Remove ads
kekaisaran dari abad ke-13 hingga ke-14 yang berasal dari Mongolia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Kekaisaran Mongolia (bahasa Mongol: Монголын эзэнт гүрэн; Mongolyn ézént gürén; bahasa Rusia: Монгольская империя; Mongol'skaya imperiya) adalah kekaisaran kedua terbesar dalam sejarah dunia setelah Imperium Britania, menguasai sekitar 33 juta km² pada puncak kejayaannya, dengan perkiraan penduduk sebanyak di atas 100 juta orang dan menjadi yang paling kuat di antara semua kekaisaran Abad Pertengahan.
Kekaisaran Mongolia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1206–1368 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bendera Bangsa Mongol | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Puncak wilayah terluas Kekaisaran Mongol tahun 1279 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perluasan Kekaisaran Mongolia antara 1206–1294 ditindihkan di atas peta politik modern Eurasia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ibu kota | Avarga Karakorum[catatan 1] Dadu[catatan 2] (kini Beijing) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Agama | Tengriisme (Shamanisme), kemudian Buddha, Kristen dan Islam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki pemilihan, kemudian monarki herediter | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Khan Agung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1206-1227 | Jenghis Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1229-1241 | Ögedei Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1246-1248 | Güyük Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1251-1259 | Möngke Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1260-1294 | Kublai Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• 1333–1370 | Toghon Temür Khan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Legislatif | Kurultai | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Jenghis Khan menyatukan suku-suku dan menyatakan berdirinya Negara Mongolia Raya | 1206 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Kematian Jenghis Khan | 1227 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Pax Mongolica | 1210-1350 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Perpecahan kekaisaran | 1260-1264 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
• Keruntuhan Dinasti Yuan, menandai benar-benar berakhirnya kekaisaran | 1368 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mata uang | Koin (misalnya dirham), Sukhe, uang kertas yang dijamin dengan sutra atau batangan perak, serta matauang Dinasti Yuan (Chao) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kekaisaran Mongolia didirikan oleh Jenghis Khan pada tahun 1206 sesudah mempersatukan Suku-suku Mongolia yang saat itu sering berselisih di antara sesama dan memulai banyak penaklukan di seluruh benua Eurasia yang dimulai dengan penaklukan Dinasti Xia Barat di Cina Utara dan Kerajaan Khawarezmia di Persia. Pada puncaknya, Kekaisaran Mongolia menguasai sebagian besar wilayah Asia Tenggara ke Eropa tengah. Selama keberadaannya, Mongolia melakukan pertukaran budaya antara Timur, Barat dan Timur Tengah sekitar abad ke-13 dan 14.
Kekaisaran Mongolia dipimpin oleh Khagan (Khan Agung keturunan Jenghis Khan) secara turun-temurun. Sesudah kematian Jenghis Khan, Kekaisaran Mongolia pada dasarnya terbagi menjadi empat bagian yaitu; Dinasti Yuan (Cina), Ilkhanate (Persia), Kekhanan Chagatai (Asia Tengah), dan Golden Horde (Rusia). Semua wilayah pembagian itu dipimpin oleh keturunan Jenghis Khan.
Menurut ahli sejarah barat R.J. Rummel, diperkirakan sekitar 30 juta orang terbunuh dibawah pemerintahan Kekaisaran Mongolia dan sekitar setengah jumlah populasi Tiongkok habis dalam 50 tahun pemerintahan Mongolia.
Para Khan Agung di Karakorum dan setelah masa Mongke, di Peking atau Khanbaliq (berarti "Kota Para Khan"), hidup dengan kekayaan meterial dan barang jarahan yang didapat dari daerah-daerah taklukan Mongol. Hal tersebut dapat ditemui dalam laporan perjalanan dari para musafir dan tamu dari Eropa Barat dan Timur Dekat. Lambat-laun, para Khan Agung Mongol menjadi dinasti Tiongkok dan hanya memiliki kekuasaan nominal saja terhadap khan-khan Mongol di Asia Tengah dan Asia Barat.
Berikut ini adalah tahun kenaikan tahta para Khan Agung (Kha Khan) Mongol atau Dinasti Yuan di Tiongkok, 1206-1634 M, berdasarkan penelitian dari C.E. Bosworth:
Setelah Toghan Temur disingkirkan oleh kaisar Ming, maka pengaruh mereka di wilayah non-Tiongkok menjadi pupus sama sekali.
Sementara itu, para pemimpin wilayah atau kerajaan bawahan Khan-Khan Agung Mongol memerintah dengan cukup bebas, beberapa yang terkenal antara lain adalah:
Pada awal masa kekuasaannya, Kekaisaran Mongol hanya meliputi wilayah padang rumput dan dataran tinggi di Tiongkok bagian utara. Setelah memerintah banyak bangsa di wilayahnya, wilayah kekuasaan Kekaisaran Mongol meluas hingga mencakup sebagian besar Asia Timur. Wilayah kekuasaannya yang terluas mencakup wilayah Timur Jauh dan Timur Dekat.[2]
Secara rinci, wilayah kekuasaan Kekaisaran Mongolia meliputi:
Beberapa penaklukan Kekaisaran Mongol mengalami kegagalan, yaitu:
Catatan: Kekaisaran Mongolia juga pernah berencana menyerang negara Eropa Barat, seperti Prancis, Romawi dan negara-negara Eropa lainnya. Ahli-ahli sejarah menyatakan jika bukan karena kematian Ogadai Khan, maka kemungkinan seluruh Eropa akan dikuasai dan sejarah Eropa akan berubah.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.