Paṭiccasamuppāda
From Wikipedia, the free encyclopedia
Paṭiccasamuppāda (Pali; Sanskerta: प्रतीत्यसमुत्पाद pratītyasamutpāda; Hanyu: 緣起), biasa diterjemahkan sebagai sebab-akibat yang saling bergantungan atau dependensi kemunculan, merupakan salah satu hukum terpenting dalam Buddhisme.
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Informasi lebih lanjut Buddhisme, Buddhisme awal ...
Tutup
Ajaran ini menyatakan adanya sebab-musabab yang terjadi dalam kehidupan semua mahluk, khususnya manusia. Dengan menganalisis dan merenungkan Paticca Samuppada inilah, Siddhartha Gautama (yang pada saat itu masih menjadi Petapa) akhirnya mencapai Penerangan Sempurna menjadi Buddha.[1]
“ | Ia yang melihat Paticcasamuppada, juga melihat Dhamma. Ia yang melihat Dhamma, juga melihat Paticcasamuppada.
|
” |
— Maha-hatthipadopama Sutta: Majjhima Nikaya 28 |