Rupiah, atau lengkapnya Rupiah Indonesia, adalah mata uang resmi yang berlaku di Republik Indonesia.[2] Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100 sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.

Fakta Singkat ISO 4217, Kode ...
Rupiah
Rupiah
Thumb
Seri Pahlawan Nasional Tahun Emisi (TE) 2022, diterbitkan oleh Bank Indonesia.
ISO 4217
KodeIDR
Denominasi
Subsatuan
1/100sen (usang)a
SimbolRp
Uang kertas
Sering digunakanRp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 Rp50.000, Rp100.000
Jarang digunakanRp75.000 (uang peringatan)
Uang koin
Sering digunakanRp100, Rp200, Rp500, Rp1.000
Demografi
Pengguna resmi Indonesia
Pengguna tak resmi Timor Leste[1]
Emisi
Bank sentralBank Indonesia
Situs webwww.bi.go.id
Percetakan uang kertasPerum Peruri
Situs webwww.peruri.co.id
Percetakan uang koinPerum Peruri
Situs webwww.peruri.co.id
Valuasi
Inflasi3.55% (Mei 2022)
SumberBank Indonesia
MetodeCPI
a) Pecahan sen tidak lagi digunakan secara praktis. Namun, laporan keuangan dan laporan bank mencatat jumlah uang dalam sen (mis. Rp1.234,56 – Indonesia menggunakan koma sebagai pemisah desimal).
Tutup
Thumb
Contoh rupiah dalam bentuk uang kertas pada tahun 2009.
Thumb
Contoh rupiah dalam bentuk uang kertas (1999–2005).
Thumb
Wage Rudolf Soepratman pada uang kertas Rp50.000 terbitan 1999.

Etimologi

Kata "rupiah" diperkirakan diserap dari kata रूप्यक (rūpya) dalam bahasa Sanskerta yang merujuk pada perak tempaan.[3] Beberapa pakar memperkirakan bahwa kata ini berasal dari istilah "rupya" dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari daratan India yang menyebut koin perak dengan istilah tersebut,[4] sementara sumber lain menyebutkan bahwa kata ini dipengaruhi oleh kata "rupia" yang juga digunakan pada masa Kekaisaran Mongol untuk merujuk pada koin perak.[5] Namun beberapa pakar menilai bahwa kedua istilah tersebut tetap berakar pada kata Sanskerta ini.[6][7]

Istilah "rupiah" diperkirakan berkerabat dengan kata "rupee" (bahasa Indonesia: rupi), yaitu mata uang di beberapa negara, seperti India, Pakistan, Nepal, Seychelles, Mauritius, dan Sri Lanka, serta kata "rufiyaa" yang merupakan nama mata uang Maladewa.

Sejarah penggunaan

Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah namun menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI. ORI memiliki jangka waktu peredaran di Indonesia selama 4 tahun, ORI sudah mulai digunakan semenjak 1945–1949. Namun, penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946. Pada masa awal, ORI dicetak oleh Percetakan Canisius dengan bentuk dan desain yang sangat sederhana dan menggunakan pengaman serat halus. Bahkan dapat dikatakan ORI pada masa tersebut merupakan mata uang yang sangat sederhana, seadanya, dan cenderung berkualitas kurang, apalagi jika dibandingkan dengan mata uang lainnya yang beredar di Indonesia. Pada masa awal kemerdekaan tersebut, ORI beredar luas di masyarakat meskipun uang ini hanya dicetak di Yogyakarta. ORI sedikitnya sudah dicetak sebanyak lima kali dalam jangka waktu empat tahun antara lain, cetakan I pada 17 Oktober 1945, seri II pada 1 Januari 1947, seri III dikeluarkan pada 26 Juli 1947. Pada masa itu, ORI merupakan mata uang yang memiliki nilai yang sangat rendah jika dibandingkan dengan uang-uang yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank. Padahal uang ORI adalah uang langka yang semestinya bernilai tinggi.

Pada 8 April 1947, gubernur provinsi Sumatra mengeluarkan rupiah Uang Republik Indonesia Provinsi Sumatra (URIPS). Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri, tetapi penggunaannya dihapuskan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat. Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 600% (dari dua ribuan rupiah pada Agustus 1997 menjadi 15 ribu rupiah Januari 1998) dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto. Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi diperdagangkan dengan penalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi.

Redenominasi

Dilansir dari situs BI, redenominasi rupiah adalah tindakan pemotongan penyederhanaan nilai mata uang saat kondisi ekonomi stabil dan sehat. Pelaksanaan redenominasi dilakukan dengan menghilangkan beberapa angka nol pada nilai uang, sehingga menyederhanakan penulisan nilai pada uang dan masyarakat.[8]

Berdasarkan definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redenominasi merupakan upaya untuk menyederhanakan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya di pasar.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia merencanakan kebijakan pengurangan nilai pecahan mata uang rupiah tanpa mengurangi nilainya dengan cara menghilangkan 3 angka 0 terakhir (X000 menjadi X). Rencana kebijakan ini dilontarkan oleh Bank Indonesia sejak awal Mei 2010 dan dikonfirmasikan oleh Gubernur BI terpilih, Darmin Nasution pada 31 Juli 2010.

Kebijakan redenominasi ini diambil setelah hasil riset Bank Dunia menyebutkan bahwa uang pecahan Rupiah Indonesia Rp100.000 adalah yang terbesar kedua di dunia setelah Dong Vietnam (VND) 500.000.[9] Proses redenominasi akan mundur dari rencana yang semula akan direalisasikan pada 14 Agustus 2014 karena tekanan dari pihak asing.[10]

Urgensi Redenominasi

Gubernur BI periode 2013-2018, Agus Marto Warjoyo menilai setidaknya ada lima urgensi terkait kebijakan redenominasi. Pertama, penyederhanaan nilai mata uang dengan mata uang terlihat lebih efisien. Dengan mengurangi nilai nol, maka aktivitas ekonomi akan semakin sederhana. [11]

Kedua, penyederhanaan rupiah akan membuat rupiah semakin berdaulat dan bergengsi. Hal ini dapat membuat rupiah bisa sejajar dengan mata uang negara lain. Ketiga, redenominasi dapat membuat waktu transaksi menjadi lebih cepat. Jika sebuah mata uang memiliki banyak angka nol di belakangnya (contohnya 1.000.000 atau 1.000.000.000), maka perhitungan dan pencatatan dalam transaksi sehari-hari bisa menjadi rumit dan memakan waktu.

Keempat, dapat mengurangi risiko human error. Dengan jumlah digit yang lebih sedikit, maka perhitungan keuangan menjadi lebih mudah dan efisien. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan perhitungan, seperti kesalahan pencatatan, kesalahan penjumlahan, dan kesalahan pembukuan. Kelima, efisiensi pencantuman harga barang dan jasa.

Informasi lebih lanjut Saat ini, Direncanakan menjadi ...
Kertas
Saat iniDirencanakan menjadi
100.000100
50.00050
20.00020
10.00010
5.0005
2.0002
1.0001
Logam
Saat iniDirencanakan menjadi
10001
50050¢
20020¢
10010¢
Tutup

Uang emisi sebelum tahun 2014

Informasi lebih lanjut Nilai, TE ...
Uang kertas[12]
NilaiTETSTUkuran (mm)Warna DominanGambarTanda AirTNPKetersediaanValiditas
PjgLbrDepanBelakang
Rp1001992200013668MerahKapal PhinisiKrakatauKi Hajar Dewantara1952TidakTidak
Rp500199214068HijauOrang utanRumah tradisional Kalimantan TimurHaji Oemar Said Tjokroaminoto1977
Rp1.000 1992 2006 Biru Danau Toba Lompat Batu Pulau Nias
2000201214165BiruKapten PattimuraPulau Tidore dan Pulau MaitaraCut Nyak Meutia1952YaYa
Rp2.0002009201314165Abu-abuPangeran AntasariTarian Adat DayakPangeran Antasari2009
Rp5.000200114365HijauTuanku Imam BonjolPengrajin tenun Pandai Sikek-Sumatera BaratCut Nyak Meutia1968
Rp10.0002005200914872Merah UnguSultan Mahmud Badaruddin IIRumah LimasSultan Mahmud Badaruddin II1964
20102013Biru Ungu
Rp20.000200415272HijauOtto IskandardinataPemetik TehOtto Iskandardinata1992
Rp50.000200515272BiruI Gusti Ngurah RaiPura Ulun Danu BratanI Gusti Ngurah Rai1993
Rp100.000200415165Merah mudaSukarno dan Mohammad HattaGedung DPR/MPRGaruda Pancasila1999
Tutup
Informasi lebih lanjut Uang koin, Nilai ...
Uang koin[13]
NilaiTEUkuran (mm)Massa (gr)MaterialGambarKetersediaanValiditas
DmtrTblDepanBelakang
Rp11970221,401,42AlmuniumBurung SikatanGambar "1"TidakTidak
Rp2,51963?????????Potret samping SoekarnoGambar "2½"
Rp51979231,701,38Logo Keluarga BerencanaGambar "5"
Rp251991181,981,22Garuda PancasilaBuah Pala
Rp501991201,583,18Aluminum/PerungguGambar "50" dan Komodo
1999202,001,36AluminumGambar "50" dan Burung KepodangJarangYa
Rp1001999232,302,38Burung Kakaktua RajaYa
Rp2002003232,302,38Burung Jalak Bali
Rp5001997241,835,34Almunium/PerungguBunga MelatiJarang
2003272,503,10AlmuniumYa
Rp1.0001993262,008,60Nikel/PerungguGambar "1000" dan Pohon Kelapa sawitJarang
2010241,604,50Nikel & BajaGaruda Pancasila dan "1000"Angklung dan Gedung SateYa
Tutup

* TE: Tahun Emisi
* TST: Tahun Seri Terkini
* TNP: Tahun Nilai Pertama

Uang emisi tahun 2014

Rencana semula Bank Indonesia meredenominasikan rupiah terganjal kondisi perekonomian global yang belum stabil dan pembahasan Undang-undang Redenominasi yang terhenti akibat agenda Pemilu 2014. Target semula realisasi redenominasi pada 14 Agustus 2014 akan berubah dengan wajah uang baru, yaitu Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (Uang NKRI).

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, Rupiah ditempatkan sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan seluruh warga negara Indonesia.[14] Dengan demikian, Bank Indonesia tidak lagi menjadi institusi tunggal yang berwenang mencetak uang Rupiah. Nantinya Bank Indonesia harus selalu berkoordinasi dengan pemerintah, yakni kementerian keuangan dalam hal rencana mencetak uang, penerbitan uang, hingga penarikan dan pemusnahan uang yang lama.

Setelah tidak lagi menjadi institusi tunggal pencetak uang Rupiah, frasa Bank Indonesia yang terdapat di setiap pecahan Rupiah saat ini akan diganti menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, perubahan lainnya pada uang NKRI nantinya adalah akan adanya tanda tangan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia dan sistem pengamanan baru anti pemalsuan pada uang kertas.

Uang emisi tahun 2016 & 2020

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100.

Desain uang baru ini sejalan dengan rencana Bank Indonesia menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai berganti, kecuali pecahan Rp100.000.

Pecahan Rp100.000 tetap menampilkan wajah dua proklamator Republik Indonesia, yaitu Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta.

Bertepatan dengan Hari Bela Negara Indonesia, Bank Indonesia menerbitkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan rupiah kertas dan 4 pecahan rupiah logam. Setelah diterbitkannya rupiah baru, maka uang rupiah yang sudah beredar di masyarakat masih berlaku dan masih bisa digunakan sebagai alat transaksi yang sah sampai BI menarik peredaran rupiah lama.

Penggunaan gambar pahlawan pada rupiah baru juga sebelumnya sudah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Republik Indonesia ke-26 Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia ke-15 Agus Martowardojo.[15]

Untuk memperingati ulang tahun Republik Indonesia ke-75, Bank Indonesia mengeluarkan uang komemoratif bertajuk Uang Peringatan Kemerdekaan dengan nominal Rp75.000. Uang ini diperkenalkan kepada publik pada tanggal 17 Agustus 2020 dan mulai bisa dipesan sejak 18 Agustus 2020 melalui pemesanan daring.[16]

Seri "Pahlawan Nasional" Rupiah Indonesia 2016, dan Seri "Peringatan Kemerdekaan ke-75"
Gambar Pecahan Warna Dominan Deskripsi Tanggal Pengeluaran
Bagian Depan Bagian Belakang Gambar Depan Gambar Belakang
Thumb Thumb Rp1.000 Kuning-Abu abu Tjut Meutia Tari Tifa dan Banda Neira 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp2.000 Abu abu Mohammad Hoesni Thamrin Tari Piring dan Ngarai Sianok 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp5.000 Coklat terang KH Idham Chalid Tari Gambyong dan Gunung Bromo 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp10.000 Ungu Frans Kaisepo Tari Pakarena dan Taman Nasional Wakatobi 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp20.000 Hijau Dr. G.S.S.J Ratulangi Tari Kancet Ledo dan Kepulauan Derawan 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp50.000 Biru Ir. Djuanda Kartawidjaja Tari Legong dan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo 19 Desember 2016
Thumb Thumb Rp75.000 Merah, Putih Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta Anak - anak menggunakan pakaian adat, Satelit Merah Putih 17 Agustus 2020
Thumb Thumb Rp100.000 Merah Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta Tari Topeng Betawi dan Kepulauan Wayag, Raja Ampat 19 Desember 2016
Informasi lebih lanjut Kertas, Rp1.000-Rp10.000 ...
Kertas
Rp1.000-Rp10.000 Rp20.000-Rp100.000
Depan Belakang Depan Belakang
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Thumb
Koin
Rp100 Rp200 Rp500 Rp1.000
Thumb Thumb Thumb Thumb
Tutup

Ultraungu (UV-A)

Informasi lebih lanjut Rp1.000, Depan ...
Rp1.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Rp2.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Rp5.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Rp10.000
Thumb Thumb
Rp20.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Rp50.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Rp100.000
Depan Belakang
Thumb Thumb
Tutup

Kode Tuna Netra (Blind Code)

Informasi lebih lanjut Kode Tuna Netra (Blind Code), Rp20.000-Rp100.000 ...
Kode Tuna Netra (Blind Code)
Rp20.000-Rp100.000 Rp1.000-Rp10.000
Thumb Thumb
  • Catatan:
    • Blind code: Pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba
    • Blind code berikut adalah hanya pada satu sisi uang
  • Keterangan:
Tutup

Uang kertas

Berikut adalah gambar pahlawan di uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.

Uang logam

Selain menampilkan gambar pahlawan dan tarian tradisional, sebagai bentuk melestarikan karakteristik sebuah bangsa, uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016 ini juga menampilkan gambar destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia.

Berikut beberapa destinasi wisata yang ditampilkan dalam uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.

Berikut beberapa tarian tradisional yang ditampilkan dalam uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.

Berikut 7 gambar bunga yang ada di uang kertas baru rupiah dengan tahun emisi 2016.

Tanda air yang sama dengan seri sebelumnya.

Thumb Rp1.000 - Cut Nyak Dhien

Rp2.000 - Pangeran Antasari

Rp5.000 - Cut Nyak Dhien

Rp10.000 - Sultan Mahmud Badaruddin II

Rp20.000 - Oto Iskandar di Nata

Rp50.000 - I Gusti Ngurah Rai

Rp75.000 - Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta

Rp100.000 - Wage Rudolf Soepratman

Uang emisi tahun 2022

Pada tanggal 18 Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan 7 desain baru uang kertas rupiah. Gambar pahlawan masih sama dengan desain uang kertas rupiah emisi tahun 2016, namun dengan ukuran uang kertas yang lebih pendek.[18] Wajah baru uang kertas tahun emisi 2022 tetap mempertahankan gambar pahlawan nasional sebagai gambar utama di bagian depan dan bertema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam , dan flora di bagian belakang.[19]

Satuan uang dalam rupiah

Subsatuan

Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan Gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku pada masa kolonial. Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai, namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.

Informasi lebih lanjut Sebutan, Nilai ...
SebutanNilaiKeterangan
Sen (¢)Rp0,01ada koin pecahan 1 dan 5 ¢
Cepeng, Hepeng0,25¢dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa
Peser0,50¢
Pincang1,50¢
Gobang, Benggol2,50¢
Ketip, Kelip, Stuiver (bahasa Belanda)Rp0,05ada koin pecahannya
PicisRp0,10ada koin pecahannya
TaliRp0,25ada koin pecahan 25 dan 50 ¢
Uang8,33¢⅓ tali
Tutup

Supersatuan

Terdapat 2 satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.

Informasi lebih lanjut Sebutan, Nilai ...
SebutanNilaiKeterangan
RinggitRp2,50pernah ada koin pecahannya
KupangRp1,25½ ringgit
Tutup

Kurs rupiah terhadap dolar AS

Informasi lebih lanjut Tahun, Per dolar AS ...
1945–1970
TahunPer dolar AS
1945-1949-
Nov 19493,80
Mar 19507,60
Feb 195211,40
Des 195631,00
Des 195749,00
Des 195890,00
Jul 19621.205,00
Agt 19652.295,00
Nov 19654.995,00
Des 19650,25
1966-1970250,00
Apr 1970378,00
1971–1997
TahunPer dolar AS
Agt 1971415,00
Nov 1978625,00
Des 1980626,00
Des 1982702,50
Mar 1983970,00
Des 19851.110,00
Agt 19861.334,00
Sep 19861.664,00
Des 19901.842,00
Des 19952.248,00
Jun 19972.350,00
Agt 19972.955,00
Nov 19973.700,00
Des 19975.915,00
1998–2006
TahunPer dolar AS
Jan 199814.800,00
Feb 19987.400,00
Apr 19988.000,00
Jun 199816.800,00
Jun 19996.800,00
Okt 19996.500,00
Des 19997.900,00
Des 20009.725,00
200110.265,00
20029.260,00
20038.570,00
20048.985,00
20059.705,00
20069.200,00
Tutup
Informasi lebih lanjut Tahun, Per dolar AS ...
2007–2016
TahunPer dolar AS
20079.125,00
20089.666,00
20099.447,00
20109.036,00
20119.113,00
20129.718,00
201312.250,00
201412.550,00
Agt 201514.000,00
Sep 201513.500,00
Jun 201613.400,00
Agt 201613.000,00
Sep 201613.000,00
Okt 201613.100,00
Nov 201613.600,00
Des 201613.500,00
2017–2018
TahunPer dolar AS
Jan 201713.300,00
Agu 201713.300,00
Sep 201713.500,00
Okt 201713.600,00
Nov 201713.500,00
Des 201713.550,00
Jan 201813.400,00
Feb 201813.700,00
Mar 201813.700,00
Apr 201813.900,00
Mei 201813.900,00
Jun 201814.400,00
Jul 201814.400,00
Agu 201814.700,00
Sep 201814.900,00
Okt 201815.200,00
Nov 201814.300,00
Des 201814.500,00
2019–2020
TahunPer dolar AS
Jan 201914.050,00
Feb 201914.000,00
Mar 201914.200,00
Mei 201914.400,00
Jun 201914.100,00
Jul 201914.000,00
Agu 201914.200,00
Okt 201914.000,00
Nov 201914.100,00
Des 201913.900,00
Jan 202013.600,00
Feb 202014.200,00
Mar 202016.300,00
Apr 202015.100,00
Mei 202014.700,00
Jun 202014.300,00
Jul 202014.600,00
Agu 202014.500,00
Sep 202014.900,00
Okt 202014.700,00
Nov 202014.100,00
2021–sekarang
TahunPer dolar AS
Feb 202114.200,00
Mar 202114.600,00
Apr 202114.500,00
Mei 202114.300,00
Jun 202114.500,00
Agu 202114.400,00
Sep 202114.300,00
Okt 202114.200,00
Nov 202114.400,00
Des 202114.300,00
Jan 202214.400,00
Apr 202214.490,00
Mei 202214.500,00
Juni 202214.555,00
Juli 202214.975,00
Agustus 202214.845,00
Tutup

Catatan:

  1. untuk tahun tahun 1965-2009[20]
  2. untuk tahun 1945-1949 rupiah masih dalam taraf mencari pengakuan dari luar negeri
  3. untuk tahun 1950-an, rupiah dipatok tinggi tetapi sebenarnya di pasar gelap rupiah diperdagangkan jauh lebih rendah
  4. untuk tahun 1950 nilai Rp7,6 per USD adalah untuk ekspor dan Rp11,4 per USD adalah untuk impor
  5. untuk tahun 1964 dasarnya adalah UU No. 32/1964[21]
  6. tahun 1965 diperkenalkan rupiah baru dengan mencoret 3 angka nol
  7. untuk tahun 1970, 1971, 1978 adalah devaluasi yang dilakukan dalam keadaan mata uang ditentukan nilainya terhadap dolar oleh pemerintah[21]
  8. diberlakukan sistem Nilai Tukar Mengambang Terkendali mulai tahun 1978 sampai Juli 1997[21]
  9. IMF yang dikutip Nation Master pada 1980, 1985, 1990, 1995, 2000, 2005[22]
  10. untuk tahun 1999, 2001, 2002, 2003, 2004 [23]
  11. untuk perkiraan tahun 2006[24]
  12. untuk perkiraan tahun 2007[25]
  13. untuk tahun 2008[26]
  14. untuk tahun 2009-sekarang[27]

Daftar mata uang bernama seperti rupiah

Sudah tidak ada

  • Rupee Afghanistan
  • Rupee Bhutan
  • Rupee Burma
  • Rupee Hindia Denmark
  • Rupee Afrika Timur (Britania)
  • Rupee Hindia Prancis (roupie)
  • Rupee Afrika Timur (Jerman) (rupie)
  • Rupee Teluk
  • Rupee Hyderabad
  • Rupia Somaliland Italia
  • Ripis Jawa
  • Roepiah Hindia Belanda
  • Rúpia Hindia Portugis
  • Rupiah Riau
  • Rupee Travancore
  • Rupiah Papua Barat
  • Rupee Zanzibar

Fiksi

  • Rupee Hylia
Informasi lebih lanjut Kurs IDR saat ini ...
Tutup

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.