Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Meskipun Sang Buddha menolak otoritas kitab-kitab Weda, Buddhisme juga mengikuti pengertian Hindu tentang dhamma sebagai "Hukum Alam",[1][2] seperti dalam penggunaan kata tersebut untuk cara kerja karma. Akan tetapi, Buddhisme juga memiliki pemaknaan khasnya tersendiri.
Oleh karena telah mencapai pengetahuan spiritual tertinggi, Sang Buddha juga diidentifikasikan dengan Dhamma (realitas paling mendasar) dalam Vakkali Sutta (SN 22.87).[3]
“Cukup, Vakkali! Mengapa engkau ingin mengunjungi tubuh menjijikkan ini? Seseorang yang melihat Dhamma, melihat Aku; seseorang yang melihat Aku, melihat Dhamma. Oleh karena dalam melihat Dhamma, Vakkali, maka ia melihat Aku; dan dalam melihat Aku, maka ia melihat Dhamma. ...”
— SN 22.87
Secara umum, Dhamma merujuk pada ajaran yang diajarkan oleh Sang Buddha, biasa dikenal sebagai Buddhadhamma.[1] Pemaknaan ini mencakup berbagai diskursus (sutta) tentang prinsip-prinsip dasar (seperti Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia Berunsur Delapan). Ajaran Buddha menjelaskan bahwa, untuk mengakhiri penderitaan, dhamma, atau batin, pemahaman, tindakan, dan mata pencaharian yang benar, harus dikembangkan.[4]
Dhamma adalah salah satu dari Triratna yang menjadi tempat berlindung para penganut Buddhisme, atau tempat bergantung bagi kebahagiaan abadi (Nirwana) mereka. Triratna tersebut adalah Buddha, yang berarti pencerahan batin yang sempurna; Dhamma, yang berarti ajaran dan metode yang diajarkan oleh Buddha; dan Sangha, yang berarti komunitas monastik penganut Buddhisme yang saling memberikan bimbingan dan dukungan.
Dalam ajaran Buddhisme Theravāda, untuk mencapai realisasi hakiki Dhamma, seseorang harus melalui tiga tahap, yaitu belajar secara teori, praktik nyata teori, dan realisasi.[5] Tahapan tersebut, dalam bahasa Pali, adalah sebagai berikut:
Pariyatti, paṭipatti, paṭivedha merupakan konsep dasar pembelajaran ajaran Buddha dalam Buddhisme Theravāda.
Pemaknaan dharma dipandang secara berbeda oleh berbagai aliran Buddhisme. Dharma tidak hanya merujuk pada perkataan Sang Buddha, tetapi juga pada tradisi penafsiran dan penambahan selanjutnya yang dikembangkan oleh berbagai aliran Buddhisme untuk membantu menjelaskan dan memperluas ajaran Sang Buddha. Bagi yang lain, mereka melihat dharma sebagai suatu istilah yang merujuk pada "kebenaran", atau realitas tertinggi dari "cara segala sesuatu sebenarnya" (bahasa Tibet: Chö). Sebagian menganggapnya sebagai kebenaran hakiki, atau sebagai sumber segala sesuatu yang berada di luar "tiga alam" (bahasa Sanskerta: tridhatu) dan "roda keberadaan" (bahasa Sanskerta: bhavachakra). Sebagian lainnya, yang menganggap Buddha hanya sebagai manusia yang tercerahkan, melihat dhamma sebagai inti dari "84.000 aspek ajaran yang berbeda" (bahasa Tibet: chos-sgo brgyad-khri bzhi strong) yang diberikan Buddha kepada berbagai jenis orang, berdasarkan kecenderungan dan kemampuan masing-masing.
Dalam filosofi Buddhis, seperti dalam tradisi Abhidhamma Theravāda, dhamma/dharma juga merupakan suatu istilah yang merujuk pada "fenomena".[note 1][8][6][7] Dalam tradisi Pali dari aliran Theravāda, diidentifikasi konsep trilaksana, yaitu tiga karakteristik atau corak kehidupan, sebagai berikut:
Kelompok | Khandha (gugusan) |
Abhidhamma Theravāda | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Āyatana (landasan indra) |
Paramattha-sacca (realitas hakiki) | ||||||
Internal | Eksternal | ||||||
dhamma |
saṅkhāra |
rūpa (rupa) |
rūpa- (rupa) |
cakkhu (mata) |
rūpa/vaṇṇa (rupa/warna) |
28 rūpa (rupa) |
4 unsur pokok 24 unsur turunan |
sota (telinga) |
sadda (suara) | ||||||
ghāna (hidung) |
gandha (ganda/bau) | ||||||
jivhā (lidah) |
rasa (rasa) | ||||||
kāya (tubuh) |
phoṭṭabba (sentuhan) | ||||||
- |
dhamma (objek batin) | ||||||
nāma (batin) |
vedanā- (perasaan) |
- |
52 cetasika (faktor mental) (vedanā, saññā, dan 50 saṅkhārā) |
7 universal 6 sesekali 14 tidak baik 25 indah | |||
saññā- (persepsi) | |||||||
saṅkhāra- (formasi mental) | |||||||
viññāṇa- (kesadaran) |
mana (batin) |
89/121 citta (kesadaran) |
81 duniawi 8/40 adiduniawi | ||||
- |
Nibbāna (Nirwana) | ||||||
Dalam Buddhisme Chan, istilah Dharma digunakan dalam konteks tertentu dalam kaitannya dengan transmisi ajaran, pemahaman, dan kecerahan yang dianggap otentik; sebagaimana dalam konsep tentang transmisi dharma.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.