Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Indonesia AirAsia
perusahaan asal Malaysia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
PT. Indonesia AirAsia, dioperasikan sebagai Indonesia AirAsia, adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional terjadwal (bersama anak perusahaan Capital A Berhad lainnya dari negara masing-masing). Basis utamanya terletak di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.[1]
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Remove ads
Indonesia AirAsia merupakan lisensi dari Capital A Berhad yang diperdagangkan sebagai AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Malaysia yang merupakan anak perusahaan dari Tune Group Sdn Bhd.[2]
Remove ads
Sejarah

Indonesia AirAsia didirikan pada September 1999 dengan nama PT AWAIR International. Mereka memulai penerbangan berjadwal ke beberapa kota di Indonesia pada tahun 2000, yang kemudian diikuti pembukaan penerbangan ke luar negeri (Singapura). Persaingan yang ketat di sektor penerbangan di Indonesia membuat AWAIR menghentikan operasinya sekitar setahun kemudian.
Maskapai penerbangan ini didirikan dan memulai operasinya pada 2003. Sahamnya dimiliki oleh PT Avia Megatama.[1] Pada tahun 2004, AWAIR diambil alih AirAsia, dan mengalihkan orientasi pasarnya ke penerbangan berbiaya rendah. Penerbangan pertamanya dimulai pada Desember tahun itu. Mulai 1 Desember 2005, AWAIR berganti nama menjadi PT Indonesia AirAsia.
Menteri Transportasi Indonesia pada Februari 2007 Asia Avia Megatama Airlines digabungkan dengan dengan PT Indonesia AirAsia lisensi terhadap 11 maskapai penerbangan termasuk PT Asia Megatama, untuk memberi kesempatan merestrukturisasi maskapai tersebut.[3]
Remove ads
Layanan
Di bawah manajemen baru, Indonesia AirAsia awalnya berencana melayani penerbangan berbiaya rendah antara Indonesia dan Singapura namun hal tersebut dibatalkan setelah Otoritas Dirgantara Sipil Singapura (CAAS) menolak permohonan untuk hak pendaratan (rujukan: Airliner World, April 2005).
Tujuan penerbangan
Ringkasan
Perspektif

Per November 2023, Indonesia AirAsia melayani 23 destinasi berikut:
Armada
Ringkasan
Perspektif

Per September 2023 , armada Indonesia AirAsia terdiri dari pesawat-pesawat berikut:[9]
Bekas Armada
Maskapai ini sebelumnya mengoperasikan pesawat berikut:
- 1 Airbus A300-600 sebagai Awair[11]
- 3 Airbus A310-300 sebagai Awair[11]
- 12 Boeing 737-300[10]
Special liveries


Remove ads
Insiden dan kecelakaan
- 28 Desember 2014 - Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC, Jurusan Surabaya-Singapura yang mengangkut 155 penumpang dan 7 kru, jatuh di perairan Selat Karimata pada kedalaman kurang lebih dari 30 meter. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 tewas.
Galeri
- Sebuah A320 Spijkers
- Sebuah Boeing 737 saat masih dinamai Awair
- Sebuah Boeing 737-300 Awair di bandar udara Medan Polonia (foto diambil tahun 2005)
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads