Nurul Qomar

pemeran laki-laki asal Indonesia (1960-2025) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Nurul Qomar

Nurul Qomar (11 Maret 1960  8 Januari 2025 ),[5] atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar, adalah politikus, pemeran, dan pelawak Indonesia berdarah Sunda yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) selama dua periode sejak 2004 hingga 2014. Bersama dengan Derry, Eman, dan Ginanjar, mereka membentuk grup lawak Empat Sekawan yang dikenal melalui komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.

Fakta Singkat Anggota Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia, Daerah pemilihan ...
Nurul Qomar
Thumb
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004  30 September 2014
Daerah pemilihanJawa Barat VII
(2004—09)
Jawa Barat VIII
(2009—14)
Informasi pribadi
Lahir
Nurul Qomar

(1960-03-11)11 Maret 1960
Jakarta, Indonesia
Meninggal8 Januari 2025(2025-01-08) (umur 64)
Tangerang, Banten
KebangsaanIndonesia
Partai politik
Suami/istriSiti Mariyam
Anak5
AlmamaterSekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yapann[2][3]
Universitas Krisnadwipayana[4]
Pekerjaan
IMDB: nm4970850
Sunting kotak info L B
Tutup

Kehidupan pribadi

Nurul Qomar lahir di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1960 dari pasangan KH. Achmad Yusri dan Hj. Siti Choridah. Ia adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Keluarga besar kakeknya tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Ibu kandungnya berasal dari Desa Sindang, Indramayu, sementara ayah kandungnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang, Banten.

Qomar, yang pernah dibesarkan oleh TOMTAM GRUP dan EMPAT SEKAWAN, menjabat sebagai Anggota DPR-RI untuk periode 2009-2014. Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Kabupaten Cirebon.

Sejak 9 Februari 2017, Qomar menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi untuk periode 2017 - 2021.[6][7] Namun, ia mengundurkan diri pada 14 November 2017 dengan alasan ingin maju dalam pilkada Kabupaten Cirebon 2018.[8]

Karier politik

Nurul Qomar adalah anggota DPR untuk periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat.[9] Ia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII dalam Pemilu Legislatif 2009. Selain itu, Qomar juga menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (UMUS) pada tahun 2017.

Pada kontes Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2013, H. Nurul Qomar mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon untuk periode 2013-2018 dari Partai Demokrat. Ia berpasangan dengan Drs. H. Subhan, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, dengan mengusung jargon "MARHABAN".[10]

Pada kontes Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2018, Qomar kembali mengikuti kontestasi ini, namun kali ini sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Mohammad Luthfi, yang juga pernah menjadi saingannya pada tahun 2013. Pasangan ini diusung oleh PKB dan Partai NasDem, yang mendaftar pada saat-saat terakhir setelah Qomar tidak mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat. Akhirnya, ia mendapat rekomendasi dari Partai NasDem, yang sebelumnya memberikan rekomendasinya pada pasangan Sunjaya - Imron. Namun, pasangan ini kembali kalah oleh petahana.

Filmografi

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Tahun Judul Peran Catatan
1983 CHIPS dalam Kejutan
1984 Sama-Sama Senang
1986 Memburu Makelar Mayat
1988 Ngipri Monyet Qomar
2011 Sajadah Ka'bah Marbot
2017 Perfect Dream Hartono
2018 Benyamin Biang Kerok Said
2020 Benyamin Biang Kerok 2
Tutup

Serial televisi

Film televisi (FTV)

  • Terpikat Cinta Mandor Kawinan (2014)
  • Kisah Nyata Spesial Ramadan: Ayahku Cuman Bisa Bikin Malu (2017)
  • Kisah Nyata Spesial Lebaran: Nasib Ayah yang Terdzolimi (2017)

Sejarah elektoral

Informasi lebih lanjut Pemilu, Lembaga legislatif ...
Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Partai politik Perolehan suara Hasil
2004 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Jawa Barat VII Partai Demokrat 33.745[11] YaY Terpilih
2009 Jawa Barat VIII 101.170[12] YaY Terpilih
2019 Partai Nasional Demokrat 27.621[13] Silang merah Tidak terpilih
2024 Partai Amanat Nasional 44.759[14] Silang merah Tidak terpilih
Tutup

Kematian

Qomar meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025, di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang saat menjalani perawatan untuk kanker usus besar yang telah menyebar ke hati dan pankreas.[15] Meskipun sempat dinyatakan sembuh dan bebas dari kanker usus besar, penyakit ini kembali menyerang dan menyebar hingga mencapai stadium 4D.[15][16]

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.