Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Loke Siew Fook (Hanzi sederhana: 陆兆福; Hanzi tradisional: 陸兆福; Pinyin: Lù Zhàofú; Yale (Bahasa Kanton): Luhk Siuh-fūk; Pe̍h-ōe-jī: Lio̍k Tiāu-ho̍k; lahir 28 April 1977) adalah seorang politikus Malaysia dan Anggota Parlemen untuk Seremban, Negeri Sembilan. Saat ini Loke menjabat sebagai Menteri Perhubungan dalam Kabinet Anwar Ibrahim setelah dilantik pada 3 Desember 2022[1]. Sebelumnya ia juga menjabat di Departemen yang sama dalam Kabinet Mahathir Muhammad Ke VII dari tanggal 9 Mei 2018 - Februari 2020.
Yang Berhormat Tuan Anthony Loke Siew Fook | |
---|---|
陆兆福 | |
Menteri Perhubungan | |
Mulai menjabat 3 Desember 2022 | |
Penguasa monarki | Abdullah |
Perdana Menteri | Anwar Ibrahim |
Pengganti Petahana | |
Daerah pemilihan | Seremban |
Masa jabatan 21 Mei 2018 – 24 Februari 2020 | |
Penguasa monarki | Muhammad V (2018-2019) Abdullah (2019-2020) |
Wakil | Kamarudin Jaffar |
Pengganti Wee Ka Siong | |
Daerah pemilihan | Seremban |
Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokratis | |
Mulai menjabat 20 Maret 2022 | |
Wakil | V. Sivakumar
Tengku Zulpuri Shah Raja Puji Liew Chin Tong |
Ketua Partai | Lim Guan Eng |
Pendahulu Lim Guan Eng Pengganti Petahana | |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Seremban | |
Mulai menjabat 5 Mei 2013 | |
Pengganti Petahana | |
Mayoritas | 30.841 (2022)
30.694 (2018) 12.553 (2013) |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Rasah | |
Masa jabatan 8 Maret 2008 – 5 Mei 2013 | |
Mayoritas | 13.151 (2008) |
Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Negeri Sembilan dapil Chennah | |
Mulai menjabat 5 Mei 2013 | |
Anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Negeri Sembilan dapil Lobak | |
Masa jabatan 21 Maret 2004 – 5 Mei 2013 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Februari 1976 Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia |
Kebangsaan | Malaysia |
Partai politik | DAP – PH |
Almamater | Universitas Nasional Malaysia Universitas Malaya |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Loke adalah anggota Partai Aksi Demokratis (PAD), dan Ketua Majelis Negara Bagian tersebut untuk Lobak di Majelis Legislatif Negara Bagian Negeri Sembilan, bertindak sebagai Pemimpim Oposisi dalam majelis negara bagian tersebut. Ia adalah kepala Pemuda Sosialis PAD.
Anthony Loke Siew Fook lahir di Seremban, Negeri Sembilan dan menamatkan pendidikan di Institusi St. Paulus dan SMK Seri Ampangan. Kemudian ia menempuh pendidikan tinggi di Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2000 dengan mengambil pendidikan di pengembangan sains[2]. Ia melanjutkan pendidikan S2-nya Universitas Malaya dengan mengambil konsentrasi Magister Administrasi Publik.
Pada tahun 1994, Loke bergabung dengan DAP pada umur 17 tahun, umur minimal yang disyaratkan untuk menjadi Anggota Partai DAP. Pada tahun 2004 Loke terpilih menjadi Anggota Dewan Undangan Negeri (DUN) Negeri Sembilan mewakili daerah Lobak dan mempertahankan kembali kursinya di Pemilu 2008. Pada pemilu 2008 ia juga terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk daerah pemilihan Rasah. Sedangkan pada Pemilu 2013, dia bertukar daerah pemilihan di level federal dan daerah. Ia memenangkan pemilihan anggota DUN Negeri Sembilan di daerah pemilihan Chennah dan Seremban untuk Dewan Rakyat Malaysia.
Loke meminta maaf kepada Ketua Pakatan Harapan setelah lebih dari 40 baliho menampilkan pemimpin harus ditutupi setelah diarahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia[3].
Loke mempertahankan kursinya di Seremban dan Chennah pada pemilu 2018 dengan mengalahkan calon dari MCA, Ching Sin Woon (untuk Parlemen) dan Seet Tee Gee (DUN Negeri Sembilan) dengan mayoritas suara 30.694 suara dan 1.115 suara[4][5].
Dalam Kabinet Pakatan Harapan Pertama, Loke menjadi Menteri Perhubungan[6] dan diambil sumpahnya pada tanggal 21 Mei 2018 di Istana Negara[7].
Pada 20 Maret 2022 dalam Kongres Ke-17 DAP, Loke kembali terpilih kedalam Komite Eksekutif Pusat DAP dengan 1625 suara, menjadi suara tertinggi ke-3 setelah Gobind Singh dan Chow Kon Yeow[8]. Dia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal DAP setelah Lim Guan Eng mengundurkan diri dari jabatannya setelah 17 tahun menjabat
On 20 March 2022, on the 17th DAP National Congress, Loke was re-elected into the Central Executive Committee with 1625 votes, the 3rd highest vote, after Gobind Singh and Chow Kon Yeow. He was then appointed as DAP's 6th Secretary-general after Lim Guan Eng had stepped down from the role after 17 years.[9]
Tahun | Dapil | Suara | %
Suara |
Calon Lawan | Suara | % Suara | Mayoritas | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2004 | N11 Lobak, P128 Seremban | Loke Siew Fook (DAP) | 5,991 | 59.08% | Khoo Seng Hock (MCA) | 4,149 | 40.98% | 1,842 | ||
2008 | Loke Siew Fook (DAP) | 9,244 | 80.00% | Siow Koi Loon (MCA) | 2,316 | 20.00% | 6,928 | |||
2013 | N1 Chennah, P126 Jelebu | Loke Siew Fook (DAP) | 5,128 | 55.99% | Siow Foo Wen (MCA) | 4,030 | 44.01% | 1,098 | ||
2018 | Loke Siew Fook (DAP) | 5,031 | 50.91% | Seet Tee Gee (MCA) | 3,876 | 39.22% | 1,155 | |||
Jamalus Mansor (PAS) | 975 | 9.87% |
Tahun | Dapil | Suara | %
Suara |
Calon Lawan | Suara | %
Suara |
Mayoritas | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | P130 Rasah, N. Sembilan | Loke Siew Fook (DAP) | 34,271 | 61.87% | Yeow Chai Thiam (MCA) | 21,120 | 38.13% | 13,151 | ||
2013 | P128 Seremban, N. Sembilan | Loke Siew Fook (DAP) | 45,628 | 53.12% | Yeow Chai Thiam (MCA) | 33,075 | 38.52% | 12,553 | ||
Abd Halim Abdullah (Berjasa) | 6,866 | 8.00% | ||||||||
John Fernandez (IND) | 221 | 0.26% | ||||||||
Bujang Abu (IND) | 83 | 0.10% | ||||||||
2018 | Loke Siew Fook (DAP) | 55,503 | 60.45% | Chong Sin Woon (MCA) | 24,809 | 27.02% | 30,694 | |||
Shariffuddin Ahmad (PAS) | 11,506 | 12.53% | ||||||||
2022 | Loke Siew Fook (DAP) | 63,916 | 51.84% | Mohd Fadli Che Me (PAS) | 33,075 | 26.83% | 30,841 | |||
Wong Yin Ting (MCA) | 24,584 | 19.94% | ||||||||
Mohamad Jani Ismail (PEJUANG) | 1,336 | 1.08% | ||||||||
Izat Lesly (IND) | 373 | 0.3% | ||||||||
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.