![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c3/Magha_Puja.jpg/640px-Magha_Puja.jpg&w=640&q=50)
Māgha Pūjā
From Wikipedia, the free encyclopedia
Māgha Pūjā merupakan salah satu hari raya Buddhisme, terutama aliran Theravāda, yang memperingati peristiwa penting terkait komunitas monastik (Saṅgha). Hari raya ini dirayakan pada saat bulan purnama di tiap bulan ketiga (Māgha) kalender Buddhis. Hari raya ini dirayakan untuk mengenang peristiwa dengan empat ciri (cāturaṅgasannipāta), yaitu:[4][5]
- Seribu dua ratus lima puluh orang rahib datang berkumpul tanpa instruksi
- Mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian arahant
- Mereka semuanya memiliki enam kemampuan batin yang luar biasa (abhiñña)
- Mereka semua ditasbihkan oleh Sang Buddha langsung dengan metode “Ehi Bhikkhu”
Halaman ini berisi artikel tentang festival Buddhis di Asia Tenggara dan Selatan. Untuk festival Hindu di bulan Māgha yang sama, lihat Makar Sankranti.
Fakta Singkat Nama lain, Dirayakan oleh ...
Māgha Pūjā | |
---|---|
![]() Buddha memberikan khotbah pada Hari Māgha Pūjā | |
Nama lain | Hari Saṅgha Hari Pertemuan dengan Empat Faktor[1] |
Dirayakan oleh | Buddhis Theravāda di Kamboja, Laos, Myanmar, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia |
Jenis | Buddhisme |
Makna | Peringatan pertemuan antara Sang Buddha dan 1.250 murid pertamanya |
Perayaan | Festival Pagoda Shwedagon |
Kegiatan | Prosesi dengan cahaya, kegiatan-kegiatan kebajikan umum |
Tanggal | Hari bulan purnama di bulan lunar ke-3 |
Tahun 2024 | 24 Februari[2] |
Terkait dengan | Chotrul Duchen (di Tibet) Daeboreum (di Korea) Koshōgatsu (di Jepang) Festival Lampion (di Tiongkok) Tết Nguyên Tiêu (di Vietnam)[3] |
Tutup
Informasi lebih lanjut Buddhisme, Buddhisme awal ...
Tutup
![Pepohonan bambu](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a2/Venuvana1.jpg/640px-Venuvana1.jpg)
Oleh karena empat faktor tersebut, hari raya ini juga disebut sebagai Hari Saṅgha.[6][7] Pada hari ini, umat Buddha biasanya pergi ke wihara untuk berbuat kebajikan seperti berderma, bermeditasi, dan mendengarkan Dhamma.