Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Trisandya
mantram dalam agama Hindu Bali Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Trisandya atau Puja Trisandya (dari Sanskrit त्रिसन्ध्या पूज, Trisandhyā Puja, "doa tiga malam") adalah mantram dalam agama Hindu khususnya bagi umat hindu di Bali dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya. Mantram Trisandya dilaksanakan untuk persembahyangan 3 (tiga) kali sehari yaitu pagi siang dan sore hari. Bait pertama dari trisandya adalah berasal dari Gayatri Mantram yang tertuang dari Veda.[1][2]
Remove ads
Mantram Puja Trisandya
Ringkasan
Perspektif
Bait I
Bagian pertama mantra ini diturunkan dari Gayatri Mantra.
|
Oṁ, Oṁ, Oṁ Bhūr bhuvaḥ svaḥ |
OM adalah Bumi, Langit, dan Surga. |
Bait II
|
Oṁ Nārāyaṇa evedaṁ Sarvām |
OM, Narayana adalah semua yang telah dan akan menjadi, |
Bait III
Bait IV
|
Oṁ Pāpo ’haṁ pāpakarmāhaṁ |
OM, saya penuh dengan dosa, tindakan saya penuh dosa, |
Bait V
|
Oṁ Kṣamasva mām Mahādevaḥ |
OM, maafkan aku, Dewa Agung, |
Bait VI
|
Oṁ Kṣantavyaḥ kāyiko doṣāḥ |
Om ampunilah dosa anggota perbuatan hamba, ampunilah dosa perkataan hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kesalahan hamba. |
Bait VII
|
Oṁ, Śāntiḥ, Śāntiḥ, Śāntiḥ, Oṁ |
Ya Tuhan, Semoga damai, damai di hati, damai di dunia, damai selamanya. |
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
