Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Yoyakhin (bahasa Ibrani: יְהֹויָכִין;bahasa Latin: Joachin; bahasa Inggris: Jehoiachin), juga dikenal sebagai Konya, Yekonya atau Yekhonya (bahasa Ibrani: יְכָנְיָה, artinya "Yahweh akan mengokohkan (umat-Nya))"; bahasa Yunani: Ιεχονιας; bahasa Inggris: Jeconiah), adalah raja Yehuda. Ayahnya adalah raja Yoyakim. Ibunya adalah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem.[1][2]
Yoyakhin memerintah mulai usia 18 tahun, selama 3 bulan 10 hari,[3] mulai 9 Desember 598 SM sampai 15 atau 16 Maret 597 SM[4] Menurut catatan Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya.[5]
Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung, dipimpin sendiri oleh Nebukadnezar pada tahun yang ke-8 dari pemerintahannya. Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap Yoyakhin, mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait TUHAN seperti yang telah difirmankan TUHAN.[6]
Pada tanggal 15 atau 16 Maret 597 SM, Yoyakhin beserta seluruh keluarganya dan lebih dari 3000 orang terkemuka, dibawa ke dalam pembuangan ke Babel.[7] Nebukadnezar mengangkut seluruh penduduk Yerusalem ke dalam pembuangan, semua panglima dan semua pahlawan yang gagah perkasa, sepuluh ribu (10000) orang tawanan, juga semua tukang dan pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali orang-orang lemah dari rakyat negeri.[8] Ia mengangkut Yoyakhin ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel. Semua orang yang gagah perkasa, tujuh ribu (7000) orang banyaknya, para tukang dan para pandai besi, seribu (1000) orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang, dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel.[9] Termasuk di sini adalah imam Yehezkiel bin Busi.[10] Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.[11]
Dalam tahun ke-37 sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang ke-12 (Adar), pada tanggal 25 bulan itu (menurut Kitab Yeremia; tanggal 27 menurut Kitab 2 Raja-raja), maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara. Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberi kedudukan kepadanya lebih tinggi daripada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel. Yoyakhin boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya. Dan tentang belanjanya, raja Babel selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya sampai hari matinya.[12]
Nabi Yeremia menyampaikan firman Allah yang dicatat dalam Kitab Yeremia pasal 22:30 bahwa tidak ada lagi raja Yehuda yang dilahirkan dari keturunan Yoyakhin.
(sumber 1 Tawarikh 3:16–24)
Keturunan (penerus) Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak (penerus) orang ini ialah Zedekia.
Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu:
Anak-anak Pedaya:
Anak-anak Zerubabel:
Anak-anak Hananya:
Anak-anak Sekhanya:
enam orang.
Anak-anak Nearya:
Anak-anak Elyoenai:
Penggalian arkeologis pada tahun 1899-1917 oleh Robert Koldeway di Babilon, sekarang Irak, menemukan tulisan tentang Yoyakhin, misalnya "Prasasti jatah makanan Yoyakhin", yang ditemukan di ruangan arsip raja Nebukadnezar dekat "Gerbang Ishtar" di Babel dan diperkirakan ditulis tahun 592 SM. Ditulis dalam huruf kuneiform, nama Yoyakhin ditulis Ia-'-ú-kinu. Tablet lempengan itu diterjemahkan pada tahun 1930-an oleh pakar Assyriolog Jerman, Ernst Weidner. Empat tablet berisi daftar pembagian jatah minyak dan gandum untuk sejumlah orang termasuk raja Yoyakhin. Diperkirakan paling awal dibuat pada tahun ke-5 setelah pembuangannya ke Babel.[15] Alfred J. Hoerth mencatat hal ini dalam bukunya "Archaeology and the Old Testament" dengan foto tablet kuneiform yang menyebut nama Yoyakhin.[16][17] Prasasti itu menuliskan bahwa ia dan 5 putranya adalah penerima jatah makanan di Babel.[18]
Menurut perhitungan waktu pemerintahan raja Asa, Yosafat dan seterusnya, maka tahun-tahun kehidupan Yoyakhin dapat dihitung sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (mulai dari pecahnya Kerajaan Israel).
Bersamaan dengan tahun ke-31 pemerintahan raja Yosia di Yerusalem
Tahun ke-324 (tahun ke-1 Yoyakim, Yoyakim 27 tahun, Yoahas 25 tahun, Yehezkiel 16 tahun, Zedekia 12 tahun, Yoyakhin 9 tahun): (~ 608 SM)
Bersamaan dengan tahun ke-3 pemerintahan raja Yoyakim di Yerusalem (mulai bulan Tisyri atau September 606 SM-Agustus 605 M)
Bersamaan dengan tahun ke-4 pemerintahan raja Yoyakim di Yerusalem (mulai bulan Tisyri atau September 605 SM-Agustus 604 M)
Tahun ke-329 (tahun ke-5 Yoyakim, Yoyakim 31 tahun, Yoahas 29 tahun, Yehezkiel 20 tahun, Zedekia 16 tahun, Yoyakhin 13 tahun): (~ 603 SM)
Bersamaan dengan tahun ke-10 pemerintahan raja Yoyakim di Yerusalem (mulai bulan Tisyri atau September 599 SM-Agustus 598 SM)
Bersamaan dengan tahun ke-1 pemerintahan raja Yoyakhin di Yerusalem (mulai bulan Kislew atau Desember 598 SM)
Bersamaan dengan tahun ke-9 pemerintahan raja Zedekia di Yerusalem dan pembuangan Yoyakhin (juga Yehezkiel) di Babel (mulai bulan Tisyri atau September 589 SM)[50]
Bersamaan dengan tahun ke-10 pemerintahan raja Zedekia di Yerusalem dan pembuangan Yoyakhin (juga Yehezkiel) di Babel (mulai bulan Tisyri atau September 588 SM).
Bersamaan dengan tahun ke-11 pemerintahan raja Zedekia di Yerusalem dan pembuangan Yoyakhin (juga Yehezkiel) di Babel (mulai bulan Tisyri atau September 587 SM).
Dalam bulan ke-1 tanggal 1 TUHAN berfirman kepada Yehezkiel perihal kehancuran kota Tirus.[53]
Tahun ke-393 (tahun ke-59 Yoyakhin dalam pembuangan, kalau masih hidup: Yoyakhin 76 tahun, Yoahas 92 tahun, Yehezkiel 81 tahun, Zedekia 79 tahun): (~ 539 SM)
Kematian Yoyakhin tidak tercatat dalam Alkitab.
Yoyakhin Cabang kadet Suku Yehuda Meninggal: setelah 561 SM | ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Yoyakim |
Raja Yehuda 598-597 SM |
Diteruskan oleh: Zedekia |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.