Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Lokomotif BB300

salah satu lokomotif diesel-hidraulik di Indonesia-Malaysia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Lokomotif BB300
Remove ads

Lokomotif BB300 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman Barat. Lokomotif ini mulai beroperasi sejak tahun 1958. Tampilannya memiliki kemiripan dengan saudaranya, lokomotif D300 dan D301, terutama pada bentuk kabin lokomotif yang juga diproduksi oleh pabrik yang sama.

Fakta Singkat Jenis dan asal, Sumber tenaga ...
Remove ads

Ikhtisar

Lokomotif BB300 bergandar Bo'Bo', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 510 kW (680 hp). Lokomotif ini biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang, dan sesekali menarik kereta api jarak pendek apabila dibutuhkan. Dengan tenaga yang lebih besar dibandingkan D300 dan D301, lokomotif ini mampu melangsir rangkaian kereta yang lebih panjang dengan kecepatan lebih tinggi. Selain itu, lokomotif ini juga dinilai lebih andal untuk menarik kereta api jarak pendek atau feeder. Meskipun memiliki kecepatan maksimum 75 km/h (21 m/s), lokomotif ini umumnya dioperasikan dengan kecepatan lebih rendah karena penggunaannya yang sebagai lokomotif pelangsir.

Lokomotif ini tersebar di berbagai depo lokomotif di Pulau Jawa dan pernah beroperasi juga di Sumatra Barat.

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Awal kedatangan

Sebanyak 30 unit lokomotif BB300 hadir di Indonesia pada tahun 1958-1959, yaitu pada tahun 1958 sebanyak 17 unit dan 1959 sebanyak 13 unit.[1] Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk menggantikan lokomotif uap yang memiliki batas kecepatan maksimum 75 km/h (21 m/s) seperti B13, B51, BB10, dan C27 serta dapat beroperasi di jalan rel ringan (R25 atau R33), untuk berdinas langsiran maupun menarik kereta api jarak pendek. Lokomotif ini pernah beroperasi di Sumatera Utara dan Sumatera Barat tetapi hanya beroperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Jawa dan kini sudah tidak ada lagi lokomotif tersebut di Sumatra.

Lokomotif ini juga menjadi andalan untuk kereta api jarak pendek, dan rute yang pernah dilaluinya seperti Merak-Tanahabang, Banjar-Kroya, Cilacap-Kroya, Banjar-Cijulang, Cibatu-Cikajang, Semarang Poncol-Demak-Blora-Cepu, Purwosari-Wonogiri, Kutoarjo-Purworejo, Surabaya Kota-Malang-Blitar, Jember-Panarukan-Banyuwangi, dan Yogyakarta-Magelang.

Meskipun memiliki desain klasik, bentuk fisik dan performa lokomotif ini masih banyak digunakan untuk kategori lokomotif berukuran sedang di Eropa. Pada tahun 1984, lokomotif ini dan lokomotif Krupp lainnya menjalani modernisasi mesin (repowering) untuk memperpanjang masa pakainya. Seperti lokomotif diesel hidraulis lainnya, lokomotif ini juga dikenal tangguh menghadapi banjir. Secara teknis, lokomotif diesel hidraulis berbeda dengan diesel elektrik. Pada diesel hidraulis, mesin langsung terhubung ke roda melalui transmisi gardan dan roda gigi. Hal ini membuatnya aman untuk melewati genangan air, karena tidak ada komponen listrik bertenaga tinggi yang rentan mengalami korsleting, seperti motor traksi yang digunakan pada lokomotif diesel elektrik

Saat ini

Akibat kebijakan sterilisasi jalur utama oleh PT KAI, penggunaan lokomotif besar seperti CC201 dan CC203 untuk dinas langsir semakin umum. Hal ini menyebabkan peran lokomotif langsir khusus seperti D300, D301, dan BB300 mulai berkurang, terutama sejak tahun 2011. Saat itu, lokomotif BB300 yang bertugas di depo-depo besar seperti Manggarai, Bandung, Kutoarjo, Solo Balapan, dan Cepu, hanya tersisa sembilan unit.[2]

Pada akhirnya, hanya lokomotif BB300 24 yang tetap beroperasi sebagai lokomotif langsir di Balai Yasa Tegal, sementara sisanya berhenti beroperasi sejak 2015.[3] Saat ini, beberapa lokomotif BB300 yang tidak dirucat masih tersebar di berbagai lokasi di Pulau Jawa, seperti di Stasiun Cikampek, Balai Yasa Yogyakarta, Depo Lokomotif Sidotopo, dan Stasiun Kroya.

Pada November 2024, lokomotif BB300 24 dipindahkan dari Depo Lokomotif Tegal ke Balai Yasa Yogyakarta untuk mengambil alih tugas lokomotif D301 44 sebagai lokomotif pelangsir.[4]

Remove ads

Alokasi

terdapat 30 unit lokomotif BB300 tetapi hampir seluruhnya sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat akibat kecelakaan antar sesama kereta dan ada pula yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sewaktu-waktu dapat dihidupkan kembali sehingga hanya ada satu unit yang beroperasi yaitu sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Depo induk ...

Preservasi

Lokomotif BB300 yang pertama kali dipreservasi adalah lokomotif BB 300 17, yang sebelumnya mangkrak dan ditanahkan di Stasiun Cikampek sejak tahun 2015. Pada 29 September 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan monumen lokomotif BB 300 17 ini di Pusdiklat Ir. H. Juanda, Bandung. Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN periode 2014-2019, Rini Soemarno, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro. Lokomotif ini menggunakan livery kuning-hijau khas era DKA, PNKA, dan PJKA.

Remove ads

Data teknis

  1. Lebar sepur: 1.067 mm (3 ft 6 in)
  2. Panjang badan: 10.000 mm (10 yd 2 ft 10 in)
  3. Jarak antara alat perangkai: 11.890 mm (13 yd 0 ft 0 in)
  4. Lebar badan: 2.720 mm (2 yd 2 ft 11 in)
  5. Tinggi maksimum: 3.700 mm (4 yd 0 ft 2 in)
  6. Jarak gandar: 3.200 mm (3 yd 1 ft 6 in)
  7. Jarak antarpivot: 5.000 mm (5 yd 1 ft 5 in)
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm (2 ft 11,6 in)
  9. Tinggi alat perangkai: 760 mm (2 ft 6 in)
  • Berat
  1. Berat kosong: 336 ton (331 ton panjang; 370 ton pendek)
  2. Berat siap: 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek)
  3. Berat adhesi: 36 ton (35 ton panjang; 40 ton pendek)
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MB 820 B, Maybach Mercedes Benz
  2. Jenis: 4 langkah
  3. Daya Mesin: 510 kW (680 hp)
  4. Daya ke generator/converter: 466 kW (625 hp)
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1 buah
  2. Tipe motor: Krupp 2 WZLI-15
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 75 km/h (21 m/s)
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9.560 kgf (93.800 N; 21.100 lbf)
  3. Kecepatan minimum kontinu: 10 km/h (2,8 m/s)
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m (87 yd 1 ft 6 in)
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1.500 l (330 imp gal; 400 US gal)
  2. Minyak pelumas: 120 l (26 imp gal; 32 US gal)
  3. Air pendingin: 450 l (99 imp gal; 120 US gal)
  4. Pasir: 350 l (77 imp gal; 92 US gal)
  5. Minyak transmisi: 300 l (66 imp gal; 79 US gal)
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, Rem parkir
  2. Tipe kompresor: Erchard & Schm
Remove ads

Lihat pula

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads