Bima Arya Sugiarto

Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-5 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Bima Arya Sugiarto

Bima Arya Sugiarto (lahir 17 Desember 1972 ) adalah seorang akademisi yang terjun menjadi politisi. Saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia pada Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, Bima Arya terpilih sebagai Wali Kota Bogor dua periode (7 April 2014 - 7 April 2019 & 20 April 2019 - 20 April 2024).

Fakta Singkat Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-5, Presiden ...
Bima Arya Sugiarto
Potret resmi, 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-5
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
Menjabat bersama Ribka Haluk
PresidenPrabowo Subianto
MenteriTito Karnavian
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wali Kota Bogor ke-16
Masa jabatan
20 April 2019  20 April 2024
GubernurRidwan Kamil
Bey Machmudin (Pj.)
WakilDedie Abdu Rachim
Sebelum
Pendahulu
Ade Sarip Hidayat (Pj.)
Masa jabatan
7 April 2014  7 April 2019
GubernurAhmad Heryawan
Mochammad Iriawan (Pj.)
Ridwan Kamil
WakilUsmar Hariman
Sebelum
Pendahulu
Diani Budiarto
Pengganti
Ade Sarip Hidayat (Pj.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Desember 1972 (umur 52)
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Partai politikPAN
Suami/istriYane Ardian
HubunganYulia Rachman (ipar)
Anak2
AlmamaterUniversitas Katolik Parahyangan (S.I.P)
Universitas Monash (MA)
Universitas Nasional Australia (Dr.)
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info L B
Tutup

Usai meraih gelar doktor, Bima kembali ke Jakarta dan aktif mengajar di Universitas Paramadina. Selain, Penyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Australian National University ini juga merupakan pendiri Charta Politika Indonesia, salah satu konsultan politik terbaik di Indonesia. [1]Di lembaga itu, Bima pernah memegang jabatan sebagai direktur eksekutif (2008–2010) dan komisaris (2010).

Setelah menjajaki karier di bidang pendidikan dan politik, Bima mulai terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Bima mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bogor berpasangan dengan Usmar Hariman pada 2013. Bima bersama Usmar kemudian dilantik menjadi Wali Kota Bogor pada 7 April 2014 di Gedung DPRD Kota Bogor.

Pada Pilkada 2018, Bima kembali mencalonkan diri sebagai wali kota bersama Dedie A Rachim, mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pilkada tersebut, Bima dan Dedie berhasil memenangi pilkada dengan perolehan 215.708 suara atau 43,64 persen suara.

Selain itu, Bima Arya juga terpilih secara aklamasi menggantikan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Apeksi dalam Musyawarah Nasional VI Apeksi di Jakarta Februari 2021. Saat ini menjabat sebagai Ketua DPP Partai Amanat Nasional.

Kehidupan awal

Ringkasan
Perspektif

Bima merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Bima putra dari Brigjen. Pol (Purn), Toni Sugiarto seorang perwira polisi kelahiran Majalengka, Jawa Barat yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi ABRI dan pernah aktif menjadi pembina berbagai organisasi kemasyarakatan[2].Sang Ayah juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Bogor dan salah satu pendiri Paguyuban Bogoriensis. Sedangkan sang Ibu pernah menjadi Runner-up I Ratu Pariwisata Jawa Barat dan meraih juara dua Ratu Indonesia di tahun 1971. Nama sang ibu, Melinda Susilarini merupakan pemberian langsung dari Bung Karno. Pada saat zaman Presiden Soekarno, sang kakek yang bernama Barna Muhammad merupakan Kepala Rumah Tangga Istana Bogor.

Pendidikan

Bima menamatkan pendidikan sekolah dasar di SDN Polisi IV Bogor di tahun 1985. Saat menempuh pendidikan sekolah dasar, Bima beberapa kali pindah sekolah karena mengikuti sang Ayah berpindah-pindah tugas ke berbagai kota. Kemudian melanjutkan SMPN 1 Bogor dan lulus tahun 1988. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Bogor, salah satu sekolah menengah favorit di Kota Bogor.

Setelah menamatkan SMA pada tahun 1991, Bima melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, jurusan Hubungan Internasional. Bima Arya terlibat banyak organisasi dan himpunan mahasiswa. Jiwa kepemimpinannya mulai tumbuh saat ia terlibat aktif di organisasi kemahasiswaan di kampus tersebut. Setelah lulus dari Unpar, Bima melanjutkan studinya di Monash University, Melbourne dan meraih gelar Master of Arts pada tahun 1998.

Pada tahun 1998, Bima pulang ke tanah air menjadi dosen muda di Universitas Parahyangan dengan mata kuliah yaitu Studi Pembangunan Negara Berkembang. Pada tahun 2001, Bima menjadi asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Paramadina sekaligus menjadi dosen. Tahun 2002, dia mendapat beasiswa dari pemerintah Australia untuk menempuh program doktor ilmu politik di Australian National University Canberra Australia. Ia meraih Doktor Ilmu Politik dari kampus tersebut pada tahun 2008.

Karier

Wali Kota Bogor

Pada masa kepemimpinannya, Kota Bogor meraih 384 penghargaan baik nasional maupun internasional. Kota Bogor berhasil merebut kembali Piala Adipura 2 kali berturut - turut setelah lepas selama 28 tahun[3] dan dinobatkan sebagai kota paling toleran ke-3 se Indonesia.[4]

Pada 2020 Bima Arya dinobatkan sebagai Best Goverment Official pada ajang Penghargaan People Of The Year Metro TV.[5] Di akhir masa jabatannya, Survey dari Indonesia Indikator mencatatkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi di angka 82%.[6]

Bima Arya memiliki jam terbang panjang dalam organisasi. Semasa kuliah di Australia, Bima terpilih sebagai Presiden PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Australia.[7] Ketika menjadi Wali Kota Bima dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia,[8] Ketua Jaringan Kota Pusaka Indonesia [9]dan Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia.[10] Dalam lingkup Internasional, Bima terpilih sebagai Chairman APCAT, Asia Pasific Mayor Alliance for Tobacco Control.[11]

Kehidupan pribadi

Bima Arya menikah dengan Yane Ardian, seorang gadis Bogor yang tinggal di Gang Aut, salah satu tempat kuliner legendaris di Kota Bogor. Buah pernikahannya dikaruniai seorang putri dan putra, Kinaura Maisha dan Kenatra Mahesha.

Penghargaan

Tanda kehormatan

  •  Indonesia
    • Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha – 2024[12]
    • Tokoh Pendukung Pengelolaan Zakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) - 2024[13]
    • Kepemimpinan Toleransi Terbaik Ketiga, Setara Institut Version - 2024[14]
    • Tokoh Inovator dan Inspirator, UIKA Kota Bogor - 2023[15]
    • Lencana Melati Gerakan Pramuka, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka - 2023[16]
    • Lencana Darma Bakti, Gubernur Jawa Barat - 2022[17][18]
    • Penghargaan Kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor - 2022[19]
    • Certificate of Appreciation Awarded dalam Ubud Writers and Readers, Yayasan Mudra Swari Saraswati - 2022[20]
    • Pemimpin Terpopuler, Public Relations Indonesia - 2022[21]
    • Anugerah Siddhakarya Jawa Barat Kategori Unggul, Pemerintah Jawa Barat - 2022[22]
    • Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Hari Pers Nasional (HPN) - 2021[23]
    • Wali Kota Paling Berpengaruh 2021, Indonesia Indicator Version - 2021[24]
    • Tokoh Peduli Literasi, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pusaka - 2021[25]
    • Best Government Officer for Accelerated Growth, Ajang People Of The Year - 2020[26]
    • Wali Kota Terpopuler, Anugerah Humas Indonesia (AHI) - 2020[27]
    • Nirwasita Tantra Award, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - 2020[28]
    • World No Tobacco Day, World Health Organization (WHO) - 2019[29]
    • Satyalancana Pembangunan,  Presiden RI - 2019
    • Lencana Pancawarsa II, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Barat - 2019 :[30]
    • Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Award, UIKA - 2019[31]
    • Pembina pelayanan Publik Terbaik, KemenPAN-RB - 2019[32]
    • Regional Leader Entrepreneur Award kategori Pendidikan dan Penanganan
    • Kemiskinan, MarkPlus Inc - 2019
    • Pemenuhan Hak Anak, Save the Children - 2019[33]
    • Tanda Jasa Bakti, Kementerian Koperasi dan UKM - 2018[34]
    • Tokoh Nasional Anti Miras dan Narkoba, Bang Japar Award - 2018[35]
    • Kawistara, Balai Bahasa Jawa Barat - 2017[36]
    • Entrepreneur Award, Kellog Inovation Network (KIN) - 2017[37]
    • Tokoh Pengendali Tembakau, Komisi Nasional Pengendalian Tembakau - 2016[38]
    • Adhyasa Bhumi Pura, Kementerian Hukum dan HAM - 2016
    • Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi IT, MyHOME Awards - 2016
    • Social Media Award, Frontier Consulting Group - 2016[39]
    • Obsession Award, Obsession Media Group (OMG) - 2016    

Filmografi

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Tahun Judul Peran Produksi Keterangan
2015 Catatan Akhir Kuliah Dosen Ilmu Penggoda Darihati Films Kameo
2022 Mirracle In Cell No 7 Seorang Kakek Falcon Pictures Kameo
Tutup

Media

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Tahun Judul Peran Produksi
2012 Talk Show “Curhat Sama Kang Bima” Host Lesmana
2009 Obrolan Politik Host Jak TV
2009 Dialog Aktual Host TVRI
2008 - 2009 Parodi Politik Democrazy Metro Narasumber Metro TV
2008 Bogor Next Generation Konseptor dan Juri Megaswara TV
2008 The Next Leaders Konseptor dan Juri Metro TV
Tutup

Karya tulis

  • 2024  : Governing Urban Indonesia (Leading The Way: A Mayor’s Perspective on Urban Leadership in Indonesia) - ISEAS Publishing
  • 2020  : Positif - Buku Kompas
  • 2018  : Bima Arya #AbdiBogor - IdeKini Berkah Abadi
  • 2013  : Titik Balik Bima Arya - Komunitas Bambu
  • 2010  : Anti Partai - Gramata
  • 2006  : Disertasi: Beyond Formal Politics: Party Factionalism and Leadership in Post Authoritarian Indonesia
  • 1998  : Thesis: The 1998 Student Movement in Indonesia
  • 1996  : Skripsi: Indonesian Foreign Policy towards the Settlement of Disputes in South China Sea

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.