![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Ahlul_Sunnah.png/640px-Ahlul_Sunnah.png&w=640&q=50)
Maturidiyah
salah satu mazhab akidah Islam Sunni / From Wikipedia, the free encyclopedia
Maturidiyah[1] (bahasa Arab: الماتريدية, translit. al-Māturīdiyyah) [1] adalah salah satu mazhab akidah dalam Islam Sunni,[1] yang didirikan oleh ulama Persia, fakih Hanafi, pembaharu (mujaddid), dan teolog skolastik, Abu Mansur al-Maturidi pada abad ke-9 hingga ke-10.[1][2][3][4]
Bagian dari seri tentang |
Islam Sunni |
---|
![]() |
|
|
![]() |
Al-Maturidi mengkodifikasi akidah Islam di antara kelompok mazhab Hanafi di Balkh dan Transoksiana[5] dalam satu mazhab akidah berlandaskan ilmu kalam;[6][7] ia menekankan penggunaan akal pikiran dan rasionalisme teologis terkait penafsiran kitab suci Islam.[2][5][6][8][9][10] Mazhab akidah Maturidiyah dianggap sebagai salah satu mazhab akidah ortodoks Sunni, bersama Atsariyah dan Asy'ariyah,[1][4][11] dan diterapkan di mazhab Hanafi.[1] [4][5][12]
Awalnya Maturidiyah berkembang di Transoksiana di Asia Tengah[1][3][4][5][7][11] serta menjadi mazhab akidah yang dominan di kalangan Muslim Sunni Persia sebelum Dinasti Safawiyah memaksa warga Persia masuk Syiah pada abad ke-16, serta Ahlur-Ra'y. Mazhab akidah ini berkembang diKesultanan Utsmaniyah dan Mughal India.[1][4][7][11] Di luar kekaisaran Utsmaniyah dan Mughal, masyarakat MuslimTurkik, Hui, Asia Tengah, dan Asia Selatan juga mengikuti mazhab akidah Maturidiyah.[7] Ada juga ulama Arab yang Maturidiyah.[13]