Pelantikan kedua Susilo Bambang Yudhoyono
pelantikan presiden keenam Republik Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pelantikan Kedua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Presiden ke-6 Indonesia dilakukan di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2009 pagi. Acara ini menandai secara resmi dimulainya masa jabatan kedua Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden dan Boediono sebagai Wakil Presiden Indonesia. Keduanya dilantik setelah memenangkan pemilihan umum presiden pada 8 Juli 2009.
![]() Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Mengucapkan Sumpah | |
Tanggal | 20 Oktober 2009 |
---|---|
Lokasi | Kompleks Parlemen, Jakarta |
Penyelenggara | Majelis Permusyawaratan Rakyat |
Peserta/Pihak terlibat | Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Indonesia ke-6 Boediono Wakil presiden Indonesia ke-11 — Penerima jabatan Jusuf Kalla Wakil Presiden Indonesia ke-10 — Pelepas jabatan |
![]() |
| ||
---|---|---|
Presiden Indonesia
Keluarga
Situs Web Media sosial ![]() |
||
Acara
Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan agenda Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2009-2014 digelar tepat pukul 10.00 WIB. Sidang dipimpin langsung oleh Ketua MPR, Taufik Kiemas.[1]
Kesalahan
Penyebutan nama dan gelar[2]
Saat acara pelantikan Taufiq Kiemas sebagai pimpinan sidang salah menyebutkan gelar yang melekat pada nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kala itu, Taufiq menyebutkan gelar doktor menjadi dokter.
Bapak Dokter....eh Doktor Susilo Bambang Yudhoyono,
Kesalahan kembali terjadi saat Taufik menyebutkan nama Presiden SBY yang seharusnya Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Susilo Doktor.
Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Doktor.... maaf.... Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono,
Kesalahan Taufiq bukan hanya saat menyebutkan gelar doktor menjadi dokter. Namun kesalahan Taufiq juga terjadi saat tidak menyebutkan nama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden BJ Habibie saat pidato pembuka paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden.
Tamu
Dalam Negeri
Luar Negeri
Kevin Rudd, Perdana Menteri Australia
Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei
Najib Razak, Perdana Menteri Malaysia
Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura
Jose Ramos Horta, Presiden Timor Leste
Lisa P. Jackson, Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat[3]
Cameron Hume, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia
David N. Merril, Presiden Masyarakat Amerika Serikat-Indonesia
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.