Kabupaten Sambas

kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Sambas

Kabupaten Sambas (Melayu Jawi: سمبس; Hanzi: 三發縣 ; Pinyin: Sānfā xiàn) adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sambas. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 km² atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah provinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai ± 128,5 km dan panjang perbatasan negara ± 97 km.[4]

Fakta Singkat Transkripsi bahasa daerah, • Abjad Jawi ...
Kabupaten Sambas
Transkripsi bahasa daerah
  Abjad Jawiسمبس
  Hanzi三發縣
  PinyinSānfā xiàn
Thumb
Pantai Temajuk
Thumb
Motto: 
Sambas Berkemajuan
Thumb
Peta
Thumb
Kabupaten Sambas
Peta
Thumb
Kabupaten Sambas
Kabupaten Sambas (Indonesia)
Koordinat: 1.41667°N 109.33333°E / 1.41667; 109.33333
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
Tanggal berdiri09 Juli 1361 392 tahun lalu 15 Juli 1999 24 tahun lalu
Dasar hukumUU Darurat No. 3 Tahun 1953 / UU No. 27 Tahun 1956
Ibu kotaKota Sambas (09 Juli 1631)392 tahun yang lalu
Singkawang (1963-1999)17 Oktober 2001 22 Tahun lalu
Sambas (15 Juli 1999- 24 tahun yang lalu
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 19
  • Desa: 193
Pemerintahan
  BupatiH. Satono
  Wakil BupatiFahrur Rofi
  Sekretaris DaerahFerry Madagaskar
  Ketua DPRDAbu Bakar
Luas
  Total6.394,70 km2 (2,469,01 sq mi)
Populasi
  Total629.905
  Kepadatan98/km2 (250/sq mi)
Demografi
  AgamaIslam 87,97%
Buddha 6,83%
Kristen 4,69%
- Protestan 2,86%
- Katolik 1,83%
Konghucu 0,48%
Hindu 0,03%[1]
  BahasaBahasa Indonesia, Melayu Sambas, Dayak, Bahasa Hakka, Dialek Tiochiu dan Banjar
  IPM 67,10 (2021)
Sedang [2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6101
Kode area telepon+62 562
Pelat kendaraanKB xxxx P*
Kode Kemendagri61.01
DAURp. 702.231.663.000.- (2013)[3]
Situs webhttp://www.sambas.go.id
Tutup
Thumb
Sambas pada masa Hindia Belanda

Kabupaten Sambas yang terbentuk sekarang adalah hasil pemekaran kabupaten pada tahun 2000. Sebelumnya wilayah Kabupaten Sambas sejak tahun 1960 adalah meliputi juga Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang sekarang dimana pembentukan Kabupaten Sambas pada tahun 1960 itu adalah berdasarkan bekas wilayah kekuasaan Kesultanan Sambas. Sambas memiliki 19 kecamatan

Sejarah

Sejarah Kerajaan Sambas[5] berkaitan dengan Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Banjar. Kerajaan Sambas kemudian dilanjutkan oleh Kesultanan Sambas yang asal-usulnya tidak bisa terlepas dari kerajaan di Brunei Darussalam. Antara kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat.

Pada zaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam bertahta seorang raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah dia wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Sampailah pada keturunan yang kesembilan, yaitu Sultan Abdul Djalil Akbar.[6] and [7]

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[8]

Geografi

Ringkasan
Perspektif

Batas Wilayah

Kabupaten Sambas terletak di antara 1’23” LU dan 108’39” BT dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:

UtaraSarawak, Malaysia Timur
TimurKabupaten Bengkayang dan Sarawak, Malaysia Timur
SelatanKota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang
BaratSelat Karimata, Laut Cina Selatan

Iklim

Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan bulanan rata-rata 227,94 mm[9] dan jumlah hari hujan rata-rata 11 hari/bulan. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan September sampai dengan Januari dan curah hujan terendah antara bulan Juni sampai dengan Agustus.

Temperatur udara rata-rata berkisar antara 22,9°C. Sampai 31,05 °C. Suhu udara terendah 21,2 °C terjadi pada bulan Agustus dan yang tertinggi 33,0 °C pada bulan Juli. Kelembaban udara relatif 81-90%, tekanan udara 1,001-1,01/Hm Bar, kecepatan angin 155 – 173 km/hari, elipasi sinar matahari 50.73%, penguapan (evaporasi ) harian antara 4,2-5,9 Hm dan evapotranspirasi bulanan 134,7 – 171,4 mm.[4]

Jenis Tanah

Jenis tanah di daerah datar meliputi jenis Organosol, Aluvial dan Podsolik Merah Kuning (PMK) sedangkan di daerah berbukit dan bergunung meliputi jenis tanah Latosol dan Podsolik Merah Kuning (PMK). Secara terperinci luas masing-masing jenis tanah tersebut adalah sebagai berikut:[4]

  • Organosol: 136.230 ha
  • Podsolik Merah Kuning (PMK): 157.320 ha
  • Aluvial: 230.630 ha
  • Podsol: 44.600 ha
  • Latosol: 70.790 ha

Tekstur Tanah

  • Halus: 300.798 ha
  • Sedang: 157.320 ha
  • Kasar: 76.112 ha
  • Gambut: 69.510 ha
  • Lainnya: 72.990 ha

Geomorfologi

Kondisi wilayah Kabupaten Sambas bedasarkan ketinggian di atas permukaan laut dapat dikelompokkan sebagai berikut:[4]

  • Ketinggian 0–7 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
    • Sejangkung
    • Sambas
    • Tebas
    • Selakau
    • Jawai
    • Paloh
    • Teluk Keramat
  • Ketinggian 8–25 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
    • Sejangkung
    • Sambas
    • Tebas
    • Selakau
    • Pemangkat
    • Teluk Keramat
  • Ketinggian 26–100 m di atas permukaan laut terdapat di kecamatan:
    • Sejangkung
    • Sambas
    • Tebas
    • Selakau
    • Pemangkat
    • Teluk Keramat
    • Paloh

Daerah Aliran Sungai

Secara umum Kabupaten Sambas memiliki 3 (tiga) Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total hamparan 516.200 ha, meliputi:[4]

  • DAS Paloh: 64.375 ha.
  • DAS Sambas: 258.700 ha
  • DAS Sebangkau: 193.125 ha.
  • DAS Salakau : 190.155 ha.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Informasi lebih lanjut No, Potret ...
No Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Ket. Wakil Bupati
1
Thumb R. Djenal Asikin Judadibrata
1950
1951
[10]
2
Sudjono
1951
1952
3
Raden Prayitno Tjokro Hadi Suryo
1952
1954
4
Raden Abubakar Arya Diningrat
1954
1955
5
Raja Patuan Natigor Lumban Tobing
1955
1958
6
Muhammad Zaini Noer
1958
1960
7
Firdaus
1960
1967
8
H.
Muhammad Nurdin
1967
1973
9
Soemardji
1973
1978
1978
1983
10
Saksono
1983
1988
11
Drs.
Saidi A.S.
1988
1990
12
Drs. H.
Tamar Abdulsalam
1990
1991
13
Syafei Djamil
M.Sc.
1991
11 Juni 1996
14
Tarya Aryanto
11 Juni 1996
13 Juni 2001
15
Thumb Ir. H.
Burhanuddin A. Rasyid
13 Juni 2001
13 Juni 2006
[Ket. 1]
Prabasa Anantatur
13 Juni 2006
13 Juni 2011
[Ket. 2]
dr. Hj.
Juliarti Djuhardi Alwi
M.Ph.
16
dr. Hj.
Juliarti Djuhardi Alwi
M.Ph.
13 Juni 2011
13 Juni 2016
Dr.
Pabali Musa
M.Ag.
17
Thumb H.
Atbah Romin Suhaili
Lc., M.H.
13 Juni 2016[11]
13 Juni 2021
[Ket. 3]
Hj.
Hairiah
S.H., M.H.
18
Thumb H.
Satono
S.Sos.I., M.H.
14 Juni 2021
petahana
Fahrur Rofi,
S.I.P., M.H.Sc.
Tutup
Catatan
  1. Periode pertama.
  2. Periode kedua.
  3. Syarif Kamaruzaman menjabat sebagai Penjabat Bupati pada 26 September-5 Desember 2020 karena bupati dan wakil bupati definitif cuti dalam rangka mengikuti Pilkada 2020.[12]

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sambas dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[13][14] 2019–2024[15] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Gerindra 5 Kenaikan 7 Kenaikan 8
PDI-P 6 Steady 6 Penurunan 5
Golkar 7 Penurunan 6 Steady 6
NasDem 4 Kenaikan 5 Kenaikan 7
PKS 4 Steady 4 Steady 4
Hanura 3 Steady 3 Penurunan 1
PAN 6 Penurunan 4 Steady 4
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 4 Penurunan 3 Kenaikan 4
Perindo (baru) 1 Penurunan 0
PPP 4 Penurunan 2 Penurunan 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Penurunan 10
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Sambas terdiri dari 19 kecamatan dan 195 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 631.865 jiwa dengan luas wilayah 6.716,52 km² dan sebaran penduduk 94 jiwa/km².[16][17]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sambas, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Desa
Daftar Desa
61.01.11 Galing 10
61.01.03 Jawai 13
61.01.16 Jawai Selatan 9
61.01.08 Paloh 8
61.01.05 Pemangkat 8
61.01.14 Sajad 4
61.01.09 Sajingan Besar 5
61.01.18 Salatiga 5
61.01.01 Sambas 18
61.01.15 Sebawi 7
61.01.06 Sejangkung 12
61.01.07 Selakau 11
61.01.19 Selakau Timur 4
61.01.13 Semparuk 5
61.01.10 Subah 13
61.01.17 Tangaran 8
61.01.04 Tebas 23
61.01.12 Tekarang 7
61.01.02 Teluk Keramat 25
TOTAL193
Tutup

Demografi

Ringkasan
Perspektif

Jumlah Penduduk

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas per Agustus 2013 Jumlah penduduk Kabupaten Sambas sebanyak 667.921 jiwa. Total penduduk laki-laki sebanyak 341.982 jiwa (51%), sedangkan penduduk perempuan sebanyak 325.939 jiwa (49%).

Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok umur (pertengahan tahun 2013):

  • 0 - 14 tahun sebanyak 26%.
  • 15 - 64 tahun sebanyak 66%
  • 65 tahun keatas sebanyak 8%

dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk sambas lebih di dominasi penduduk dengan usia produktif di bandingkan penduduk usia tidak produktif.

Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin dengan rincian total kelompok umur 0-9 tahun sebanyak 58.467 orang (urutan pertama terbesar), total kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 57.301 orang (urutan kedua terbesar), total kelompok umur 10-14 sebanyak 52.607 orang (urutan ketiga terbesar), (Tabel 4.1).

Kepadatan penduduk sekitar 78 jiwa/km² atau 2.724 jiwa per desa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Sambas tidak merata antar kecamatan yang satu dengan yang lainnya. Kecamatan Pemangkat merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 403 jiwa/km². Sebaliknya Kecamatan Sajingan Besar dengan luas sekitar 21,75% dari total wilayah Kabupaten Sambas hanya dihuni 7 jiwa/km². Laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,01 persen. Laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Tangaran adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sambas yakni sebesar 3,50 persen. Sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Jawai Selatan yaitu sebesar -0,33 persen. Kecamatan Tebas berada pada urutan pertama dari jumlah penduduk, namun dari sisi laju pertumbuhan penduduk masih berada di bawah laju pertumbuhan Kabupaten Sambas yaitu 0,92 persen.

Kepadatan Penduduk & Laju Pertumbuhan Penduduk

Kepadatan penduduk sekitar 78 jiwa/km² atau 2.724 jiwa per desa. Penyebaran penduduk di Kabupaten Sambas tidak merata antar kecamatan yang satu dengan yang lainnya. Kecamatan Pemangkat merupakan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu 403 jiwa/km². Sebaliknya Sajingan Besar dengan luas sekitar 21,75% dari total wilayah Kabupaten Sambas hanya dihuni 7 jiwa/km².

Informasi lebih lanjut No., Kecamatan ...
No.KecamatanJumlah Penduduk (Jiwa)Luas Wilayah (Km²)Kepadatan Penduduk (Jiwa/km²) Laju Pertumbuhan Penduduk (%)Laju Pertumbuhan Penduduk (%)
1.Kecamatan Selakau30.387129,512351,05
2.Kecamatan Selakau Timur10.423162,99642,19
3.Kecamatan Pemangkat44.783111,004030,44
4.Kecamatan Semparuk24.02690,152671,10
5.Kecamatan Salatiga14.75282,751780,55
6.Kecamatan Tebas64.200395,641620,92
7.Kecamatan Tekarang13.52483,161631,74
8.Kecamatan Sambas45.993246,661862,25
9.Kecamatan Subah17.525644,5527-0,01
10.Kecamatan Sebawi15.820161,45981,42
11.Kecamatan Sajad9.98594,941050,49
12.Kecamatan Jawai35.089193,991810,13
13.Kecamatan Jawai Selatan17.60193,51188-0,33
14.Kecamatan Teluk Keramat58.723554,531060,08
15.Kecamatan Galing19.674333,00590,11
16.Kecamatan Tangaran21.517186,671153,50
17.Kecamatan Sejangkung22.836291,26782,32
18.Kecamatan Sajingan Besar10.1771.391,273,34
19.Kecamatan Paloh24.1441.148,84210,93
20.Total501.1496.395,70781,01
Tutup

Suku bangsa

Mayoritas suku penghuni Sambas adalah Suku Melayu Sambas yang menempati wilayah pesisir pantai dan bantaran sungai Sambas bagian hilir. Di beberapa kota kecamatan seperti Pemangkat dan Kota Sambas terdapat orang-orang Tionghoa. Di pedalaman atau beberapa daerah yang berbatasan dengan Bengkayang dihuni oleh mayoritas Suku Dayak, contoh suku Dayak yang mendiami wilayah ini adalah Suku Dayak Kanayatn.

Ekonomi

Ringkasan
Perspektif

Struktur perekonomian Kabupaten Sambas masih di dominasi oleh 3 sektor utama yaitu sektor pertanian, sektor perdagangan-hotel-restoran dan sektor industri pengolahan. Sektor pertanian memberikan kontribusi 39,77%, sektor perdagangan-hotel-restoran memberikan kontribusi 30,37% dan kontribusi sektor industri olahan sebesar 11,27% (tahun 2012). Laju inflasi atas dasar harga produsen tahun 2012 di Kabupaten Sambas menurun dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu dari 7,26% menjadi 5,41% pada tahun 2012.

Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas, yaitu:[4]

  • PAD sebesar Rp. 16.350.041.018,-
  • Pendapatan per kapita sebesar Rp. 3.419.922,-
  • Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp. 8.560.013.046,-
  • Upah minimum regional (UMR) sebesar Rp .400.000,-

Sedangkan tingkat pendapatan mata pencaharian menurut sektor, yaitu:[4]

  • Pertanian berjumlah 207.350 orang
  • Industri Pengolahan berjumlah 152.028 orang
  • Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang
  • Bangunan berjumlah 28.308 orang
  • Perdagangan berjumlah 34.695 orang
  • Perhubungan berjumlah 2.874 orang
  • Keuangan berjumlah 9.723 orang
  • Jasa kemasyarakatan lainnya berjumlah 34.678 orang

Pariwisata

Ringkasan
Perspektif

Kabupaten Sambas menjadi salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang dikembangkan menjadi destinasi wisata. Wisata bahari dan wisata budaya menjadi andalan Kabupaten Sambas. Selain itu juga terdapat wisata agro, wisata alam, wisata religi, wisata ritual, dan wisata buatan.[18]

Wisata Bahari

Wisata Budaya

Wisata Agro

Wisata Alam

Wisata Religi

Wisata Ritual

  • Taman Rekreasi Batu Bejamban, Paloh

Wisata Buatan

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.