Natrium benzoat
senyawa kimia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Natrium benzoat rumusnya NaC7H5O2. Digunakan sebagai pengawet makanan dengan nomor E211. Merupakan garam natrium dari asam benzoat yang muncul ketika dilarutkan dalam air. Dapat diproduksi dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan asam benzoat. Asam benzoat ada secara alami dalam jumlah kecil di kranberi, prune, kayu manis, cengkih, dan apel.
![]() | |
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Natrium benzoat | |
Nama lain
E211, soda benzoat | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol) |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID |
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA) |
|
| |
| |
Sifat | |
C7H5NaO2 | |
Massa molar | 144,10 g·mol−1 |
Penampilan | Bubuk putih/ kristal bening |
Bau | Tanpa bau |
Densitas | 1.497 g/cm3 |
Titik lebur | 410 °C (770 °F) |
62.7 g/100 mL (0 °C) 62.78 g/100 mL (15 °C) 62.6 g/100 mL (30 °C) 71.11 g/100 mL (100 °C)[1] | |
Kelarutan | Larut dalam ammonia cair, piridin[1] |
Kelarutan dalam metanol | 8.22 g/100 g (15 °C) 7.55 g/100 g (66.2 °C)[1] |
Kelarutan dalam etanol | 2.3 g/100 g (25 °C) 8.3 g/100 g (78 °C)[1] |
Kelarutan dalam 1,4-Dioksana | 818 μg/kg (25 °C)[1] |
Bahaya | |
Piktogram GHS | ![]() |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H319[2] | |
P305+351+338[2] | |
Titik nyala | 100 °C (212 °F; 373 K) |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median) |
4100 mg/kg (oral, rat) |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Kegunaan
Pengawet makanan
Natrium benzoat dapat menahan bakteri dan jamur dalam kondisi asam. Digunakan dalam makanan yang bersifat asam seperti minuman berkarbonasi, jus, selai buah, dll. Juga digunakan sebagai tambahan pada obat dan kosmetik.[3][4]
Farmasi
Natrium benzoat digunakan sebagai perawatan untuk gangguan siklus urea.[5][6]
Lainnya
Juga digunakan dalam kembang api sebagai bahan bakar pada bubuk yang dapat bersiul jika dimampatkan kedalam sebuah tabung dan dinyalakan.
Mekanisme pengawetan makanan
Dimulai dengan penyerapan asam benzoat kedalam sel. Jika pH intraseluler turun ke angka < 5, fermentasi anaerobik glukosa melalui fosfofruktokinase berkurang tajam[7] sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup mikro-organisme yang dapat merusak makanan.
Produksi
Diproduksi dengan menetralkan asam benzoat dengan natrium hidroksida.[8] Dapat juga dibuat dengan menambahkan asam benzoat ke larutan natrium karbonat pekat panas sampai buihnya hilang. Larutan kemudian berevaporasi, dingin, dan mengkristal sampai kering, kemudian terbentuk butiran.
Kesehatan
Natrium benzoat aman untuk dikonsumsi.
Kucing secara signifikan kurang toleran terhadap asam benzoat dan garam-garamnya daripada tikus.[9]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.