Māra
From Wikipedia, the free encyclopedia
Māra (Pāli; Sanskerta: मार atau मृत्यु, Māra atau Mṛtyu ), dalam Buddhisme, merujuk kepada metafora "setan" dan makhluk setan berstatus raja surgawi ganas yang mencoba menghentikan Pangeran Siddhartha mencapai Nibbāna dengan rayuan bala tentara surgawinya dan perwujudan wanita cantik yang, dalam berbagai kejadian, sering dipanggil sebagai putri Māra.[1]
Fakta Singkat Terjemahan dari, Indonesia ...
Terjemahan dari Māra | |
---|---|
Indonesia | Mara; Setan; Iblis |
Inggris | Mara; Demon |
Pali | Māra |
Sanskrit | मार, Māra |
Tionghoa | 天魔; 魔羅; 魔罗 (Pinyin: Tiān Mó; Mó Luó; Mó Luó) |
Jepang | 魔羅; マーラ; 天魔 (rōmaji: Mara; Māra; Tenma) |
Korea | 마라 (RR: Mara) |
Tibetan | བདུད (Wylie: bdud) |
Myanmar | မာရ်နတ် (MLCTS: Marnat) |
Thai | มาร (RTGS: Māra) |
Vietnam | Thiên Ma |
Khmer | មារ (UNGEGN: Méru) |
Sinhala | මාරයා (Mārayā) |
Daftar Istilah Buddhis |
Tutup
Informasi lebih lanjut Buddhisme, Buddhisme awal ...
Tutup
Dalam kosmologi Buddhis, Māra dikaitkan dengan kematian, kelahiran kembali, dan keinginan.[2] Nyanaponika Thera menggambarkan Māra sebagai "personifikasi kekuatan yang berlawanan dengan pencerahan."[3] Dalam Buddhisme tradisional, empat atau lima bentuk metafora Māra adalah:[4]
- Devaputta-māra (Pāli; Sanskerta: devaputra-māra) - makhluk setan berupa dewa yang bertempat tinggal di Kerajaan Māra (māradheyya) di alam surga Paranimmitavasavatti, yang mencoba mencegah Buddha Gautama mencapai pembebasan dari siklus kelahiran kembali pada malam kecerahan Buddha.
- Kilesa-māra (Pāli; Sanskerta: kleśa-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk perwujudan dari semua kekotoran batin (kilesa), seperti keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan delusi (moha).
- Khandha-māra (Pāli; Sanskerta: skandha-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk bahaya agregat kehidupan (khandha) atau keberadaan yang terkondisi (saṅkhāra).
- Maccu-māra (Pāli; Sanskerta: mṛtyu-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk bahaya kematian.
- Abhisaṅkhāra-māra (Pāli; Sanskerta: abhisaṃskāra-māra) - Māra atau "setan" sebagai metafora untuk buah karma buruk (akusala-vipāka).