Kabupaten Demak

kabupaten di Indonesia, di pulau Jawa Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Demak

Kabupaten Demak (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦢꦼꦩꦏ꧀ Pegon: دمك, translit. Dêmak) adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Demak. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat, Kabupaten Jepara di utara, Kabupaten Kudus di timur, Kabupaten Grobogan di tenggara, serta Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di sebelah barat. Kabupaten Demak memiliki luas 897,43 km² dan berpenduduk 1.158.772 jiwa (2019).[2][1]

Fakta Singkat Transkripsi bahasa daerah, • Hanacaraka ...
Kabupaten Demak
Transkripsi bahasa daerah
  Hanacarakaꦢꦼꦩꦏ꧀
  Pegonدمك
  Alfabet JawaDêmak
Dari kiri; ke kanan: Gapura perbatasan Demak - Semarang, Sedekah laut nelayan Demak, Kawasan Masjid Agung Demak, dan Hutan Mangrove Morosari
Lambang resmi Kabupaten Demak
Julukan: 
Daerah Wali, Belimbing, Jambu
Peta
Kabupaten Demak di Jawa
Kabupaten Demak
Peta
Kabupaten Demak di Indonesia
Kabupaten Demak
Kabupaten Demak (Indonesia)
Koordinat: 6.88°S 110.67°E / -6.88; 110.67
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Dasar hukumUU Nomor 13 Tahun 1950
Hari jadi28 Maret 1503
Ibu kotaDemak
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
  BupatiHj. Eisti' anah
  Wakil BupatiKH. Ali Makshun
  Sekretaris DaerahAkhmad Sugiharto
Luas
  Total897,43 km2 (346,50 sq mi)
Populasi
  Total1.232.870
  Kepadatan1.450/km2 (3,800/sq mi)
Demografi
  Agama
  • 99,08% Islam
  • 0,02% Buddha
  • 0,04% Hindu
  • 0,01% Lainnya[2][3][4]
  BahasaBahasa Indonesia (resmi), Bahasa Jawa (dominan)
  IPM 74,07 (2023)
 tinggi [5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
Kode BPS
3321
Kode area telepon+62 291
+62 24 (kecamatan Mranggen dan Sayung)
Pelat kendaraanH xxxx **E/*J/*N
Kode Kemendagri33.21
DAURp 960.411.394.000,- (2020)[6]
Semboyan daerahDemak BERAMAL (Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman, dan Lestari)
Flora resmiBelimbing demak
Fauna resmiBlekek
Situs webwww.demakkab.go.id
Tutup

Demak Bintoro awalnya menjadi slogan awal, yaitu ]]akronim]] dari Bina Toro. Bina Toro sebagai cita-cita besar untuk meraih keluhuran (kesuksesan). Maka untuk meraih Bina Toro perlu menguatkan Jiwa (mangunjiwan).

Etimologi

"Demak" berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu "Dhima" yang artinya rawa. Hal ini mengingat tanah di Demak adalah tanah bekas rawa alias tanah lumpur. Bahkan sampai sekarang jika musim hujan di daerah Demak sering digenangi air, dan pada musim kemarau tanahnya banyak yang retak, karena bekas rawa alias tanah lumpur. Karena tanah Demak adalah tanah labil, maka jalan raya yang dibangun mudah rusak, oleh karena itu jalan raya di Demak menggunakan beton.

Geografi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Pantai utara Jawa Tengah (bagian Gunung Muria) di masa Kerajaan Demak

Kabupaten Demak adalah salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang terletak pada 6°43'26"–7°09'43" LS dan 110°27'58"–110°48'47" BT dan terletak sekitar 25 km di sebelah timur Kota Semarang. Demak dilalui Jalan Nasional Rute 1 (pantura) yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya-Banyuwangi. Kabupaten Demak memiliki luas wilayah seluas ± 1.149,07 km², yang terdiri dari daratan seluas ± 897,43 km², dan lautan seluas ± 252,34 km². Kabupaten Demak mempunyai pantai sepanjang 34,1 Km, terbentang di 13 desa yaitu desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko dan Surodadi (Kecamatan Sayung), kemudian Desa Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah, Desa Morodemak, Purworejo dan Desa Betahwalang (Kecamatan Bonang) selanjutnya Desa Wedung, Berahankulon, Berahanwetan, Wedung dan Babalan (Kecamatan Wedung). Sepanjang pantai Demak ditumbuhi vegetasi mangrove seluas sekitar 476 Ha.[7]

Batas wilayah

Batas wilayah administrasi Kabupaten Demak meliputi:

UtaraKabupaten Jepara
TimurKabupaten Kudus
SelatanKabupaten Grobogan dan Kabupaten Semarang
BaratKota Semarang dan Laut Jawa

Geologi dan topografi

Berdasarkan kondisi tekstur tanahnya, wilayah Kabupaten Demak terdiri atas tekstur tanah halus (lanau) dan tekstur tanah sedang (lempung). Dilihat dari sudut kemiringan tanah, rata-rata datar. Dengan ketinggian permukaan tanah dari permukaan air laut (sudut elevasi) wilayah kabupaten Demak terletak mulai dari 0 m sampai dengan 100 m. Berdasarkan letak ketinggian dari permukaan air laut, wilayah Kabupaten Demak dibagi atas tiga wilayah meliputi:

  1. Wilayah A: Elevasi 0 – 3 meter, meliputi sebagian besar Kecamatan Bonang, Demak, Karangtengah, Mijen, Sayung dan Wedung;
  2. Wilayah B:
    • Elevasi 3 – 10 meter, meliputi sebagian besar dari tiap‐tiap kecamatan di Kabupaten Demak;
    • Elevasi 10 – 25 meter meliputi sebagian dari Kecamatan Dempet, Karangawen dan Mranggen;
    • Elevasi 25 – 100 meter meliputi sebagian kecil dari Kecamatan Mranggen dan Kecamatan Karangawen;
  3. Region C: Elevasi lebih dari 100 meter meliputi sebagian kecil dari Kecamatan Karangawen dan Mranggen.[7]

Hidrologi

Beberapa sungai yang mengalir di Demak antara lain: Kali Tuntang, Kali Buyaran, dan yang terbesar adalah Kali Serang yang membatasi kabupaten Demak dengan kabupaten Kudus dan Jepara. Sungai – sungai yang terdapat di Kabupaten Demak ini memiliki fungsi kompleks, yaitu digunakan sebagai jalur transportasi dan juga berguna sebagai sumber penyediaan air. Bila dikembangkan dengan teknologi yang lebih maju, sungai-sungai itu bisa menjadi sumber pengairan teknis persawahan, serta berbagai keperluan lainnya.

Wilayah kerja pengairan di Kabupaten Demak terbagi manjadi 3 (tiga), yaitu :

  1. Pengairan Serang Hilir, Pengairan Serang Hilir yang termasuk dalam Kabupaten Demak ada 2 (dua) daerah irigasi, yaitu : D.I. Sedadi Dempet (7.671 ha) dan D.I. Klambu Kiri (21.457 ha).
  2. Pengairan Serang Hulu, Pengairan Serang Hulu yang termasuk dalam Kabupaten Demak adalah daerah irigasi Sedadi Godong. Daerah irigasi Sedadi Godong mempunyai luas 8.494 Ha, meliputi : Kabupaten Demak ( 1.440,5 Ha ) dan Kabupaten Grobogan ( 7.053,5 Ha )
  3. Pengairan Tuntang Hilir, Pengairan Tuntang Hilir yang termasuk dalam Kabupaten Demak adalah : D.I. Guntur Kanan, D.I. Guntur Kiri, D.I. Polder Batu, D.I. Gablok, D.I. Glapan Kanan, D.I. Glapan Kiri, D.I. Jragung, D.I. Pelayaran Sayung Batu, D.I. Pelayaran Buyaran, D.I. Dolok Kanan, D.I. Dolok Kiri dan D.I. Pucanggading Kanan.

Demak memiliki potensi cekungan air tanah yang cukup tinggi yakni air tanah dangkal sebesar 166,2 juta m³/th dan air tanah dalam sebesar 4,1 juta m³/th. Namun demikian, air tanah dangkal (sumur gali), dan air tanah dalam (sumur bor) di Demak rata‐rata kualitas airnya kurang memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai air minum. Hal ini disebabkan air tanah di Demak banyak mengandung unsur besi dan pada musim kemarau kapasitasnya tidak memenuhi kebutuhan sehari‐hari.[7]

Iklim

Suhu udara di wilayah Demak bervariasi antara 21°–34 °C dengan tingkat kelembapan nisbi sebesar ±80%. Wilayah Kabupaten Demak beriklim tropis dengan tipe muson tropis (Am) dengan dua musim yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Demak berlangsung pada periode MeiOktober yang merupakan periode bertiupnya angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin dan bulan terkering adalah bulan Agustus. Musim penghujan di daerah Demak berlangsung pada periode NovemberApril yang merupakan saat berhembusnya angin muson barat laut–barat daya yang bersifat basah dan lembap dan bulan terbasah terjadi pada bulan Januari dengan jumlah curah hujan bulanan lebih dari 400 mm per bulan. Curah hujan tahunan untuk wilayah Demak berkisar antara 1.800–2.400 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100–140 hari hujan per tahun.

Informasi lebih lanjut Data iklim Demak, Jawa Tengah, Indonesia, Bulan ...
Data iklim Demak, Jawa Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.8
(87.4)
31.2
(88.2)
31.7
(89.1)
32
(90)
32.5
(90.5)
32.7
(90.9)
33.1
(91.6)
33.8
(92.8)
34.2
(93.6)
34.6
(94.3)
33.2
(91.8)
31.9
(89.4)
32.64
(90.8)
Rata-rata harian °C (°F) 26.5
(79.7)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27.8
(82)
27.1
(80.8)
26.7
(80.1)
26.2
(79.2)
26.8
(80.2)
27.5
(81.5)
28
(82)
27.8
(82)
27
(81)
27.13
(80.83)
Rata-rata terendah °C (°F) 22
(72)
22.7
(72.9)
22.4
(72.3)
22.2
(72)
21.9
(71.4)
21.2
(70.2)
20
(68)
20.6
(69.1)
21.1
(70)
21.9
(71.4)
22.6
(72.7)
22.1
(71.8)
21.73
(71.15)
Presipitasi mm (inci) 400
(15.75)
354
(13.94)
251
(9.88)
176
(6.93)
85
(3.35)
50
(1.97)
29
(1.14)
16
(0.63)
41
(1.61)
126
(4.96)
212
(8.35)
301
(11.85)
2.041
(80,36)
Rata-rata hari hujan 16 14 12 9 5 3 2 1 2 6 11 14 95
 % kelembapan 86 85 84 82 81 79 78 74 75 76 80 84 80.3
Rata-rata sinar matahari bulanan 167 163 198 226 246 257 298 296 274 262 227 195 2.809
Sumber #1: Climate-Data.org[8] & BMKG[9]
Sumber #2: Weatherbase[10]
Tutup

Sejarah

Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Demak. Hal ini merujuk pada peristiwa penobatan Raden Patah menjadi Sultan Demak yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka (dikonversikan menjadi 28 Maret 1503).

Thumb
Demak di bagian timur Residentie Semarang tahun 1889.

Pemerintahan

Daftar bupati

Dewan Perwakilan

Berikut adalah gambaran komposisi anggota DPRD Kabupaten Demak sejak 2004 hingga 2029.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi pada Periode ...
Partai Politik Jumlah Kursi pada Periode
2004–2009[11] 2009–2014[12] 2014–2019[13] 2019–2024 2024–2029[14]
PKB 9 Kenaikan 10 Penurunan 9 Steady 9 Kenaikan 13
Gerindra (baru) 3 Kenaikan 8 Steady 8 Penurunan 7
PDI-P 16 Penurunan 8 Steady 8 Kenaikan 11 Kenaikan 12
Golkar 4 Kenaikan 6 Kenaikan 9 Penurunan 7 Steady 7
NasDem (baru) 3 Kenaikan 6 Penurunan 5
PKS 2 Kenaikan 5 Penurunan 4 Penurunan 0 Kenaikan 1
Hanura (baru) 1 Penurunan 0 Steady 0 Steady 0
PAN 1 Kenaikan 2 Steady 2 Penurunan 1 Penurunan 0
Demokrat 3 Kenaikan 6 Penurunan 2 Kenaikan 3 Steady 3
PPP 9 Penurunan 5 Steady 5 Steady 5 Penurunan 2
PDP (baru) 2
PKPB 0 Kenaikan 1
PKNU (baru) 1
PBR 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota 45 Kenaikan 50 Steady 50 Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai 8 Kenaikan 12 Penurunan 9 Penurunan 8 Steady 8
Tutup

Kecamatan

Kabupaten Demak terdiri dari 14 kecamatan, 6 kelurahan, dan 243 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 1.116.343 jiwa dengan luas wilayah 900,12 km² dan sebaran penduduk 1.240 jiwa/km².[15][16]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Demak, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Kode
Kemendagri
KecamatanJumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Kodepos [17]StatusDaftar
Desa/Kelurahan
33.21.12 Bonang 2159552Desa
33.21.11 Demak 61359511-59519Desa
Kelurahan
33.21.07 Dempet 1659573Desa
33.21.08 Gajah 1859581Desa
33.21.03 Guntur 2059565Desa
33.21.09 Karanganyar 1759582Desa
33.21.02 Karangawen 1259566Desa
33.21.05 Karangtengah 1759561Desa
33.21.14 Kebonagung 1459574Desa
33.21.10 Mijen 1559583Desa
33.21.01 Mranggen 1959567Desa
33.21.04 Sayung 2059563Desa
33.21.13 Wedung 2059554Desa
33.21.06 Wonosalam 2159571Desa
TOTAL6243
Tutup

Ekonomi

Pertanian

Jambu air merah delima merupakan buah khas yang tumbuh tersebar di Kecamatan Wonosalam, Mijen, Guntur, Wedung dan Demak Kota. Kekhasan dari jambu air ini adalah rasa manis dan buahnya tebal. Selain jambu air, buah yang tersohor adalah Belimbing Demak. Buah belimbing unggulan yaitu Belimbing Demak kapur dan Belimbing Demak Kunir yang pusatnya di daerah Betokan. Terdapat pula buah unggulan lain seperti Kelengkeng Pingpong dan Itoh yang berada di Trengguli Kecamatan Wonosalam dan Mlatiharjo Kecamatan Gajah. Selain itu, pada tahun 2009, Demak adalah pemasok beras terbesar di Jawa Tengah, dan saat itu pula pemasok beras terbesar di indonesia adalah Jawa Tengah. Pertanian padi juga termasuk pertanian unggulan daerah Demak.

Pariwisata

Kabupaten Demak terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:

Wisata alam

Wisata sejarah

Wisata religi

Kuliner

Masakan

Ketika berkunjung ke Demak, bisa menyantap masakan khas kabupaten Demak, yaitu:

Oleh-oleh

Saat berkunjung ke Demak, terdapat berbagai oleh-oleh khas Demak yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Yaitu:

  • Kerupuk Catak
  • Kerupuk Gombal
  • Brownies Belimbing
  • Cocktail Belimbing
  • Jenang Belimbing
  • Rajungan Krispi

Pendidikan

Kabupaten Demak memiliki beberapa perguruan tinggi, yaitu:

  • STIQ Demak
  • Universitas Sultan Fatah
  • Akademi Komunitas Negeri Demak

Kesehatan

Kabupaten Demak memiliki beberapa rumah sakit, yaitu:

Konservasi alam

Angkutan kereta api

Kabupaten Demak dilintasi rel kereta api yang dari dan ke berbagai tujuan, namun hanya di lintas utara Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dan Malang via Semarang. Stasiun Brumbung adalah stasiun kereta api terbesar di Kabupaten Demak. Selain itu, terdapat rel kereta yang di nonaktif SJS (Semarang Joana Stoomtram Maatschappij, sekarang Juwana).

Berikut adalah stasiun kereta api nonaktif di Kabupaten Demak:

Olahraga

PSD Demak dan Persidem Demak merupakan klub sepak bola yang berkompetisi di Divisi 3 Liga Indonesia. Yang bermarkas di Stadion Pancasila, Kabupaten Demak.

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.