Loading AI tools
kendaraan inspeksi rel yang digunakan untuk menguji parameter geometris rel Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kereta ukur jalan rel (KUJR) adalah kendaraan inspeksi rel yang berjalan pada sistem transportasi rel, digunakan untuk menguji beberapa parameter geometris lintasan tanpa menghalangi operasi normal kereta api reguler. Parameter yang diukur meliputi posisi, kelengkungan, kesejajaran batang rel, keluwesan jalan rel, kelandaian, peninggian jalan, dan masih banyak lagi. Kereta ini memiliki sensor, sistem pengukuran, dan pengolahan data untuk membuat profil jalur yang sedang diperiksa.
KUJR muncul pada 1920-an ketika lalu lintas kereta api menjadi cukup padat sehingga inspeksi manual ataupun visual tidak praktis lagi. Peningkatan kecepatan operasi kereta api pada zaman itu membutuhkan prasarana yang sebagus-bagusnya. Pada tahun 1925, Chemins de fer de l'Est menjalankan KUJR dengan membawa alat pengukur percepatan (akselerograf) yang dikembangkan oleh Emile Hallade, penemu Metode Hallade. Akselerograf dapat merekam pergerakan horizontal dan vertikal serta gerakan menggelinding. Alat ini dilengkapi dengan tombol manual untuk merekam patok penanda letak km dan stasiun. KUJR ini dikembangkan dikembangkan oleh Strasbourg sekarang bagian dari GEISMAR Group. Tahun 1927, Atchison, Topeka and Santa Fe Railway mulai memiliki KUJR disusul Estrada de Ferro Central do Brasil pada 1929. Kedua KUJR ini diproduksi oleh Baldwin Locomotive Works menggunakan teknologi giroskop yang dikembangkan oleh Sperry Corporation.[1]
KUJR pertama di Jerman muncul pada tahun 1929 dan dioperasikan oleh Deutsche Reichsbahn. Peralatan untuk KUJR ini dibuat di perusahaan Anschutz di Kiel, yang saat ini dimiliki oleh Raytheon. Di Swiss, alat pengukur geometri jalan rel pertama diintegrasikan dalam kereta dinamometer yang sudah beroperasi sejak tahun 1930.[1]
Salah satu KUJR paling awal adalah Car T2 yang digunakan dalam Project HISTEP (High-Speed Train Evaluation Program) oleh Departemen Transportasi AS. KUJR ini dibuat oleh Budd Company untuk Project HISTEP untuk mengevaluasi kondisi lintasan jalan rel antara Trenton dan New Brunswick, New Jersey, tempat departemen tersebut telah merencanakan salah satu petak di lintas ini untuk menguji kereta berkecepatan tinggi. Car T2 dijalankan dengan kecepatan 150 mil per jam atau lebih cepat.[2]
Banyak KUJR untuk pelayanan reguler pertama dibuat dari kereta penumpang tua yang kemudian dipasangi dengan sensor, instrumen, dan peralatan rekaman yang sesuai, dirangkai di belakang lokomotif.[3] Setidaknya pada tahun 1977, KUJR dengan penggerak sendiri telah muncul. GC-1 milik Southern Pacific (dibuat oleh Plasser American) adalah KUJR pertama yang menggunakan 12 roda pengukur, terhubung dengan alat ukur regangan dan komputer serta menghasilkan keluaran berupa lembatang sebar untuk menghasilkan gambaran yang jelas tentang kondisi jalan kereta api bagi operatornya.[4] Istimewanya, pada 1981, Encyclopedia of North American Railroads menyebut KUJR ini tercanggih di Amerika Utara.[5]
Inspeksi prasarana awalnya dilakukan oleh petugas pemeriksa jalan rel (PPJ) yang secara visual memeriksa setiap bagian lintasan. Sayangnya, pekerjaan ini berisiko tinggi karena harus dilakukan saat jam-jam operasi kereta. Pekerjaan ini padat karya, dan biasanya waktu pekerjaan mereka dibatasi per segmen. Instrumen manual harus digunakan untuk mengukur hampir seluruh parameter lintas.[3] Manfaat utama dari KUJR adalah waktu dan tenaga yang bisa dihemat bila dibandingkan dengan melakukan pemeriksaan lintas secara manual. KUJR dapat berjalan hingga kecepatan 217 mph (349 km/h), sehingga dapat memeriksa seluruh lintasan dalam satu waktu. Lebih umum, di jalur kereta barang, KUJR berjalan dengan kecepatan biasa (hingga 70 mil per jam) untuk meminimalkan gangguan pelayanan. KUJR dapat berjalan di hampir seluruh lintas dalam satu hari. Sering kali, petugas pemeriksa jalan rel dapat terus menumpang di KUJR dan memperbaiki kerusakan rel saat KUJR berjalan di sepanjang lintas. Karena KUJR adalah sarana penuh, KUJR juga memberikan gambaran yang lebih akurat tentang geometri jalan rel yang sedang dilintasinya (dibandingkan dengan metode manual). Akhirnya, data tentang geometri jalan rel mudah disimpan dan dapat digunakan untuk memantau penurunan kondisi lintasan. Data ini dapat digunakan untuk menentukan dan memprediksi titik masalah di lintas dan digunakan dalam menyusun rencana perawatan yang sesuai.[6]
Parameter yang dapat diukur bergantung pada kelas jalur kereta apinya. Misalnya di Amerika Serikat, KUJR dapat mengklasifikasi kerusakan rel menjadi "Kelas II" atau "Kelas I" (meskipun nama pastinya berbeda di setiap lintasan kereta api). Kerusakan "kelas II" dikenal sebagai kerusakan tingkat pemeliharaan, artinya lintasan tidak memenuhi standar yang ditentukan oleh pemilik prasarana. Setiap perusahaan kereta api memiliki standar sendiri untuk kerusakan tingkat pemeliharaan. Kerusakan "kelas I" adalah kerusakan prasarana yang melanggar standar keselamatan lintas oleh Federal Railroad Administration (FRA). Perusahaan kereta api wajib memperbaiki kerusakan ini dalam jangka waktu tertentu setelah kerusakan itu dideteksi, atau jika tidak, perusahaan itu dikenakan denda.
Secara umum, parameter yang diukur adalah:
KUJR yang dioperasikan di jalur kereta bawah tanah Kota New York juga mengukur:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.