Magdala
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Magdala (bahasa Aram: מגדלא / Magdala, artinya "elegan", "agung", atau "menara" (yaitu "tempat agung"); bahasa Ibrani: מגדל / Migdal, artinya "menara"; bahasa Arab: قرية المجدل / Qariyat al-Majdal) adalah nama dari setidaknya dua tempat di Israel kuno yang disebutkan dalam Talmud Yahudi dan satu tempat yang disebut dalam Perjanjian Baru Kristen. "Magdala" atau Amba Mariam juga merupakan nama suatu benteng tinggi di Etiopia yang direbut pada tanggal 13 April 1868, oleh Sir Robert Napier, seorang anggota militer Britania Raya.[butuh rujukan]
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Magdala di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |

Nama-nama lokasi yang diperdebatkan
Ringkasan
Perspektif
Perjanjian Baru menyebut sebuah tempat bernama Magdala yang diperdebatkan. Matius 15:39 mencatat, "Dan Ia (Yesus) menyuruh orang banyak itu pergi, dan naik kapal, dan datang ke pantai Magdala.” Namun, beberapa manuskrip Yunani memberi nama tempat itu sebagai "Magadan"". Namun, naskah-naskah kuno dalam bahasa Yunani Koine menyebut namanya "Magadan", dan sejumlah terjemahan modern mengikutinya. Meskipun beberapa komentator[1] menyatakan dengan tegas bahwa keduanya merujuk kepada satu tempat yang sama, yang lain [2] mengatakan bahwa substitusi Magdala untuk Magadan hanyalah "mengganti sebuah tempat yang dikenal dengan sebuah tempat yang tidak dikenal". Nas paralel pada Injil Markus 8:10 menyebutkan (dalam mayoritas naskah) nama tempat yang sangat berbeda, Dalmanuta, meskipun sejumlah naskah menyebutnya Magdala atau Magadan[3] dianggap melalui asimilasi teks Matius—pada zaman dulu diyakini lebih tua dari Markus, meskipun sekarang terbalik.

Talmud Yahudi membedakan antara dua Magdala saja.[4]
- Magdala Gadar — yaitu Magdala yang terletak di sebelah timur, pada sungai Yarmouk dekat Gadara (pada abad pertengahan "Jadar", sekarang Umm Qais), sehingga dinamakan Magdala Gadar.
- Magdala Nunayya — yang lebih terkenal, dekat Tiberias, Magdala Nunayya ("Magdala ikan-ikan"), yang menunjukkan lokasinya pada pantai Danau Galilea. Al-Majdal, sebuah desa Arab-Palestina yang dikosongkan menjelang Perang Arab-Israel tahun 1948 diidentifikasi sebagai situs Magdala ini. Munisipaliti Israel modern Migdal (Khirbet Medjdel), didirikan pada tahun 1910 dan kurang lebih 6 km sebelah utara timur laut Tiberias, telah berkembang ke daerah bekas desa ini.
Maria Magdalena
Semua empat kitab Injil[5] merujuk seorang murid Yesus yang bernama Maria Magdalena, dan biasanya dianggap[6] bahwa nama itu berarti "Maria dari Magdala". Tidak ada informasi alkitabiah yang menyebutkan apakah ini rumahnya atau tempat kelahirannya. Kebanyakan sarjana Kristen menganggapnya berasal dari tempat yang dalam Talmud disebut sebagai Magdala Nunayya, dan ini juga tempat Yesus Kristus pernah mendarat dalam salah satu perjalanan-Nya sebagaimana dicatat dalam Injil Matius.[4]
Yosefus
Flavius Yosefus menyebut sebuah kota yang kaya di Galilea, dihancurkan oleh tentara Romawi pada waktu Perang orang Yahudi (Bellum III, x,) yang mempunyai nama Yunani Tarichaeae dari perikanan yang makmur. Yosefus tidak memberikan nama Ibraninya. Beberapa penulis[7] mengidentifikasinya dengan Magdala.
Ekskavasi
Ekskavasi di Magdala selama tahun 2007-2008 dinamakan The Magdala Project.[8][9]
Referensi
Pustaka tambahan
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.