![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e2/Sakya_Monastery%252C_Tibet%252C_2006.jpg/640px-Sakya_Monastery%252C_Tibet%252C_2006.jpg&w=640&q=50)
Sarvastivada
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sarwastiwada atau Sarvāstivāda (Sanskerta; Pali: Sabbatthivāda; Hanzi Tradisional: 說一切有部; Hanzi Sederhana: 说一切有部; Pinyin: Shuōyīqièyǒu Bù; bahasa Jepang: せついっさいうぶ; bahasa Korea: 설일체유부) adalah salah satu kelompok umat aliran Buddhis awal yang mempertahankan keberadaan semua fenomena pada masa lalu, sekarang dan masa depan.[1] Aliran ini didirikan pada sekitar masa pemerintahan Asoka (abad ke-3 SM).[2] Dahulu, aliran ini dikenal secara khusus sebagai tradisi Abhidharma, dengan serangkaian tujuh karya Abhidharma yang unik.[3]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e2/Sakya_Monastery%2C_Tibet%2C_2006.jpg/640px-Sakya_Monastery%2C_Tibet%2C_2006.jpg)
![]() |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme Awal |
---|
|
Sarvāstivādin adalah salah satu kelompok monastik Buddhis yang paling berpengaruh, berkembang di seluruh India Utara (terutama Kashmir) dan Asia Tengah sampai abad ke-7.[4] Cabang aliran ortodoks Kashmir terdiri dari aliran-aliran besar dan ensiklopedis Abhidharma Mahāvibhāṣa Śāstra pada sekitar masa pemerintahan Kanishka (c. 127–150 M).[5] Oleh karena itu, Sarvāstivādin ortodoks yang menjunjung doktrin Mahāvibhāṣa disebut sebagai pengikut aliran Vaibhāṣika.[5]
Menurut kitab Dīpavaṃsa aliran Theravāda, aliran Sarvāstivāda muncul dari aliran Mahīśāsaka yang lebih tua, tetapi aliran Śāriputraparipṛcchā dan Samayabhedoparacanacakra menyatakan bahwa Mahīśāsaka muncul dari Sarvāstivāda.[6][7] Sarvāstivāda diyakini telah memunculkan aliran baru bernama Mūlasarvāstivāda dan Sautrāntika, meskipun hubungan antara kelompok-kelompok ini belum sepenuhnya dapat ditentukan.
Aliran Sarwastiwada pernah menyebar hingga ke Indonesia.[8]