Markus 6

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Markus 6

Markus 6 (disingkat Mrk 6 atau Mr 6) adalah pasal keenam Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Fakta Singkat Kitab, Kategori ...
Markus 6
Thumb
Lembaran berisi Markus 6:27-54 pada Codex Alexandrinus yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 400-440 M.
KitabInjil Markus
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 5
pasal 7
Tutup

Teks

Tempat

Tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam pasal ini.

Lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa dalam pasal ini adalah di

Struktur

Thumb
Markus 6:30-41 pada Uncial 0187 (abad ke-6).

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 3

Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. (TB)[6]

Ayat 43

Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan. (TB)[7]
  • Referensi silang: Matius 14:20
  • "Bakul" diterjemahkan dari bahasa Yunani κοφίνους, kofinous (ada versi yang memuat bentuk lain dari kata yang sama yaitu κοφίνων, kofinōn), yang dapat diartikan "keranjang tangan", dengan ukuran setengah dari "bakul" 'σπυριδας' (spyridas; bakul/keranjang besar) pada "pemberian makan 4000 orang" (Matius 15:37, Markus 8:8).[8]

Ayat 44

Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki. (TB)[9]

Ayat 52-53

Ayat 56

Thumb
Seorang pria Yahudi berjalan memakai pakaian dengan jumbai Tzitzit di Nachlaot, Yerusalem.
Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (TB)[14]

Orang-orang yang sakit itu percaya bahwa dengan hanya menjamah "jumbai" jubah Yesus Kristus saja mereka menjadi sembuh, dan iman mereka itu diterima oleh Yesus, sehingga mereka benar-benar sembuh. Kata "jumbai" ini diterjemahkan dari bahasa Yunani "kraspedon" yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani "tzitzit" yang wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[15]

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.