Stasiun Batutulis

stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Stasiun Batutulismap

Stasiun Batutulis (BTT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Lawanggintung, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Walaupun diberi nama Batutulis, stasiun ini tidak terletak di wilayah Kelurahan Batutulis, tetapi terletak di sebelah timur kelurahan tersebut dan berbatasan di stasiun ini. Stasiun yang terletak pada ketinggian +299 m ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dengan jarak 59 km arah selatan dari Jakarta Kota.

Fakta Singkat PG02, Lokasi ...
Stasiun Batutulis
PG02

Interior Stasiun Batutulis
Lokasi
Koordinat 6°37′33.36″S 106°48′34.36″E
Ketinggian+299 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang Tinggi
Jumlah jalur2
LayananPangrango
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Bogor Paledang
menuju Bogor
Pangrango
Bogor-Sukabumi, p.p.
Maseng
menuju Sukabumi
Fasilitas dan teknis
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Sunting kotak info L B
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup
Stasiun Batutulis pada tahun 1880-an.

Pada tahun 2009 stasiun ini melayani kereta api Bumi Geulis tujuan Bogor dan Sukabumi,[3] tetapi layanan ini dihentikan pada akhir Desember 2012 karena rangkaian kereta api yang digunakan sudah uzur.[4] Setelah vakum beberapa bulan, PT KAI akhirnya mengoperasikan kembali stasiun ini dengan dijalankannya KA Pangrango.[5]

Bangunan dan tata letak

Ringkasan
Perspektif

Stasiun Batutulis hanya memiliki dua jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi karena jarang sekali terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api, maka jalur 1 dibongkar sehingga pada saat itu tinggal tersisa jalur 2 saja. Setelah jalur kereta api lintas Bogor-Sukabumi diaktifkan kembali pada awal April 2022, meski pembangunan jalur ganda pada segmen Bogor Paledang-Cicurug belum sepenuhnya selesai, jalur 1 stasiun ini dibangun ulang.

Ketika proyek jalur ganda tersebut sedang berlangsung hingga selesai per 5 Oktober 2024[6], stasiun ini dirombak besar-besaran. Mengingat lokasi bangunan yang berimpitan dengan jalan raya, bangunan stasiun ini pernah diusulkan untuk digeser, tetapi ditentang oleh Wali Kota Bogor saat itu, Bima Arya, karena merupakan bangunan bersejarah. Sebagai konsekuensi, stasiun ini diputuskan tetap menggunakan bangunan lama dan akan tetap memilki dua jalur kereta api.[7] Sebagai gantinya, Pemerintah Kota Bogor meminta Kemenhub untuk membuatkan sebuah perlintasan tidak sebidang bila jalur gandanya selesai. Hal ini bertujuan untuk menggantikan perlintasan sebidang yang menjadi titik rawan terjadinya kemacetan lalu lintas.[8] Perlintasan tidak sebidang akhirnya direalisasikan dalam wujud underpass dan rampung dikerjakan sehingga bisa dilalui kendaraan sejak 24 Oktober 2024.[9] Bersamaan dengan itu, perlintasan sebidang yang terletak persis di samping stasiun ini akhirnya ditutup total.

1 Penyeberangan antar peron melalui skybridge (dalam proses pembangunan)
G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi
Jalur 1 (Bogor Paledang)      Pangrango, tujuan Bogor dan tujuan Sukabumi (Maseng)
Sepur lurus jalur ganda arah Bogor Paledang
Jalur 2 Sepur lurus jalur ganda ke arah Sukabumi (nonaktif sementara)
Peron sisi

Tepat di sisi selatan bangunan lama stasiun, sedang ditambahkan fasilitas skybridge agar nantinya penumpang kereta api yang ingin berpindah peron tidak harus melalui jalur rel.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[10]

Aglomerasi

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
PG Pangrango Eksekutif-Ekonomi Bogor Sukabumi
Tutup

Antarmoda pendukung

Informasi lebih lanjut Jenis angkutan umum, Trayek ...
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Angkot Listrik Bogor-Trans Pakuan K3 Cidangiang-Sukasari
Tutup

Insiden

Longsor yang melanda Bogor pada tanggal 4 Maret 2025 jam 01.45 WIB menyebabkan akses jalan ke Stasiun Batutulis terputus berujung kepada penutupan akses dan penumpang kereta api BogorSukabumi yang akan naik/turun di Stasiun Batutulis dialihkan turun di Stasiun Bogor dan Stasiun Maseng sementara waktu.[11]

Galeri

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.