Remove ads
Mujizat Yesus Kristus Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret adalah suatu peristiwa mukjizat yang diperbuat oleh Yesus Kristus yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam dua kitab Injil, yaitu pada Injil Matius pasal 14,[1] dan Injil Markus pasal 6.[2]
Pada kedua Injil tersebut, cerita ini terjadi segera setelah mukjizat Yesus berjalan di atas air.
Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di Genesaret, wilayah Galilea, di tepi Danau Tiberias.[3] Sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100), menyebutkan wilayah Genesaret mengandung tanah yang sangat subur.[4] Kota ini diyakini berada di tengah-tengah antara Kapernaum dan Magdala.[5]
Dalam dua kitab Injil pada bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, peristiwa ini dicatat sebagai kelanjutan mukjizat sebelumnya, Yesus berjalan di atas air Danau Galilea dan terjadi setelah mereka mendarat di Genesaret
Matius 14:34–36 | Markus 6:53–56 |
---|---|
34 ¶ Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. | 45 ¶ Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. |
35 Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. | 54 Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. 55 Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. 56 Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar ... |
36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. | 56 ... dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. |
* Semua kutipan Alkitab dari Terjemahan Baru.
Kata bahasa Yunani kraspedon dalam bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru diterjemahkan sebagai "jumbai jubah". Sebagai seorang Israel yang menuruti hukum Taurat,[6] Yesus Kristus juga mengenakan tzitzit. Dicatat dalam Matius 9:20 (lihat pula Markus 5:27; atau Lukas 8:44) bahwa seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun membulatkan tekad untuk menjamah "jumbai", yaitu tzitzit, pada "jubah" yang dipakai Yesus, supaya sembuh. Frasa bahasa Yunaninya adalah: "τοῦ κρασπέδου τοῦ ἱματίου αὐτοῦ" (tou kraspedou tou himatiou autou; 'jumbai jubah-Nya'). Demikian pula setelah kejadian itu, orang-orang sakit lainnya di Genesaret, seperti dicatat pada Matius 14:36 dan Markus 6:56 "memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh."[7]
Di bagian lain, Yesus menegur orang-orang munafik yang sengaja mengenakan "jumbai yang panjang" supaya "dilihat orang".[8] Mereka membuat tzitzit ini lebih panjang dari yang sepantasnya, sehingga mereka tampak mengenakan "jubah panjang".[9]
Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret | ||
Didahului oleh: Yesus berjalan di atas air |
Injil Matius pasal 14 |
Diteruskan oleh: Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi |
Injil Markus pasal 6 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.