 Bagan Serai | P100 Pandan | P118 Setiawangsa | P066 Batu Gajah | P160 Johor Bahru | P182 Pensiangan | P208 Sarikei | |||||||||
Kosong | P016 Baling | P030 Jeli | P040 Kemaman | P205 Saratok | P183 Beluran | G | A | P111 Kota Raja | P077 Tanjong Malim | (Senator) | P172 Kota Kinabalu | P188 Lahad Datu | Kosong | |||||||
Kosong | P154 Mersing | P006 Kubang Pasu | P036 Kuala Terengganu | P038 Hulu Terengganu | P024 Kubang Kerian | P128 Seremban | P156 Kota Tinggi | P210 Kanowit | P221 Limbang | P162 Iskandar Puteri | P211 Lanang | |||||||||
Kosong | P081 Jerantut | P009 Alor Setar | P028 Pasir Puteh | P025 Bachok | P037 Marang | P194 Petra Jaya (Wakil Perdana Menteri) | (Senator) | P121 Lembah Pantai | P045 Bukit Mertajam | P055 Lenggong | P078 Cameron Highlands | |||||||||
P094 Hulu Selangor | P166 Labuan | P011 Pendang | P134 Masjid Tanah | P143 Pagoh | P075 Bagan Datuk (Wakil Perdana Menteri) | P161 Pulai | P047 Nibong Tebal | P164 Pontian | P079 Lipis | |||||||||||
P017 Padang Serai | P013 Sik | P027 Tanah Merah | P021 Kota Bharu | P056 Larut (Ketua Oposisi) | Sekretaris Dewan Rakyat | P063 Tambun (Perdana Menteri) | (Senator) | P157 Pengerang | P217 Bintulu | P213 Mukah | ||||||||||
Ketua Dewan Rakyat | ||||||||||||||||||||
Yang Di-Pertuan Agong |
- Pengaturan kursi dapat dilihat dalam Website Parlemen Malaysia.[6]
Daftar anggota Dewan Rakyat
Remove ads
Referensi
Catatan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads