Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Charles H. Bonesteel III (26 September 1909-13 Oktober 1977) atau yang lebih dikenal sebagai Charles Bonesteel merupakan seorang panglima besar militer Amerika Serikat. Ia merupakan generasi ketiga dari keluarga Bonesteel yang lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat, setelah ayahnya, Mayor Jenderal Charles H. Bonesteel Jr.. Ia berperan dalam banyak peristiwa besar selama Perang Dunia II dan Perang Korea.[1] Kontribusinya kepada negara membuatnya menerima penghargaan Distinguish Eagle Scout Award.
Charles H. Bonesteel III | |
---|---|
Lahir | 26 September 1909 Platssburgh, New York, Amerika Serikat |
Meninggal | 13 Oktober 1977 Alexandria, Virginia, Amerika Serikat |
Makam | Pemakaman Nasional Arlington |
Kewarganegaraan | Amerika |
Pendidikan | Akademi Militer Amerika Serikat Universitas Oxford |
Almamater | Universitas Oxford |
Orang tua |
|
Penghargaan | |
Bonesteel kecil lahir di Plattsburgh, New York, 26 September 1909. Bonesteel mengikuti gerakan kepramukaan pria dan berhasil mendapatkan pangkat tertinggi dalam gerakan tersebut, yakni Elang Pramuka. Atas kontribusinya setelah 25 tahun menerima pangkat tersebut, selanjutnya ia menerima penghargaan Distinguish Eagle Scout Award. Setelah itu, Bonesteel melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Amerika Serikat, West Point. Ia merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang secara turun-temurun menjadi anggota militer Amerika Serikat.[2] Dalam masa pendidikannya, ia mendapat julukan "Tick". Setelah menyelesaikan studinya di akademi tersebut pada tahun 1931, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford sebagai penerima Beasiswa Rhode. Ia mengambil bidang politik, filsafat dan ekonomi dan lulus pada thaun 1934.
Dalam penyerangan yang dilakukan oleh Jerman pada Inggris di kota London, Bonesteel dikirim untuk menjadi pengamat bersama dengan anggota dari Korps Zeni Angkatan Darat Amerika Serikat. Diperkirakan keberangkatan mereka bertujuan untuk mengirimkan perbekalan dan materi untuk menyokong pasukan Angkatan Udara Britania Raya. Pengiriman dilakukan ke pelabuhan di Liverpool.[3] Ia bertugas hingga kemudian dipindahkan di awal 1941.
Setelah pengeboman yang terjadi di Pearl Harbor, Amerika Serikat akhirnya terlibat dalam Perang Dunia II. Bersama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan Angkatan Udara Amerika Serikat, ia memimpin pasukan pertama Amerika Serikat di Islandia dan Greenland untuk menjaga jalur perhubungan Amerika-Atlantik.[4] Selama bertugas ia melakukan korespondensi dengan George Marshall mengenai keadaan di markas tersebut serta bagaimana keadaan pasukan Amerika baik di negara tersebut maupun di tempat Bonesteel bertugas.[5]
Untuk mempersiapkan diri sebelum Operasi Overlord, Sekutu melakukan invasi menuju beberapa daerah di Mediterania. Beberapa yang invasi yang dikerjakan oleh Bonesteel antara lain: Operasi Torch (invasi ke Afrika Utara Prancis) dan salah satu perencana dari Operasi Huksy (invasi sekutu ke Sisilia).[4] Dalam pekerjaannya, Bonesteel mengerjakan hal ini di bawah Marsekal Medan Bernard Montgomery.[6]
Setelah penyerangan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang memutuskan untuk menyerah pada Sekutu. Bersama beberapa anggota dari Pentagon, Bonesteel merumuskan tata cara penyerahan diri dan pembagian lokasi penyerahan untuk setiap anggota Sekutu. Hal ini ia tuliskan dalam General Order Number 1 (Perintah Umum Nomor 1).[7] Proposal ini kemudian dikirimkan pada Josef Stalin untuk kepertimbangkan dan selanjutnya disetujui.[8] Dalam proposal Bonesteel mencantumkan batas pembagian wilayah kependudukan Jepang untuk Uni Soviet dan Amerika Serikat, yakni di 38 derajat lintang utara, di mana bagian utara dikuasai oleh Uni Soviet dan bagian selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
Pasca Perang Dunia II, banyak negara (terutama yang terlibat dalam perang) mengalami kerugian yang amat berat. Untuk membantu pemulihan ekonomi serta mencegah penyebaran komunisme, dibentuklah Committee for Economic European Cooperation (CEEC, Komite Kooperasi Ekonomi Eropa). Pada pertemuan tersebut, diserahkan proposal, yakni Rencana Marshall. Bonesteel sebagai asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada saat itu ikut menyusun rencana ini. Bersama George Keenan, ia memberikan saran menegenai prasyarat yang harus dipenuhi CEEC untuk bisa menerima bantuan dan tujuan pemberian bantuan bagi CEEC.[9]
Bonesteel memulai pekerjaannya pada 1 September 1966 dengan menyandang tiga jabatan, yakni: Panglima Besar dari Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, Komandan Pasukan Amerika Serikat Korea, dan Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat Kedelapan. Hal ini tidak diketahui kesengajaannya, namun diperkirakan untuk mengurangi adanya perang kekuasaan antara pejabat militer Amerika Serikat maupun antara Amerika Serikat dengan Angkatan Bersenjata Republik Korea. Awal masa jabatannya diisi dengan penyergapan ke lokasi penginapan Presiden Lyndon Baines Johnson, menewaskan enam pasukan tambahan Amerika dan seorang pasukan Korea. Penyergapan kedua juga menghasilkan korban. Hal ini mendorong Bonesteel untuk membangun satuan khusus. Satuan khusus ini kemudian diminta untuk merencanakan dan melakukan pertimbangan dengan memperhitungkan pasukan Korea di dalamnya.[1]
Selama ia menjabat, terjadi beberapa konflik besar yang timbul di antara Republik Rakyat Demokratik Korea dan Republik Korea, antara lain: percobaan pembunuhan Presiden Park Chung Hee oleh 31 pasukan Korea Utara dan penyanderaan USS Pueblo beserta seluruh kru yang ada di dalamnya. Hal ini lantas dibalas dengan perang gerilya balasan oleh pasukan Korea Selatan.[10]
Setelah menyelesaikan tugasnya di Korea Selatan, Bonesteel diminta untuk juga mengurus Perang Vietnam. Bersama beberapa pejabat militer lainnya, ia ditugaskan dalam satuan tugas khusus dari mandat Presiden John F. Kennedy, yakni Satuan Tugas Khusus Presiden di Vietnam.[11] Meski begitu, Bonesteel sendiri menyatakan bahwa ia tidak ingin mengurusi hal apapun berkaitan dengan perang ini.[1]
Bonesteel merupakan anak dari Mayor Jenderal Charles Bonesteel Jr. dan Caroline Standish Mead Hudson. Ia memiliki seorang saudari bernama Eleanor Bonesteel. Selanjutnya ia menikah dengan Alice Minerva Pratt.[12]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.