![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/18/03_United_Against_Islamophobia_%252847462336671%2529.jpg/640px-03_United_Against_Islamophobia_%252847462336671%2529.jpg&w=640&q=50)
Islamofobia
rasa takut, benci, atau prasangka buruk terhadap Islam dan pemeluk agama Islam / From Wikipedia, the free encyclopedia
Islamofobia adalah sebuah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum,[1][2][3] terutama bila dipandang dari sisi Islamisasi dan sumber terorisme.[4][5]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/18/03_United_Against_Islamophobia_%2847462336671%29.jpg/640px-03_United_Against_Islamophobia_%2847462336671%29.jpg)
Bagian dari seri |
Islam |
---|
![]() |
|
Bagian dari seri |
Diskriminasi |
---|
![]() |
Bentuk |
Sosial
|
|
Etnis/kebangsaan
|
Manifestasi
|
Kebijakan diskriminasi
|
Melawan diskriminasi
|
Topik terkait
|
Cakupan dan definisi yang tepat dari istilah Islamofobia, termasuk hubungannya dengan ras, telah menjadi bahan perdebatan. Sejumlah ulama menganggapnya sebagai bentuk xenofobia atau rasisme, sementara pendapat yang lain membantah adanya hubungan di antaranya; terutama dengan basis bahwa agama tidaklah sama dengan ras.
Penyebab dari Islamofobia juga menjadi topik perdebatan, terutama di antara para komentator yang mengajukan argumennya masing-masing. Beberapa penyebab yang diutarakan adalah serangan 11 September, kebangkitan kelompok militan seperti ISIS, serangan teror di berbagai tempat, meningkatnya penduduk muslim di Eropa dan Amerika Serikat karena pemerintah mereka menerima pengungsi-pengungsi dari wilayah konflik di Timur Tengah dan Afrika, pemaksaan penerapan hukum islam, dan lain-lain.
Sejumlah pihak mengkritik konsep Islamofobia dengan mengatakan bahwa istilah ini adalah usaha untuk membungkam kritik terhadap Islam.[6][7][8][9][10][11][12] Novelis ternama, Salman Rushdie dan sejumlah koleganya menandatangani sebuah manifesto berjudul "Bersama melawan bentuk baru dari totalitarianisme" di bulan Maret 2006, menyebut islamofobia adalah "konsep absurd yang mencampur-adukkan kritik terhadap Islam sebagai agama dengan stigmatisasi terhadap para penganutnya."[13]