Kabupaten Siak

kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Siak

Kabupaten Siak adalah sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia. Ibu kota Siak adalah Siak Sri Inderapura. Luas wilayah kabupaten Siak ini mencapai 8.556,09 km² dengan jumlah penduduk pertengahan tahun 2024 sebanyak 487.673 jiwa.[2][3]

Fakta Singkat Transkripsi bahasa daerah, • Abjad Jawi ...
Kabupaten Siak
Transkripsi bahasa daerah
  Abjad Jawiسياك
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Julukan: 
Istana
Thumb
Peta
Thumb
Kabupaten Siak
Peta
Thumb
Kabupaten Siak
Kabupaten Siak (Indonesia)
Koordinat: 0.9744°N 102.0133°E / 0.9744; 102.0133
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri4 Oktober 1999
Dasar hukumUU Nomor 53 Tahun 1999[1]
Ibu kotaSiak Sri Inderapura
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 14
  • Kelurahan: 9
  • Desa: 122
Pemerintahan
  BupatiAlfedri
  Wakil BupatiHusni Merza
  Sekretaris DaerahArfan Usman
Luas
  Total8.556,09 km2 (3,303,52 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[3][2]
  Total487.673
  Kepadatan57/km2 (150/sq mi)
Demografi
  Agama
  • 81,80% Islam
  • 0,89% Buddha
  • 0,04% Hindu
  • 0,03% Konghucu
  • 0,02% Kepercayaan[3]
  BahasaIndonesia (resmi), Melayu (dominan), Batak, Minangkabau
  IPM 75,97 (2023)
tinggi[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1405
Kode area telepon+62 764
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.08
DAURp 409.094.713.000,- (2020)
Situs webwww.siakkab.go.id
Tutup

Sejarah

Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kesultanan Siak Sri Inderapura. Di awal kemerdekaan Indonesia, Sultan Syarif Kasim II, merupakan Sultan Siak terakhir menyatakan kerajaannya bergabung dengan negara Republik Indonesia. Kemudian wilayah ini menjadi wilayah Kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak. Pada tahun 1999 berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999, meningkat statusnya menjadi Kabupaten Siak dengan ibu kotanya Siak Sri Indrapura.

Geografi

Ringkasan
Perspektif

Secara geografis Kabupaten Siak terletak pada koordinat 10 16’ 30” — 00 20’ 49” Lintang Utara dan 100 54’ 21” 102° 10’ 59” Bujur Timur. Secara fisik geografls memiliki kawasan pesisir pantai yang berhampiran dengan sejumlah negara tetangga dan masuk kedalam daerah segitiga pertumbuhan (growth triangle) IndonesiaMalaysiaSingapura.

Bentang alam Kabupaten Siak sebagian besar terdiri dari dataran rendah di bagian Timur dan sebagian dataran tinggi di sebelah barat. Pada umumnya struktur tanah terdiri dan tanah podsolik merah kuning dan batuan dan alluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk rawa-rawa atau tanah basah. Lahan semacam ini subur untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan. Daerah mi beriklim tropis dengan suhu udara antara 25° -- 32° Celsius, dengan kelembaban dan curah hujan cukup tinggi.

Selain dikenal dengan Sungai Siak yang membelah wilayah Kabupaten Siak, daerah ini juga terdapat banyak tasik atau danau yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Sungai Siak sendiri terkenal sebagai sungai terdalam di tanah air, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama sebagai sarana transportasi dan perhubungan. Namun potensi banjir diperkirakan juga terdapat pada daerah sepanjang Sungai Siak, karena morfologinya relatif datar.

Selain Sungai Siak, daerah ini juga dialiri sungai-sungai lain, yaitu: Sungai Mandau, Sungai Gasib, Sungai Apit, Sungai Tengah, Sungai Rawa, Sungai Buantan, Sungai Limau, dan Sungai Bayam. Sedangkan danau-danau yang tersebar di daerah ini adalah: Danau Ketialau, Danau Air Hitam, Danau Besi, Danau Tembatu Sonsang, Danau Pulau Besar, Danau Zamrud, Danau Pulau Bawah, Danau Pulau Atas dan Tasik Rawa.

Berdasarkan perhitungan sikius hidrologi, 15% surplus air dan curah hujan rata-rata bulanan menjadi aliran permukaan, maka memungkinkan terjadinya banjir musiman pada bulan-bulan basah. Dan analisis data curah hujan diketahui bahwa bulan basah berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember, sedangkan bulan kering pada bulan Juni hingga Agustus. Distribusi curah hujan semakin meninggi ke arah Pegunungan Bukit Barisan di bagian barat wilayah Provinsi Riau.

Batas Wilayah

UtaraKabupaten Bengkalis
TimurKabupaten Kepulauan Meranti
SelatanKabupaten Pelalawan
BaratKabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru

Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Bupati

Bupati Siak saat ini dijabat oleh Alfedri, didampingi wakil bupati Husni Merza. Alfredi dan Husni adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Siak tahun 2020. Mereka dilantik oleh gubernur Riau, Syamsuar, pada 21 Juni 2021 di Balai Pelangi, kediaman gubernur Riau Kota Pekanbaru. Mereka akan menjabat untuk periode 2021-2026. Syamsuar sendiri merupakan mantan bupati Siak, periode 2011-2016 dan periode 2016-2019.[5]

Informasi lebih lanjut No, Bupati ...
No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati
4 Thumb Alfedri 21 Juni 2021 Petahana 5 Thumb Husni Merza
Tutup

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Siak dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[6] 2019–2024[7] 2024–2029
PKB 3 Steady 3 Kenaikan 4
Gerindra 6 Penurunan 4 Steady 4
PDI-P 6 Penurunan 4 Steady 4
Golkar 6 Kenaikan 8 Steady 8
NasDem 1 Kenaikan 2 Kenaikan 4
PKS 2 Kenaikan 4 Steady 4
Hanura 3 Penurunan 2 Penurunan 1
PAN 5 Kenaikan 7 Penurunan 6
PBB 1 Penurunan 0 Steady 0
Demokrat 3 Kenaikan 4 Penurunan 2
Perindo (baru) 0 Kenaikan 2
PPP 3 Penurunan 2 Penurunan 1
PKPI 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 40 Steady 40 Steady 40
Jumlah Partai 12 Penurunan 10 Kenaikan 11
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Siak memiliki 14 kecamatan, 9 kelurahan dan 122 desa. Luas wilayahnya mencapai 8.275,18 km² dan jumlah penduduk 415.128 jiwa (2017) dengan sebaran 50 jiwa/km².[8][9]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Siak, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
StatusDaftar
Desa/Kelurahan
14.08.08 Bunga Raya 10Desa
14.08.06 Dayun 11Desa
14.08.10 Kandis 38Desa
Kelurahan
14.08.07 Kerinci Kanan 12Desa
14.08.09 Koto Gasip 11Desa
14.08.11 Lubuk Dalam 7Desa
14.08.13 Mempura 17Desa
Kelurahan
14.08.03 Minas 14Desa
Kelurahan
14.08.14 Pusako 7Desa
14.08.12 Sabak Auh 8Desa
14.08.01 Siak 26Desa
Kelurahan
14.08.02 Sungai Apit 114Desa
Kelurahan
14.08.05 Sungai Mandau 9Desa
14.08.04 Tualang 18Desa
Kelurahan
TOTAL9122
Tutup

Penduduk

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Tahun, Jumlah penduduk ...
Tahun 2000 2005 2006 2007 2010 2020
Jumlah penduduk 238.786 309.845 314.310 318.585 376.742 457.940
Sejarah kependudukan Kabupaten Siak
Sumber:[10]
Tutup

Pada tahun 2000, penduduk Kabupaten Siak tercatat 238.786 ribu jiwa. Dalam waktu 5 tahun kemudian, penduduk Kabupaten Siak menjadi 309.845 jiwa (2005). Dari tahun 2010-2005 penduduk Kabupaten Siak menaik drastis sekitar 71.059 jiwa. Dan Hasil SP2010 penduduk Kabupaten Siak berkembang 377.200 jiwa. Dapat diketahui jika laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Siak dari tahun 2000-2010 sekitar 4,29 persen/tahun. Penduduk aslinya terdiri dari suku Melayu, suku Sakai dan suku Akik.

Mayoritas penduduk Siak menganut agama Islam. Data dari Kementerian Dalam Negeri pertengahan tahun 2024, penduduk Siak yang menganut agama Islam sebanyak 81,80%. Sementara penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 17,22%, dengan rincian Protestan sebanyak 15,64% dan Katolik sebanyak 1,58%. Kemudian, penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 0,89%, dan selebihnya menganut agama Hindu, Konghucu serta penghayat kepercayaan.[3][11]

Penyebaran penduduk berdasarkan wilayah Kecamatan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Kecamatan Bunga Raya20.900
Kecamatan Dayun26.600
Kecamatan Kandis58.700
Kecamatan Kerinci Kanan22.900
Kecamatan Koto Gasip18.600
Kecamatan Siak21.400
Kecamatan Sabak Auh9.900
Kecamatan Tualang104.000
Kecamatan Minas25.800
Kecamatan Sungai Apit25.000
Kecamatan Pusako5.100
Kecamatan Lubuk Dalam17.000
Kecamatan Sungai Mandau7.200
Kecamatan Mempura14.100

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.