Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Hingga 16 Maret 2022, terdapat 1.222.584 kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terdiri dari 17.997 kasus yang sedang dirawat, 1.189.556 kasus dinyatakan sembuh, dan 15.031 kasus meninggal dunia (tingkat kematian 1.23%). Sebanyak 10.155.245 orang sudah diuji dengan tingkat keterjangkitan mencapai 12.04%. Berdasarkan persentase, sebanyak 96.15% (961.481 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk telah diuji dengan 11.58% (115.752 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk dinyatakan terjangkit koronavirus dan 0.14% (1.423 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk meninggal karena terjangkit koronavirus.

Artikel utama: Pandemi COVID-19 di Indonesia
Fakta Singkat Penyakit, Galur virus ...
Remove ads
Remove ads

Garis waktu

Ringkasan
Perspektif
Garis waktu mengacu kepada pengumuman oleh pemerintah pusat, adapun pengumuman oleh pemerintah provinsi ditulis terpisah.
Informasi lebih lanjut Versi tabel ...

  Jumlah kasus konfirmasi      Kasus aktif      Jumlah kematian      Jumlah kesembuhan




  • 15 Maret
    • Tambahan 19 kasus.
  • 16 Maret
    • Tambahan 14 kasus.[1]
  • 18 Maret
    • Tambahan 30 kasus.[2]
  • 19 Maret
    • Tambahan 52 kasus.
  • 20 Maret
    • Tambahan 32 kasus.
  • 21 Maret
    • Tambahan 33 kasus.
  • 22 Maret
    • Tambahan 40 kasus.
  • 23 Maret
    • Tambahan 44 kasus.
  • 24 Maret
    • Tambahan 70 kasus.[3]
  • 25 Maret
    • Tambahan 39 kasus.[4]
  • 26 Maret
    • Tambahan 53 kasus.[5]
  • 27 Maret
    • Tambahan 83 kasus.[6]
  • 28 Maret
    • Tambahan 38 kasus.[7]
  • 29 Maret
    • Tambahan 48 kasus.[8]
  • 30 Maret
    • Tambahan 24 kasus.[9]
  • 31 Maret
    • Tambahan 41 kasus.[10]
  • 1 April
    • Tambahan 62 kasus.[11]
  • 2 April
    • Tambahan 80 kasus.[12]
  • 3 April
    • Tambahan 74 kasus.[13]
  • 4 April
    • Tambahan 55 kasus.[14]
  • 5 April
    • Tambahan 96 kasus.[15]
  • 6 April
    • Tambahan 101 kasus.[16]
  • 7 April
    • Tambahan 135 kasus.[17]
  • 8 April
    • Tambahan 101 kasus.[18]
  • 9 April
    • Tambahan 236 kasus.[19]
  • 10 April
    • Tambahan 47 kasus.[20]
  • 11 April
    • Tambahan 196 kasus.[21]
  • 12 April
    • Tambahan 96 kasus.[22]
  • 13 April
    • Tambahan 160 kasus.[23]
  • 14 April
    • Tambahan 130 kasus.[24]
  • 15 April
    • Tambahan 139 kasus.[25]
  • 16 April
    • Tambahan 196 kasus.[26]
  • 17 April
    • Tambahan 154 kasus.[27]
  • 18 April
    • Tambahan 109 kasus.[28]
  • 19 April
    • Tambahan 108 kasus.[29]
  • 20 April
    • Tambahan 79 kasus.[30]
  • 21 April
    • Tambahan 163 kasus.[31]
  • 22 April
    • Tambahan 119 kasus.[32]
  • 23 April
    • Tambahan 133 kasus.[33]
  • 24 April
    • Tambahan 85 kasus.[34]
  • 25 April
    • Tambahan 85 kasus.[35]
  • 26 April
    • Tambahan 114 kasus.[36]
Remove ads

Kasus

Informasi lebih lanjut Tanggal, Kasus positif ...
Remove ads

Pengujian

Informasi lebih lanjut Tanggal, Sampel baru ...
Remove ads

Kluster

Ringkasan
Perspektif
Artikel utama: Daftar kluster COVID-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Presiden Joko Widodo mengklaim telah mengantongi 80 kluster di Jakarta,[37] kebanyakan di Kebayoran Baru dengan jumlah 30 kasus.[38]

Sementara itu, terdapat 62 mahasiswa yang terinfeksi di asrama Sekolah Tinggi Teknologi Bethel, Jakarta.[39]

Pada 11 Juni, PD Pasar Jaya mengumumkan 5 dari 19 pasar telah terjangkit COVID-19. Kelima pasar tersebut di antaranya Pasar Perumnas Klender dengan 20 pedagang terjangkit, Pasar Cijantung dengan 1 pedagang terjangkit, Pasar Serdang dengan 14 pedagang terjangkit, Pasar Rawasari dengan 14 pedagang terjangkit, Pasar Induk Kramat Jati dengan 3 pedangang terjangkit.[40] Imbasnya, kelima pasar tersebut ditutup selama tiga hari.[41]

Berdasarkan data 18 September 2020, terdapat 15 klaster penularan tertinggi di wilayah DKI Jakarta.[42] 15 klaster tersebut adalah:

Berdasarkan data 3 Desember 2020, terdapat 15 klaster penularan tertinggi di wilayah DKI Jakarta.[43] 15 klaster tersebut adalah:

Berdasarkan data 15 Januari 2021, terdapat 15 klaster penularan tertinggi di wilayah DKI Jakarta.[44] 15 klaster tersebut adalah:

Remove ads

Kebijakan

Pada 15 Maret, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan penjatahan ganjil-genap ditiadakan dan rute Transjakarta dibatasi sejak 16 hingga 27 Maret.[45]

Pada 7 April, Jakarta menjadi provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April dan diterapkan selama dua minggu sejak 10 April hingga 23 April.[46][47][48]

Dampak

Jumlah kematian di Jakarta dilaporkan meningkat drastis menjadi 4.377 orang, sebagian di antaranya disebabkan oleh pandemi koronavirus.[49]

Pada 26 Maret, Masjid Taman Sari dikarantina selama dua minggu setelah tiga orang di antaranya dinyatakan positif koronavirus. Sekitar 170 orang, yang kemudian diperbaiki menjadi 182 orang,[50] terdampak oleh karantina ini.[51] Pada 7 April, jumlah kasus positif naik menjadi 73 orang.[52]

Pasar Jaya menyiapkan 1.450 kotak masker yang dijual seharga Rp300.000 untuk setiap kotak, yang mendapat sambutan negatif.[53]

Pembatasan rute Transjakarta menyebabkan antrean panjang penumpang Transjakarta sejak fajar.[54] Ini menyebabkan topik mengenai Transjakarta menjadi viral di Twitter.[55]

Remove ads

Tanggapan

Ringkasan
Perspektif

Sejak tanggal 13 Maret, Anies menghentikan penerbitan izin keramaian,[56] termasuk untuk konser Babymetal, Foals, Head in the Clouds, dan Dream Theater.[57] Pada hari yang sama, beberapa tempat wisata di Jakarta termasuk Taman Impian Jaya Ancol, beberapa museum yang dikelola pemerintah, Kebun Binatang Ragunan, dan Monas ditutup selama 2 pekan.[58][59] Organisasi Islam Muhammadiyah membentuk pusat komando yang menyediakan 20 rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menangani COVID-19. Pusat komando tersebut dipimpin oleh Corona Rintawan selaku dokter spesialis kedaruratan medis.[60][61]

Pada 14 Maret, Gubernur Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menangguhkan semua kegiatan sekolah dan ujian selama dua pekan sebagai tanggapan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.[62]

Pada 15 Maret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 500 hingga 1.000 tempat tidur untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang akan ditempatkan di fasilitas perawatan COVID-19 yang ditunjuk.[63]

Pada 22 Maret, Surya Paloh menyerahkan The Media Hotel kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk dijadikan posko tenaga kesehatan.[64] Pada 26 Maret, Anies menunjuk empat hotel milik BUMD DKI Jakarta, satu di antaranya adalah Hotel Grand Cempaka Business, sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis.[65]

Remove ads

Surat izin keluar masuk

Surat Izin Keluar Masuk Privinsi DKI Jakarta diberikan sebagai dispensasi untuk dapat melakukan kegiatan berpergian keluar atau masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selama pandemi COVID-19.[66] sesuai dengan persyaratan Peraturan Gubernur No 47 tahun 2020 dan Pembatasan sosial berskala besar. Pengecuali berlaku untuk beberapa golongan yaitu Pimpinan lembaga tinggi negara, Perwakilan Negara Asing atau Organisasi Internasional sesuai Ketentuan Hukum Internasional, Anggota TNI dan Kepolisian, Petugas jalan tol, Petugas Penanganan pencegahan penyebaran COVID-19, petugas pemadam kebakaran, Tenaga Medis, Petugas mobil jenazah dan ambulans, Pengemudi mobil logistik, obat-obatan dan alat kesehatan.[67]

Layanan registrasi SIKM Provinsi DKI Jakarta dapat dilakukan secara daring. Setelah lulus persyaratan dan registrasi maka akan menerima SIKM yang mencantumkan data dan foto pemilik SIKM serta QR-Code registrasi yang bertujuan mempermudah petugas untuk melakukan pengecekan.[68]

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads