Stronsium klorida

Stronsium klorida (SrCl₂) merupakan sebuah garam yang terbentuk dari stronsium dan klorida. Seperti garam pada umumnya, ini bersifat netral dalam larutan. Seperti semua senyawa Sr, garam ini menghasilkan warna merah apabila dibakar; digunakan dalam membuat warna merah pada kembang api.

Stronsium klorida

Nama
Nama IUPAC Stronsium klorida
Nama lain Stronsium(II) klorida
Penanda
Nomor CAS	10476-85-4 Y 10025-70-4 (heksahidrat) Y
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:36383 Y
ChEMBL	ChEMBL2219640 N
ChemSpider	55440 Y
Nomor EC
PubChem CID	61520
Nomor RTECS	{{{value}}}
UNII	EKE8PS9J6Z Y
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID6040616
InChI InChI=1S/2ClH.Sr/h2*1H;/q;;+2/p-2 Y Key: AHBGXTDRMVNFER-UHFFFAOYSA-L Y InChI=1S/2ClH.Sr/h2*1H;/q;;+2/p-2 Key: AHBGXTDRMVNFER-UHFFFAOYSA-L
SMILES [Sr+2].[Cl-].[Cl-]
Sifat
Rumus kimia	SrCl2
Massa molar	158.53 g/mol (tanpa hidrat) 266.62 g/mol (heksahidrat)
Penampilan	Padatan kristal putih
Densitas	3,052 g/cm3 (anhidrat, bentuk monoklinik) 2.672 g/cm3 (dihidrat) 1,930 g/cm3 (heksahidrat)
Titik lebur	874 °C (1.605 °F; 1.147 K) (anhidrat) 61 °C (heksahidrat)
Titik didih	1.250 °C (2.280 °F; 1.520 K) (anhidrat)
Kelarutan dalam air	anhidrat: 53.8 g/100 mL (20 °C) heksahidrat: 106 g/100 mL (0 °C) 206 g/100 mL (40 °C)
Kelarutan	etanol: sangat mudah larut aseton: sangat mudah larut amonia: tak larut
Suseptibilitas magnetik (χ)	−63,0·10−6 cm3/mol
Indeks bias (nD)	1,650 (anhidrat) 1,594 (dihidrat) 1,536 (heksahidrat) [1]
Struktur
Geometri koordinasi	oktahedral (enam-koordinat)
Bahaya
Bahaya utama	Iritan
Titik nyala	Tak mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain	Stronsium fluorida Stronsium bromida Stronsium iodida
Kation lainnya	Berilium klorida Magnesium klorida Kalsium klorida Barium klorida Radium klorida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Persiapan

Stronsium klorida dapat disiapkan dengan mengolah stronsium hidroksida atau stronsium karbonat dengan asam klorida:

Sr(OH)₂ + 2 HCl → SrCl₂ + 2 H₂O

Kristalisasi dari larutan dingin menghasilkan heksahidrat SrCl₂·6H₂O. Dehidrasi pada garam ini terjadi di suhu 61 °C (142 °F). Dehidrasi total terjadi pada suhu 320 °C (608 °F).^[2]