Makassar Utama (nama lengkap Makassar Utama Ujung Pandang) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Mattoanging, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Makassar Utama didirikan oleh Jusuf Kalla pada 17 Juni 1980. Tim ini merupakan salah satu tim era Galatama dan pernah menjuarai Piala Galatama pada tahun 1986. Pada kompetisi Galatama dari musim 1984–1988, tim ini tercatat selalu berada pada klasemen papan atas. Makassar Utama dikenal memiliki karakter permainan yang keras. Puncak kesuksesan menjuarai Piala Galatama, beberapa pemain Makassar Utama dipanggil untuk memperkuat Timnas sepak bola Indonesia, seperti Ruslan Kasim dan Frangky Weno. Pada saat itu, tim ini memusatkan latihannya di Lapangan Akademis Makassar. Pada 1990, Makassar Utama dibubarkan. Pada tahun 2007 Makassar Utama kembali dibangkitkan dan berlaga di Divisi Dua Liga Indonesia. Namun beberapa tahun kemudian klub ini benar-benar vakum dalam kompetisi. Selama periode 1980—1990, Makassar Utama telah membina 83 pemain. Adapun pemain-pemain Makassar Utama yang telah ditransfer ke klub Galatama/Perserikatan sebanyak 13 orang. Pemain-pemain yang pernah memperkuat Timnas sepak bola Indonesia berjumlah 8 orang.
Fakta Singkat Nama lengkap, Nama singkat ...
Tutup
- Tahun 1980, Peringkat 5 Divisi Satu Galatama / Promosi ke Divisi Utama Galatama
- Tahun 1982, Peringkat 8 Dari 18 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1983, Peringkat 9 Dari 15 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1984, Juara 2 Turnamen Jusuf Cup X "1984"
- Tahun 1984, Peringkat 4 Dari 9 Klub Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama
- Tahun 1984, Peringkat 3 Dari 12 Klub Utama Galatama
- Tahun 1985, Peringkat 4 Dari 8 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1986, Juara 1 Piala Liga Edisi Ke-II
- Tahun 1987, Peringkat 5 Dari 9 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1988, Peringkat 5 Dari 14 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1989, Peringkat 10 Dari 18 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 1990, Peringkat 13 Dari 18 Klub Divisi Utama Galatama
- Tahun 2007, Putaran Pertama / 53 Besar Divisi Dua Tingkat Nasional Liga Indonesia 2007[1]
- Tahun 2008, Putaran Pertama / 81 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2008
- 17 September 1980: UMS 80 2-0 Makassar Utama, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 19 September 1980: Mercu Buana 1-0 Makassar Utama, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 21 September 1980: Bintang Timur 1-1 Makassar Utama, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 24 September 1980: Makassar Utama 3-0 Sawunggaling, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 26 September 1980: Makassar Utama 0-0 Angkasa, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 29 September 1980: Jakarta Putera 2-0 Makassar Utama, TBD, (Divisi Satu Galatama 1980)
- 10 September 1982: Sari Bumi Raya 2-0 Makassar Utama, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, (Divisi Utama Galatama 1980–1982)
- 12 Mei 1984: PSM Ujung Pandang 1-0 Makassar Utama, Stadion Mattoanging Ujung Pandang, (Babak Final Jusuf Cup X "1984")
- TBD 1984: Makassar Utama TBD-TBD Mercu Buana, TBD, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- TBD 1984: Makassar Utama TBD-TBD Indonesia Muda, TBD, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- TBD 1984: Makassar Utama TBD-TBD Tunas Inti, TBD, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- TBD 1984: Mercu Buana TBD-TBD Makassar Utama, Stadion Teladan Medan, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- TBD 1984: Tunas Inti TBD-TBD Makassar Utama, Stadion Teladan Medan, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- TBD 1984: Indonesia Muda TBD-TBD Makassar Utama, Stadion Teladan Medan, (Grup B / 8 Besar Divisi Utama Galatama 1983–1984)
- 22 September 1985: Tunas Inti 0-1 Makassar Utama, Stadion Menteng Jakarta, (Divisi Utama Galatama 1985)
- TBD 1986: Semen Padang 1-3 Makassar Utama, TBD Jakarta, (Semifinal Piala Liga Milo Galatama II)
- TBD 1986: Niac Mitra 0-1 Makassar Utama, TBD Jakarta, (Final Piala Liga Milo Galatama II)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD Kendari Utama, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD Persinab Nabire, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD Perssin Sinjai, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD Gaspa Palopo, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD PSKT Tomohon, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- TBD 2007: Makassar Utama TBD-TBD PS Freeport Indonesia, TBD, (Putaran I Grup Wilayah III B / 53 Besar Divisi Dua Liga Indonesia 2007)
- 19 Desember 2007: PSM Makassar 2-1 Makassar Utama, Stadion Mattoanging Makassar, (Laga Uji Coba)
[1]
Ketua umum
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tutup
Sekretaris
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
Tutup
Bendahara
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
Tutup
Manajer tim
Ketua manajer
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
1980– |
Andi Darussalam Tabussala |
TBD |
TBD |
Halim Kalla |
TBD |
Tutup
Asisten manajer
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
Tutup
Penasihat teknis
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
Tutup
Direktur
Informasi lebih lanjut Tahun, Nama ...
Tahun |
Nama |
Tim |
TBD |
TBD |
TBD |
TBD |
Diza Rasyid Ali |
TBD |
Tutup
- Abdi Tunggal (1981–1982)
- Achmad Jauhari (1970–1980)
- Albert Kaperek (1981–1984)
- Ansar Abdullah
- Baco Ahmad (1980)
- Benny Titamena (1983–1984)
- Donny Pattinasarany (1981–1984)
- Faulul (1981)
- Frangky Weno (1986)
- Gaffar Hamzah (1980–1983)
- Hafid Ali (1981–1986)
- Hamid (1983)
- Hamid Achmad (1980–1983)
- Johannes Deong (1980–1984)
- Johny Kamban (1981–1984)
- Karman Kamaluddin (1981–1984)
- Kusnadi Kamaluddin (1983–1984)
- Masykur Rauf
- Musdan Latandang (1981–1984)
- Mustari Ato (1981–1984)
- Nasir Sarro (1981–1984)
- Paulus
- Pieter Fernandez (1983)
- Rijal Mappa (1981–1984)
- Rohandi Yusuf (1981–1984)
- Ruslan Kasim (1983–1986)
- Sangkala Rowa (1981–1986)
- Sumirlan (1983–1986)
- Syamsudin Umar (1982–1984)
- Yopie Lomouindong (1983)
- Yusuf Bahang (1980–1983)