Kejadian 27 (disingkat Kej 27) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]
Fakta Singkat Kitab, Kategori ...
Kejadian 27 |
---|
Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo, difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 26:35 (החתי) sampai 27:30 (ויהי אך). Menunjukkan adanya pemisah parashah terbuka tunggal {S} pada 27:1 (ויהי כי זקן יצחק) sebagai sub-bagian Parashat Toledot |
Kitab | Kitab Kejadian |
---|
Kategori | Taurat |
---|
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
---|
Urutan dalam Kitab Kristen | 1 |
---|
|
Tutup
Pasal ini mencatat peristiwa yang terkait tempat-tempat berikut:
- Kata Yakub kepada ayahnya: "Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa memberkati aku."[4]
Jikalau saja Yakub mempercayai Allah dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan, dia akan memperoleh berkat tersebut pada saatnya Tuhan. Akan tetapi, dia menipu dua kali untuk memperoleh berkat itu dengan caranya sendiri (Kejadian 27:19–20).
- Dia memperoleh apa yang diinginkannya, tetapi harganya sangat mahal. Dia harus lari menyelamatkan diri dan meninggalkan harta milik serta kesenangan hidup di rumahnya. Ia sendiri ditipu (Kejadian 29:20–25; 31:7; Kejadian 37:32–36) dan hidup bertahun-tahun dalam pengasingan (Kejadian 31:41). Sepanjang hidupnya ia mengalami kemalangan demi kemalangan sampai akhirnya ia mengatakan, "Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya" (Kejadian 47:9).
- Semua tindakan dan pengalaman Yakub harus dipikirkan oleh semua orang yang mengemukakan fakta-fakta yang tidak benar dan menipu orang lain dalam pekerjaan Kerajaan Allah. Keberhasilan rohani hendaknya dicapai dengan cara-cara yang benar, bukan melalui manipulasi dan penipuan.[5]
- Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.[6]
Berkat Ishak kepada Israel ini merupakan pengulangan dari berkat Allah kepada Abraham di Kejadian 12:3, dan akan diulang lagi oleh "nabi" Bileam kepada Israel di Bilangan 24:9.
Ishak sudah tua; matanya telah kabur, sehingga ia tidak dapat melihat lagi
Ishak menyuruh Esau, anak sulungnya, untuk berburu binatang dan memasaknya, kemudian ia akan memberkati Esau.
Ribka mendengarkan, ketika Ishak berkata kepada Esau.
Ribka mengambil pakaian Esau untuk dikenakan Yakub, dan kulit anak kambing dipalutkannya pada kedua tangan dan leher Yakub.
Yakub masuk ke tempat ayahnya serta memberikan makanan
Ishak menyuruh Yakub mendekat, dan merabanya, serta berkata: "Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau".
Ishak memberkati Yakub dengan berkat anak sulung
Esau datang membawa makanan dan Ishak terkejut tetapi berkata: "Aku telah memberkati dia; dan dia akan tetap orang yang diberkati".
Esau meraung-raung dengan suara keras
Esau minta diberkati juga oleh Ishak.
Esau menaruh dendam kepada Yakub dan merencanakan untuk membunuh Yakub, bila ayah mereka telah meninggal.
W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
Beers, V. Gilbert. The Victor Handbook of Bible Knowledge. Answers Your Questions on 300 Bible Stories. Victor Books, Wheaton, Illinois. 1981. Halaman 56-57. ISBN 0-88207-811-9.
The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.