![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/Oxford_AstraZeneca_COVID-19_vaccine_AZD1222_-_4.jpg/640px-Oxford_AstraZeneca_COVID-19_vaccine_AZD1222_-_4.jpg&w=640&q=50)
Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca
From Wikipedia, the free encyclopedia
Vaksin Covid-19 Oxford–AstraZeneca, juga dikenal sebagai AZD1222, adalah sebuah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca yang diberikan lewat suntikan intraotot.[1][2][3][4] Risetnya dilakukan oleh Jenner Institute dan Oxford Vaccine Group dari Universitas Oxford. Timnya dipimpin oleh Sarah Gilbert, Adrian Hill, Andrew Pollard, Teresa Lambe, Sandy Douglas dan Catherine Green.[5][6] Pada Desember 2020, kandidat vaksin tersebut menjalani riset klinis Tahap III. Pada 30 Desember 2020, vaksin tersebut disepakati untuk dipakai[7] dalam program vaksinasi Britania Raya.
![]() | Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
![]() | Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
![]() | Keseluruhan atau sebagian dari artikel ini membutuhkan perhatian dari ahli subyek terkait. Jika Anda adalah ahli yang dapat membantu, silakan membantu perbaiki kualitas artikel ini. |
Fakta Singkat Deskripsi vaksin, Penyakit target ...
![]() | |
---|---|
Sebuah vial vaksin AstraZeneca | |
Deskripsi vaksin | |
Penyakit target | COVID-19 |
Jenis | ? |
Data klinis | |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ? (UK) |
Rute | Suntikan intraotot |
Pengenal | |
Nomor CAS | 2420395-83-9 |
Kode ATC | ? |
PubChem | SID434150987 |
DrugBank | DB15656 |
UNII | B5S3K2V0G8 |
Tutup
Informasi lebih lanjut Pandemi Covid-19 ...
Bagian dari seri artikel mengenai |
Pandemi Covid-19 |
---|
![]() |
|
|
Respons internasional
|
Respons medis |
Dampak
|
![]() |
Tutup