Kabupaten Muara Enim

kabupaten di Indonesia, di pulau Sumatera Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Muara Enim

Kabupaten Muara Enim ( Sebelum-nya Bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah/LIOT ) (Surat Ulu: ꤸꥈꥀꥍꤽꥍ ꥆꥉꤵꥇꤸ꥓ Jawi: موارا آنيم) adalah kabupaten di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Yang kaya akan sumber daya alam. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten ini adalah salah satu Kabupaten dengan Jumlah Tetangga Kabupaten Terbanyak di Indonesia, dan salah satu Kabupaten yang memiliki daerah Eksklave di Indonesia yaitu Kec. Gelumbang, Kelekar, Lembak, Sungai Rotan, Belida Darat dan Muara Belida, dikarenakan Pembetukan DOB Kabupaten PALI dan Peningkatan status Kota administratif ( Kotif ) Kota Prabumulih, sedangkan Kecamatan terluasnya adalah Kecamatan Gelumbang, Pusat Pemerintahan berada di Ibukota Kabupaten Kecamatan Kota Muara Enim. Kantor Pusat Pertambangan Batu Bara PT Bukit Asam berada di kabupaten ini, tepatnya di Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul , Sekitar 15 Kilometer dari Ibukota Kabupaten. Jumlah penduduk Kabupaten Muara Enim sebanyak 653.731 jiwa.[2]

Fakta Singkat Lematang Ilir Ogan Tengah ( LIOT ), Transkripsi bahasa daerah ...
Kabupaten Muara Enim
Lematang Ilir Ogan Tengah ( LIOT )
Transkripsi bahasa daerah
  Surat Uluꤸꥈꥀꥍꤽꥍ ꥆꥉꤵꥇꤸ꥓
  Abjad Jawiموارا آنيم
Thumb
Wisata Danau Shuji - Muara Enim
Thumb
Motto: 
Serasan sekundang
(Bahasa Besemah) Senasib untuk berkorban dan sepenanggung jawab untuk membangun daerah
Thumb
Peta
Thumb
Kabupaten Muara Enim
Peta
Thumb
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim (Indonesia)
Koordinat: 4.2327°S 103.6141°E / -4.2327; 103.6141
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
Tanggal berdiri26 Juni 1959[1]
Dasar hukumUU No. 28 Tahun 1959[1]
Hari jadi20 November 1946 (umur 78)
Ibu kotaKecamatan Kota Muara Enim
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 22
  • Kelurahan: 10
  • Desa: 246
Pemerintahan
  Bupati[[H. Edison, S.H., M.Hum.]]
  Wakil BupatiIr. Hj. Sumarni, M.Si.
  Sekretaris DaerahIr. Yulius, M.Si.
Luas
  Total6.764 km2 (2,612 sq mi)
Populasi
  Total653.731
  Kepadatan97/km2 (250/sq mi)
Demografi
  AgamaIslam 96,34%
Kristen 1,71%
- Protestan 1,20%
- Katolik 0,51%
Buddha 1,63%
Hindu 0,30%
Konghucu 0,01%
Lainnya 0,01%[2]
  IPM 69,43 (2022)
sedang[3]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1603
Kode area telepon0734
0713
Pelat kendaraanBG xxxx D** ( Masih Digunakan ) BG "xxxx" O** ( Tidak lagi digunakan)
Kode Kemendagri16.03
DAURp627.992.666,- (2023)[4]
Situs webwww.muaraenimkab.go.id
Tutup
Thumb
Jembatan kayu di atas sungai Lematang dekat Muara Enim (tahun 1920-an)

Geografi

Secara geografis posisi Kabupaten Muara Enim terletak antara 4° sampai 6° Lintang Selatan dan 104° sampai 106° Bujur Timur.[5] Kabupaten Muara Enim merupakan daerah agraris dengan luas wilayah 7.483,06 km², terdiri atas 22 kecamatan, 246 desa, dan 10 kelurahan. Bumi Serasan Sekundang memiliki batas wilayah:

Batas Wilayah

Berikut adalah

UtaraBanyuasin, Kota Palembang, dan PALI Sumatera Selatan,
TimurOKU, Ogan Ilir, dan Kota Prabumulih Sumatera Selatan,
SelatanOKU Selatan, Sumatera Selatan, dan Kaur, Bengkulu
BaratMusi Rawas, Lahat, dan Kota Pagar Alam Sumatera Selatan

Kondisi topografi daerah cukup beragam, daerah dataran tinggi di bagian barat daya, merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan, meliputi Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Ulu, Semende darat Tengah dan Kecamatan Tanjung Agung. Daerah dataran rendah, berada di bagian tengah (Muara Enim, Ujan Mas, Benakat, Gunung Megang, Rambang Dangku, Rambang, Lubai) terus ke utara–timur laut, terdapat daerah rawa yang berhadapan langsung dengan daerah aliran Sungai Musi, meliputi Kecamatan Gelumbang, Sungai Rotan, dan Muara Belida.

Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Pada awal terbentuknya, Kabupaten Muara Enim bernama Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah (LIOT). Terbentuknya Kabupaten Muara Enim berawal dari panitia Sembilan sebagai realisasi surat Keputusan Bupati Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 20 November 1946, hasil karya panitia tersebut disimpulkan dalam bentuk laporan yang terdiri dari 10 bab, dangan judul Naskah Hari Jadi Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah dan telah dikukuhkan dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah tanggal 14 Juni 1972 No. 47/Deshuk/1972. Tanggal 20 November tersebut kemudian menjadi dasar hari jadi Kabupaten Muara Enim. Namun, dasar hukum pembentukan Kabupaten Muara Enim juga tertuang dalam Undang-undang nomor 28 tahun 1959, tanggal 26 Juni 1959.[1]

Kabupaten Muara Enim sebelumnya terdiri dari 22 kecamatan[6] kemudian pada tahun 2012 bertambah tiga kecamatan, yaitu Belimbing, Belida Darat, dan Lubai Ulu, sehingga menjadi 25 kecamatan, dan menjadi 20 kecamatan sejak keluarnya UU Nomor 7 Tahun 2013, di mana lima kecamatan dalam kabupaten ini, yaitu Talang Ubi, Penukal Utara, Penukal, Abab, dan Tanah Abang, bergabung membentuk kabupaten sendiri yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,[7] serta terakhir menjadi 22 kecamatan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 10 Tahun 2018.[8]

Daftar Bupati

Informasi lebih lanjut No, Potret ...
No Potret Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Prd. Ket. Wakil Bupati
1
Thumb Amaludin
1950
1956
1
2
Thumb Aziz
1956
1958
2
3
Thumb Abbas Ali Rachman
1958
1958
3
4
Thumb Ahmad Wani
1958
1965
4
5
Thumb Ahmad Kasim Djaki
1965
1974
5
6
Thumb Asnawi Mangkualam
1974
1975
6
7
Thumb Muhammad Sai Sohar
1975
1980
7
1980
1985
8
8
Thumb Nang Ali Solichin
1985
1990
9
9
Thumb H.
Hasan Zen
S.H., M.M.
1990
1995
10
1995
1998
11
10 Thumb Ramli Hasan Basri (Ct) 1998 1998 -
11
Thumb Sofyan Effendi
1998
2003
12
12
Thumb H.
Kalamudin Djinab
S.H., M.H.
2003
2008
13
Ir. H. Hanan Zulkarnain, MTP
2008
27 Mei 2009
14
[Ket. 1]
Ir. H. Muzakir Sai Sohar
13
Thumb Ir. H. Muzakir Sai Sohar
2009
2013
H. Nurul Aman, S.H.
2013
2018
15
H. Nurul Aman, S.H.
14
Thumb Teddy Meilwansyah
S.STP., M.M.
21 Juni 2018
18 September 2018
-
[Ket. 2]
[9]
15
Thumb Ir. H.
Ahmad Yani
M.M.
18 September 2018
3 September 2019
16
[10]
H.
Juarsah
S.H.
16
Thumb H.
Juarsah
S.H.
4 September 2019
16 September 2019
[Ket. 3]
[11]
16 September 2019
11 Desember 2020
[Ket. 4]
[12]
11 Desember 2020
16 Februari 2021
[13]
17
Thumb Dr. H.
Nasrun Umar
S.H., M.M.
16 Februari 2021
11 Mei 2021
[Ket. 5]
[14]
11 Mei 2021
11 Mei 2022
[Ket. 6]
[15]
18
Thumb Kurniawan
A.P., M.Si.
12 Mei 2022
23 Juni 2022
[Ket. 7]
[16]

23 Juni 2022

24 Januari 2023

[Ket. 8]
[17]
19
Thumb Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
25 Januari 2023
17 September 2023
[Ket. 9]
[18]
Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D.
20
Thumb Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.
18 September 2023
22 Juli 2024
-
[Ket. 10]
[19]
21
Thumb Henky Putrawan
22 Juli 2024
Sekarang
-
[Ket. 11]
[20]
Catatan
  1. Meninggal dunia saat menjabat
  2. Penjabat Bupati Muara Enim
  3. Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  4. Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim
  5. Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  6. Penjabat Bupati Muara Enim
  7. Pelaksana Harian Bupati Muara Enim
  8. Penjabat Bupati Muara Enim
  9. Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim sekaligus Wakil Bupati Muara Enim definitif
  10. Penjabat Bupati Muara Enim
  11. Penjabat Bupati Muara Enim
Tutup

2019- Juarsah (Plh), (Plt),–2020, 2021

2021- Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M. (Plh) kemudian (Pj)

2022- Kurniawan, A.P., M.Si. (Plh) kemudian (Pj)

2023- Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M. (Bham), LL.M. (Abdn), Ph.D. (Plt)

2023- Dr. H. Ahmad Rizali, M.A. (Pj)

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019
Sebelum Pemekarana[21]
2014–2019
Sesudah Pemekaranb[22][23]
2019–2024[24] 2024–2029
PKB 2 Kenaikan 3 Penurunan 2 Kenaikan 4
Gerindra 3 Steady 3 Kenaikan 4 Kenaikan 7
PDI-P 6 Kenaikan 8 Penurunan 7 Penurunan 5
Golkar 5 Steady 5 Steady 5 Kenaikan 6
NasDem 4 Steady 4 Steady 4 Steady 4
PKS 4 Steady 4 Steady 4 Steady 4
Hanura 4 Penurunan 3 Steady 3 Penurunan 1
PAN 4 Penurunan 3 Penurunan 2 Kenaikan 5
PBB 3 Steady 3 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 5 Steady 5 Steady 5 Penurunan 3
Perindo (baru) 1 Steady 1
PPP 5 Penurunan 4 Kenaikan 5 Steady 5
Berkarya (baru) 2
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Kenaikan 13 Penurunan 11
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Muara Enim memiliki 20 kecamatan, 10 kelurahan dan 245 desa (dari total 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa di seluruh Sumatera Selatan). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 567.450 jiwa dengan luas wilayahnya 7.383,90 km² dan sebaran penduduk 77 jiwa/km².[25][26]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Muara Enim, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
StatusDaftar
Desa/Kelurahan
16.03.24 Belida Darat 10Desa
16.03.23 Belimbing 10Desa
16.03.19 Benakat 6Desa
16.03.26 Empat Petulai Dangku 10Desa
  • Banuayu
  • Batu Raja
  • Dangku
  • Gunung Raja
  • Kahuripan Baru
  • Kuripan
  • Kuripan Selatan
  • Muara Niru
  • Pangkalan Babat
  • Siku
16.03.06 Gelumbang 122Desa
Kelurahan
16.03.04 Gunung Megang 13Desa
  • Bangun Sari
  • Gunung Megang Dalam
  • Gunung Megang Luar
  • Kayu Ara Sakti
  • Lubuk Mumpo
  • Pajar Indah
  • Panang Jaya
  • Penanggiran
  • Perjito
  • Sidomulyo
  • Sumaja Makmur
  • Tanjung Muning
  • Tanjung Terang
16.03.21 Kelekar 7Desa
  • Embacang Kelekar
  • Menanti
  • Menanti Selatan
  • Pelempang
  • Suban Baru
  • Tanjung Medang
  • Teluk Jaya
16.03.07 Lawang Kidul 34Desa
Kelurahan
16.03.17 Lembak 10Desa
  • Alai
  • Alai Selatan
  • Kemang
  • Lembak
  • Lubuk Enau
  • Petanang
  • Sungai Duren
  • Talang Nangka
  • Tanjung Baru
  • Tapus
16.03.14 Lubai 10Desa
  • Air Asam
  • Aur
  • Beringin
  • Gunung Raja
  • Jiwa Baru
  • Karang Mulia
  • Kota Baru
  • Menanti
  • Pagar Gunung
  • Suka Merindu
  • Tanjung Kemala
16.03.25 Lubai Ulu 11Desa
  • Karang Agung
  • Karang Mulya
  • Karang Sari
  • Lecah
  • Lubai Makmur
  • Lubai Persada
  • Mekar Jaya
  • Pagar Dewa
  • Prabumenang
  • Sumber Asri
  • Sumber Mulya
16.03.22 Muara Belida 8Desa
  • Arisan Musi
  • Arisan Musi Timur
  • Gedung Buruk
  • Harapan Mulia
  • Kayu Ara Batu
  • Mulia Abadi
  • Patra Tani
  • Tanjung Baru
16.03.02 Muara Enim 610Desa
Kelurahan
16.03.27 Panang Enim 12Desa
  • Bedegung
  • Indramayu
  • Lambur
  • Lebak Budi
  • Lubuk Nipis
  • Muara Meo
  • Padang Bindu
  • Pagar Jati
  • Pandan Dulang
  • Sugih Waras
  • Sukaraja
  • Tanjung Baru
16.03.15 Rambang 13Desa
  • Air Keruh
  • Baru Rambang
  • Kencana Mulia
  • Marga Mulya
  • Negeri Agung
  • Pagar Agung
  • Sugih Waras
  • Sugihan
  • Sugihwaras Barat
  • Sukarami
  • Sumber Rahayu
  • Tanjung Dalam
  • Tanjung Raya
16.03.03 Rambang Niru 16Desa
  • Air Cekdam
  • Air Enau
  • Air Limau
  • Air Talas
  • Aur Duri
  • Gemawang
  • Gerinam
  • Jemenang
  • Kasih Dewa
  • Lubuk Raman
  • Manunggal Jaya
  • Manunggal Makmur
  • Muara Emburung
  • Suban Jeriji
  • Tanjung Menang
  • Tebat Agung
16.03.08 Semende Darat Laut 10Desa
16.03.09 Semende Darat Tengah 12Desa
16.03.10 Semende Darat Ulu 10Desa
16.03.16 Sungai Rotan 19Desa
  • Danau Baru
  • Danau Rata
  • Danau Tampang
  • Kasai
  • Modong
  • Muara Lematang
  • Paya Angus
  • Penandingan
  • Petar Dalam
  • Petar Luar
  • Sukacinta
  • Sukadana
  • Sukajadi
  • Sukamaju
  • Sukamerindu
  • Sukarami
  • Sungai Rotan
  • Tanding Marga
  • Tanjung Miring
16.03.01 Tanjung Agung 14Desa
  • Embawang
  • Lesung Batu
  • Matas
  • Muara Emil
  • Paduraksa
  • Pagar Dewa
  • Pandan Enim
  • Penyandingan
  • Pulau Panggung
  • Seleman
  • Tanjung Agung
  • Tanjung Bulan
  • Tanjung Karangan
  • Tanjung Lalang
16.03.11 Ujan Mas 8Desa
TOTAL2210245
Tutup

Pembagian Wilayah Kecamatan

Informasi lebih lanjut Nama Kecamatan, Luas per km2 ...
Nama KecamatanLuas per km2Populasi (pertengahan 2024)Ibukota
Muara Enim187,0880.782Muara Enim
Lawang Kidul287,2676.736Keban Agung
Tanjung Agung517,1030.097Tanjung Agung
Panang Enim192,9413.367Lebak Budi
Wilayah Melayu Enim1184,38200.982
Rambang Niru634,9835.282Tebat Agung
Rambang378,0728.882Sugih Waras
Empat Petulai Dangku138,3520.547Dangku
Lubai Ulu478,4934.640Karang Agung
Lubai529,3227.764Beringin
Wilayah Melayu Rambang2159,21147.115
Semende Darat Laut269,1415.473Pulau Panggung
Semende Darat Tengah302,2411.478Sri Tanjung
Semende Darat Ulu426,6418.346Aremantai
Wilayah Melayu Semende998,0245.315
Gunung Megang471,3636.026Gunung Megang Dalam
Ujan Mas311,1327.145Ujan Mas Baru
Benakat451,9610.648Padang Bindu
Belimbing148,6926.970Cinta Kasih
Wilayah Melayu Lematang1383,14100.789
Gelumbang705,5764.082Gelumbang
Muara Belida204,678.345Patra Tani
Kelekar138,0311.715Menanti
Belida Darat264,2613.556Tanjung Bunut
Lembak101,4419.957Lembak
Sungai Rotan344,1433.412Sukarami
Wilayah Melayu Belida1758,11151.067
Tutup

Demografi

Ringkasan
Perspektif

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 716.676 jiwa. Kemudian pada Sensus Penduduk Indonesia 2020, penduduk Muara Enim menjadi 6152.900 jiwa, dengan kepadatan 82 jiwa/km. Jumlah penduduk terbanyak berada di kecamatan Muara Enim (73.550 jiwa) dan Lawang Kidul (72.120 jiwa), sementara penduduk lebih sedikit berada di kecamatan Muara Belida (7.940 jiwa).[27]

Kepadatan penduduk tertingi ada di Kecamatan Muara Enim yaitu 308 penduduk per kilometer persegi, dikuti Kecamatan Lawang Kidul sebanyak 169 penduduk dan Kecamatan Sungai Rotan sebanyak 103 penduduk. Namun sebaran penduduk menurut kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim tidak merata. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Lawang Kidul (64.180) dan Muara Enim (62.851). Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Muara Belida (7.750) dan Kelekar (9.574 persen).

Mayoritas penduduk Kabupaten Muara Enim, memeluk agama Islam, yang umumnya dianut oleh penduduk asli setempat, seperti Suku Melayu Lematang, Melayu Rambang, Lubai, Melayu Enim, Melayu Semende, Belide kemudian Jawa, Sunda dan lainnya Serta Mayoritas Penduduk Kabupaten Muara Enim memeluk agama Kristen (Protestan dan Katolik) dianut Suku Batak (Batak Angkola dan Batak Toba) Sebagian Suku Jawa dan beragama Hindu dan Budha dianut Suku Bali (Khusus beragama Hindu) dan Suku Tionghoa (Khusus beragama Buddha). Adapun besaran penduduk Kabupaten Muara Enim menurut agama yang dianut yakni Islam sebanyak 96,34%. Kemudian Kekristenan sebanyak 1,71%, dengan rincian Protestan sebanyak 1,20% dan Katolik sebanyak 0,51%. Sebagian lagi menganut agama Buddha sebanyak 1,63% Hindu sebanyak 0,30% Konghucu dan Kepercayaan sebanyak 0,01%.[2] Sara rumah ibadah, terdapat 812 masjid, 499 mushala, 9 gereja Protestan, 6 gereja Katolik, 6 vihara dan 3 pura.[27]

Pendidikan

Data sarana pendidikan pada semua jenjang pendidikan pada tahun 2010 adalah jumlah sekolah TK sebanyak 110 atau bertambah 23,6 persen dibanding tahun 2009. Jumlah sekolah dasar dan MI sebanyak 507 atau meningkat 2,01 persen. Pada tingkat SLTP/MTs terdapat 153 sekolah atau meningkat 12,5 persen. Sedangkan Sekolah SMU/SMK/MA pada tahun ini menjadi 78 atau meningkat 5,4 persen.

Kesehatan

Pada tahun 2010 di Kabupaten Muara Enim telah terdapat 3 buah rumah sakit, 24 unit puskesmas dan 107 unit puskesmas pembantu. Sementara untuk jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Muara Enim seluruhnya sebanyak 1.872 orang dengan rincian 101 dokter, 13 Apoteker, 185 Sarjana Kesehatan, 804 tenaga keperawatan, 571 Bidan, dan 198 Non Medis.

Ekonomi

Kabupaten Muara Enim mengandalkan pertanian terutama perkebunan dalam mendorong perekonomiannya. Hal ini terlihat dari besarnya luas lahan yang digunakan untuk perkebunan. Lahan yang ada di Kabupaten Muara Enim umumnya merupakan lahan bukan sawah yaitu sekitar 96,19 persen dan sisanya merupakan lahan sawah.

Sektor pertambangan juga berperan cukup besar dalam perekonomian Kabupaten Muara Enim, baik komposisi dengan migas maupun tanpa migas. Dalam komposisi dengan migas, peranan dominan sektor pertambangan dibentuk oleh dominasi produk minyak dan gas bumi, sementara dalam komposisi tanpa migas, sumbangan batubara masih cukup dominan. Jumlah produksi batubara tahun 2010 tercatat sebanyak 11.948.767 ton atau naik 3,54 persen dari tahun lalu yang mencapai 11.540.720 ton. Walaupun produksi briket batubara turun 88,64 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pelayanan umum

PLTU Tanjung Enim merupakan pembangkit listrik yang berada di Kabupaten Muara Enim, tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah Sumatra bagian selatan yang dihubungkan melalui jaringan transmisi interkoneksi Sumatra bagian selatan. Daya terpasang pembangkit listrik PLTU Tanjung Enim mencapai 260.000 kW dengan tenaga listrik yang dibangkitkan mencapai 1.753.805 MWh.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.