Kabupaten Nias

Untuk kegunaan lain, lihat Nias.

Kabupaten Nias adalah salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Sejak tahun 2016, ibu kota Kabupaten Nias berada di Kecamatan Gido,^[9] sebelumnya berada di Kota Gunungsitoli (1956–2008), yang sudah dimekarkan menjadi kota.^[10] Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Nias sebanyak 147.914 jiwa.^[3][11]

Kabupaten Nias
Kabupaten
Transkripsi bahasa daerah
• Li Niha	Nias
• Surat Batak	ᯉᯪᯀᯘ᯲
Kantor bupati Beo nias
Lambang
Motto:  Data tuwu tano Niha (Nias) Bersatu membangun tanah Nias
Peta
Kabupaten Nias Peta Tampilkan peta Sumatra Kabupaten Nias Kabupaten Nias (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 1.03333°N 97.76667°E / 1.03333; 97.76667
Negara	Indonesia
Provinsi	Sumatera Utara
Tanggal berdiri	24 November 1956[1]
Dasar hukum	UU No. 28 Tahun 2024[1]
Ibu kota	Gido
Jumlah satuan pemerintahan	Daftar Kecamatan: 10[2] Kelurahan: 0 Desa: 170
Pemerintahan
• Bupati	Ya'atulo Gulo
• Wakil Bupati	Arota Lase
• Sekretaris Daerah	Samson P. Zai
• Ketua DPRD	Sabayuti Gulo
Luas
• Total	853,42 km2 (329,51 sq mi)
Populasi  (30 Juni 2024)[3]
• Total	147.914
• Kepadatan	170/km2 (450/sq mi)
Demografi
• Agama	98,84% Kekristenan 86,29% Protestan 12,55% Katolik 1,17% Islam[3][4]
• Bahasa	Indonesia (resmi), Nias, Batak
• IPM	66,13 (2024)  sedang [5]
Zona waktu	UTC+07:00 (WIB)
Kode BPS	1201
Kode area telepon	0639
Pelat kendaraan	BB
Kode Kemendagri	12.04
APBD	Rp 980.990.000.000,- (2024)[6]
PAD	Rp 95.480.000.000,- (2024)[6]
DAU	Rp 442.579.434.000,- (2024)[7]
DAK	Rp 219.135.891.000,- (2024)[8]
Fauna resmi	Beo nias
Situs web	www.niaskab.go.id

Pemekaran

Pembentukan Kabupaten Nias Utara

Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Utara di Provinsi Sumatera Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kabupaten Nias Utara.^{[butuh rujukan]} Nama-nama kecamatannya yaitu:^[12]

1. Afulu
2. Alasa
3. Alasa Talumuzoi
4. Lahewa
5. Lahewa Timur
6. Lotu
7. Namohalu Esiwa
8. Sawo
9. Sitolu Ori
10. Tugala Oyo
11. Tuhemberua

Pembentukan Kabupaten Nias Barat

Dengan disahkannya Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Barat di Provinsi Sumatera Utara, maka sebagian bekas kecamatan di Kabupaten Nias menjadi berada di wilayah hukum Kabupaten Nias Barat, yaitu:

1. Lahomi
2. Lolofitu Moi
3. Mandrehe
4. Mandrehe Barat
5. Mandrehe Utara
6. Moro'o
7. Sirombu
8. Ulu Moro'o

Pembentukan Kota Gunung Sitoli

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 mengesahkan pembentukan Kota Gunung Sitoli di Provinsi Sumatera Utara dari pemekaran wilayah Kabupaten Nias.^[13] Nama-nama kecamatannya yaitu:^[14]

1. Gunung Sitoli
2. Gunung Sitoli Alo'oa
3. Gunung Sitoli Barat
4. Gunung Sitoli Idanoi
5. Gunung Sitoli Selatan
6. Gunung Sitoli Utara

Pemerintahan

Bupati

Artikel utama: Daftar Bupati Nias

No	Bupati		Mulai jabatan	Akhir jabatan	Wakil Bupati
14		Ya'atulö Gulö	10 Juni 2021	Petahana		Arota Lase

Dewan Perwakilan

Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nias

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Nias dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik		Jumlah Kursi dalam Periode
		2014–2019[15]	2019–2024[16]	2024–2029
	PKB	1	0	0
	Gerindra	3	2	2
	PDI-P	3	4	9
	Golkar	3	3	5
	NasDem	2	3	2
	PKS	1	1	0
	Hanura	2	3	2
	PAN	0	0	1
	Demokrat	7	7	2
	PSI		(baru) 0	1
	Perindo		(baru) 1	1
	PKPI	3	1
Jumlah Anggota		25	25	25
Jumlah Partai		9	9	9

Kecamatan

Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Nias

Kabupaten Nias terdiri dari 10 kecamatan dan 170 desa dengan luas wilayah mencapai 1.842,51 km² dan jumlah penduduk sekitar 152.774 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 83 jiwa/km².^[17][18]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Nias, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri	Kecamatan	Jumlah Desa	Daftar Desa
12.04.11	Bawolato	25	Balale Toba'a Banua Sibohou Silima Ewali Botohaenga Dahana Gazamanu Hilialawa Hilifaosi Hiliganoita Hilihao Cugala Hilihoru Hiliwarokha Hou Lagasimahe Orahili Orahua Orahua Faondrato Sifaoroasi Ulu Hou Sindrondro Siofabanua Siofaewali Si'ofaewali Selatan Sisarahili Bawolato Sitolu Banua Sohoya Tagaule
12.04.21	Botomuzoi	18	Balohili Botomuzoi Banua Sibohou Botomuzoi Fulolo Botomuzoi Hiligodu Botomuzoi Hilihambawa Botomuzoi Hilimbowo Botomuzoi Hiliwa'ele I Hiliwa'ele Ii Lasara Botomuzoi Loloana'a Ola Nori Ononamolo Talafu Mohili Berua Botomuzoi Simanaere Botomuzoi Sisobahili Dola Talafu Tetehosi Botomuzoi Tuhegafoa I
12.04.06	Gido	21	Akhelaume Hiliotalua Hilisebua Hiliweto Gido Hilizoi Ladea Ladea Orahua Lahemo Lasara Idanoi Lasela Loloanaa Gido Lolozasai Nifolo'o Lauru Olindrawa Sisarahili Sirete Sisobahili Saewe Somi Somi Botogo'o Tulumbaho Salo'o Umbu
12.04.05	Hiliduho	16	Dima Fadoro Lauru Hiliduho Hiligodu Tanoseo Lasara Tanoseo Mazingo Tanoseo Ombolata Saloo Ombolata Sisarahili Ononamolo I Botomuzoi Onowaembo Hiligara Onozitoli Dulu Silimabanua Sinarikhi Sisobahili I Tanoseo Sisobalauru Tuhegafoa II
12.04.20	Hiliserangkai	15	Awela Dahadano Botombawo Ehosakhozi Fadoro Hunogoa Fadoro Lalai Fulolo Lalai Hilizia Lauru Lalai I/II Lawa Lawa Lolofaoso Lolofaoso Lalai Lolowua Lolowua Hiliwarasi Orahili Idanoi Onombongi
12.04.10	Idanogawo	28	Ahedano Awoni Lauso Baruzo Biouti Biouti Timur Bobozioli Loloana'a Bozihona Hili'adulo Hiligogowaya Maliwa'a Hililawae Hilimoasio Hilimoasio Dua Hilina'a Tafuo Hiliono Zega Laira Laowo Hilimbaruzo Maliwa'a Mondrali Oladano Orahili Zuzundrao Otalua Sandruta Saiwahili Hili'adulo Sisobahili Iraono Hura Tiga Serangkai Maliwa'a Tetegeona'ai Tetehosi Tuhewaebu
12.04.28	Ma'u	11	Atualuo Balodano Dekha Lasara Siwalu Banua Lewa-lewa Lewuaguru II Sihaero III Sihare'o III Bawosalo'o Berua Sihare'o III Hilibadalu Sisarahilima'u Tuhemberua
12.04.35	Sogae'adu	11	Baruzo Hilibadalu Hilimbana La'uri Saitagaramba Sihare'o Sogae'adu Sisarahili Sogae'adu Sogae'adu Tuhembuasi Tulumbaho We'a-we'a
12.04.29	Somolo-molo	11	Huno Hiliborodano Hiligodu Somolo-Molo Iodano Lewuoguru I Lewuombanua Sifaoroasi Sisaratandrawa Sisobawino I Somolo-molo So'ewali
12.04.27	Ulugawo	14	Fahandrona Fatodano Hilibadalu Hiligafoa Hilimbowo Hiliweto Gela Holi Lawa Lawaluo Mohili Onodalinga Orahili Sifaoroasi Ulugawo Sisarahili Soroma'asi Sisobahili Ulugawo
	TOTAL	170

Lambang Daerah

• Tulisan Tano Niha yang terdapat di lambang kabupaten adalah nama resmi Kabupaten Nias dalam bahasa daerah Nias.
• Tulisan Datatuwu dengan warna hitam adalah motto atau slogan atau semboyan Pemerintah Daerah Nias sebagai pemersatu untuk lebih membangkitkan semangat dan penyatuan tekad dalam meningkatkan laju Pembangunan Daerah Nias.
• Buah kelapa dengan warna kuning coklat menunjukkan salah satu hasil bumi utama Daerah Nias, sedangkan jumlahnya yang 17 (tujuh belas) buah mengingatkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 (tujuh belas).
• Mayang padi dan butirnya yang berjumlah 45 (empat puluh lima) buah mengingatkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tahun 45 (empat puluh lima).
• Deretan Bukit Barisan yang kelihatan delapan buah berwarna hijau melambangkan keindahan alam Daerah Nias serta mengingatkan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah bulan 8 (Agustus).
• Gambar Bintang dengan warna kuning mencerminkan kehidupan kerohanian masyarakat Nias yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penduduk

Artikel utama: Islam di Nias

Dalam bahasa daerah Nias, Pulau Nias disebut dengan istilah Tanö Niha. Penghasilan utama penduduknya sebagian besar masih mengandalkan dari hasil pertanian. Luas lahan potensial mencapai 81.389 hektare yang terdiri dari sawah 22.486 hektare dan lahan kering 58.903 hektare. Namum, potensi yang dimiliki itu belum memberikan hasil maksimal untuk mampu mencapai swasembada pangan. Terbukti, kabupaten ini pada tahun 1999 masih mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 22.323 ton. Tak jauh berbeda pula dengan keadaan hasil perkebunan. Keadaan alam Nias yang subur sangat cocok untuk budi daya tanaman karet, kelapa, kopi, cengkih dan nilam. Karet dan kopra menjadi andalan utama hasil perkebunan. Produksi karet pada 1999 mencapai 13.624 ton, dan kopra 42.230 ton.

Pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Nias adalah petani dan nelayan, dengan tingkat kemiskinan mencapai 15,69% (22.100 jiwa), berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2020. Penduduk kabupaten Nias berjumlah 143.319 jiwa (2019), dan mayoritas merupakan etnis Nias dengan 98,81% memeluk agama Kristen (2019).^[11] Bandara utama di pulau Nias yakni Bandar Udara Binaka, berada di kabupaten ini, tepatnya di kecamatan Gido, ibukota kabupaten Nias.

Transportasi

Transportasi jarak jauh dapat ditempuh dengan perjalanan laut ke Nias dari Sibolga, sekitar 12 jam, atau dengan perjalanan udara dari Medan selama 1 jam menggunakan pesawat Lion Air/Wings Air, SMAC (Fokker F-50), Merpati (CN 235), dan Riau Airlines dengan Bandar Udara Binaka.

Pariwisata

Kabupaten Nias memiliki andalan pariwisata antara lain:

• Rumah adat dengan peninggalan situs Megalit di Kabupaten Nias Barat
• Selancar dan penyelaman ditambah keindahan pantai di Kabupaten Nias Barat dan Nias Selatan
• Tradisi Lompat batu dan Tari perang di Kabupaten Nias Selatan